10 Fakta Mahasiswa Teknik Bangunan Kapal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Fakta Mahasiswa Teknik Bangunan Kapal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Jawa Timur adalah Perguruan Tinggi Negeri berbasis politeknik. Teknik Bangunan Kapal adalah salah satu jurusan diploma pertama yang ada di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Memiliki jumlah daya tampung paling sedikit diantara jurusan–jurusan lainnya. Namun, dengan sedikitnya daya tampung di jurusan teknik bangunan kapal dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan jumlah permintaan pasar. Sebagai pengenalan mengenai Teknik Bangunan Kapal tulisan ini akan menjelaskan beberapa fakta yang harus kamu ketahui.

Bacaan Lainnya

Fakta Jurusan Teknik Bangunan Kapal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Berikut adalah fakta-fakta mahasiswa jurusan teknik bangunan kapal :

  1. 80% berasal dari luar Surabaya

Jumlah mahasiswa teknik bangunan tiap angkatan adalah 30 orang. Maka dari itu jumlah total mahasiswa aktif dari 3 angkatan kurang lebih hanya 60 orang. Dari total 30 orang tiap angkatan hanya ada kurang lebih 5 orang mahasiswa yang asli dari kota Surabaya. Mereka tersebar dari berbagai kota di Indonesia. Tetapi kebanyakan masih dari provinsi Jawa Timur seperti Kediri, Ponorogo, Nganjuk, Madiun, Probolinggo, Sidoarjo, Gresik, Tuban, dll. Juga ada yang dari luar Jawa Timur dan bahkan luar pulau.

  1. Nge-kos dan ngontrak rumah

Karena kebanyakan mahasiswa dari jurusan teknik bangunan kapal adalah dari luar kota Surabaya maka sebagian adalah anak perantauan yang butuh tempat tinggal yaitu kos. Ngekos adalah jalan alternative bagi mereka karena dekat dengan kampus, irit bahan bakar motor, dan masih ada alasan-alasan lainnya. Bukan hanya ngekos, ada beberapa dari mereka yang mengontrak rumah untuk ditinggali bersama teman se jurusan dan juga jurusan lainnya. Bukan hanya sebagai tempat tinggal, tapi juga sebagai tempat berkumpul dan mengerjakan tugas kuliah.

  1. Ada cewek nya

Walaupun dari jurusan keteknikan khususnya teknik bangunan kapal, namun banyak juga cewek yang minat di jurusan ini. Dibuktikan dengan adanya 6 sampai 7 mahasiswa perempuan di tiap angkatan. Jumlah tersebut sudah tergolong banyak jika dibandingkan dengan jurusan teknik pengelasan. Walaupun mereka perempuan, tapi kemampuan dalam praktik tidak perlu diragukan lagi. Terbukti dengan hasil kerja yang sesuai dengan intruksi soal.

  1. Jago di bidang olahraga

Walaupun jadwal kuliah yang padat dari pagi hingga sore hari, namun mahasiswa teknik bangunan kapal masih menyempatkan waktu untuk dapat bertanding olahraga baik antar angkatan maupun antar jurusan lainnya. Mahasiswa teknik bangunan kapal juga memenangkan beberapa cabang lomba olahraga yang di adakan oleh kampus.

Bahkan mahasiswa teknik bangunan kapal juga mengadakan kompetisi olahraga seperti futsal, voli, badminton, basket, dan lain-lain antar angkatan, antar tim nasional SB, dan juga antar alumni guna menambah kedekatan seluruh keluarga mahasiswa teknik bangunan kapal.

  1. Aktif berorganisasi

Jadwal kuliah yang padat tidak menjadi penghalang untuk menjadi mahasiswa yang aktif berorganisasi. Organisasi yang banyak diikuti mahasiswa teknik bangunan kapal pastinya himpunan mahasiswa yang biasa dikenal dengan himashi (Himpunan Mahasiswa Shipbuilding), juga UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) ada yang jadi ketua dan departemen penting lainnya, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) namun masih sedikit yang tergabung dalam organisasi tersebut.

  1. Suka liburan bersama

Hari Sabtu dan Minggu adalah hari yang biasanya digunakan untuk liburan jika tidak ada kegiatan di kampus. Liburannya bermacam–macam misalnya, ada yang hanya berkeliling kota Surabaya dan ada juga pergi liburan ke luar kota sekalian pulang kerumah asal bersama teman – teman yang kebetulan satu kota.

  1. Suka bermain game online

Kecepatan wifi kampus yang stabil membuat mereka menyempatkan waktu untuk bermain game bersama setelah menyelesaikan tugas kuliah yang banyak. Bukan hanya dari mahasiswa cowok saja yang memainkan game online namun mahasiswa cewek juga turut ikut bermain bersama sebagai hiburan di sela – sela tugas.

  1. Bukan dari lulusan SMA saja

Kebanyakan mahasiswa teknik bangunan kapal adalah lulusan SMA jurusan IPA, namun tak jarang juga ada yang dari lulusan SMK tentunya yang masih relevan dengan bidangnya. Ada juga yang dari lulusan D1 namun tidak banyak dan hanya beberapa saja. Mereka semua saling belajar baik itu hal yang baru maupun hal yang telah di dapatkan di pendidikan sebelumnya.

  1. Kuliah sambil bekerja

Tak jarang mahasiswa kuliah sambil kerja tapi hal tersebut sering dijumpai hanya di perguruan tinggi swasta. Karena perguruan tinggi negeri memiliki jadwal kuliah pagi dan juga tidak menentu. Di jurusan teknik bangunan kapal tidak menutup kemungkinan mahasiswa kuliah sambil bekerja. Walaupun hanya beberapa orang namun mereka pandai memanajemen waktu untuk bekerja dan tidak menghalangi kuliahnya. Sehingga ada pemasukan tambahan untuk bayar kos dan makan.

  1. Mendapat beasiswa

Beasiswa bidikmisi adalah beasiswa yang ditujukan untuk mahasiswa yang kurang mampu dalam bidang keuangan tetapi masih ingin kuliah. Syaratnya dari keluarga yang memang kurang mampu dalam keuangan dan nilai kuliah tiap semester meningkat atau stabil.

Untuk beasiswa bidikmisi semua pembayaran kuliah di gratiskan dan juga mendapat uang saku. Tidak semua mahasiswa teknik bangunan kapal mendapat beasiswa tersebut. tetapi masih ada beasiswa lain yang dapat diperoleh mahasiswa.

Demikianlah tulisan mengenai Fakta Mahasiswa Jurusan Teknik Bangunan Kapal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Yang ditulis oleh Yoga Arjuna Putra Diana. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat bermanfaat bagi segenap pembaca. Trimakasih.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *