Fakta Jurusan Agroteknologi Pertanian di Universitas Hasanuddin

Jurusan Agroteknologi Pertanian di Universitas Hasanuddin

FaktaKampus.ComUniversitas Hasanuddin (Unhas) adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia, bahkan kampus ini selalalu menduduki 10 perguruan tinggi terbaik menurut Kemenristek. Adapun salah satu jurusan yang ada di Universitas Hasanuddin adalah Jurusan Agroteknologi Pertanian.

Apa ituAgroteknologi Pertanian?
Agroteknologi pertanian adalah gabungan dari tiga program studi/jurusan yaitu Dapertemen Agronomi, Dapertemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, dan Dapertemen Ilmu Tanah. Agroteknologi Universitas Hasanuddin sendiri di bentuk pada bulan agustus tahun 2009.
 
Apa saja jalur masuk program studi agroteknologi Universitas Hasanuddin?
 
Di Universitas Hasanuddin sendiri terdapat 4 jalur seleksi yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan JNS (Jalur Non Subsidi). Jalur SNMPTN sendiri adalah jalur seleksi yang tidak perlu mengikuti ujian namun hanya berdasarkan nilai raport semester 3-5 seleksi ini di lakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Jalur SBMPTN adalah jalur yang seleksi berdasarkan tes tulis tanpa memandang nama sekolah, asal daerah dll, jalur ini juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia yang memerlukan persiapan yang matang.
Sedangkan JNS sendiri adalah jalur mandiri, setiap perguruan tinggi negeri di Indonesia berhak mengatur jalur mandirinya masing-masing, di UNHAS sendiri jalur mandiri terbagi menjadi dua yaitu JNS dan POSK (Penelusuran Prestasi Olah Raga, Seni, dan Keilmuan). Jalur JNS di pilih berdasarkan urutan hasil nilai ujian SBMPTN yang telah dilakukan sedangkan POSK adalah jalur mandiri yang dapat di ikuti jika kita mempunyai bakat contohnya adalah menghafal 30 Juz, jago renang, sering mengikuti lomba sains dan lain-lain.
Sedangkan saya sendiri lulus prodi agroteknologi UNHAS berdasarkan jalur JNS, sebenarnya perbedaan dari setiap jalur sendiri adalah pembayan UKT (Uang Kuliah Tunggal) atau uang spp lebih mudahnya. Jika kita lulus berdasarkan jalur SNMPTN dan SBMPTN ukt yang di bayarkan hanya berdasarkan slip gaji perbulan kedua orang tua kita, sedangkan yang lulus berdasarkan jalur mandiri ukt yang di bayarkan harus berdarkan ukt yang telah dipilihkan oleh pihak universitas yaitu ukt 5.
 
Apa yang akan kita pelajari di Program Studi Agroteknologi Pertanian?
 
Hal yang pertama timbul di kepala saya sendiri adalah yang kita lakukan hanyalah hal-hal yang hanya akan berkaitan dengan kegiatan pertanian seperti ke sawah dll. Namun hal itu sendiri berbanding terbalik dengan apa yang saya hadapi, karena ternyata di agroteknologi kita tidak hanya melakukan kegiatan di lapangan saja namun juga kita harus mengikuti kegiatan laboratorium.
Mata kuliah prodi agroteknologi UNHAS pada semester satu sendiri yaitu Kimia Dasar, WSBM, PAI, PKN, Botani, Dasar-dasar Ilmu Tanah, Dasar-dasar Ekologi, B.Inggris, dan terdiri dari 4 lab yaitu Lab Kimia Dasar, Lab Dasar-dasar Ilmu Tanah, Lab Botani, dan Lab Dasar-dasar Ekologi.
Sebenarnya pada semester berikutnya sendiri mata kuliah yang ada akan berdeda lagi, mata kuliah jurusan sendiri ada Agroklimatologi, Dasar-dasar Agronomi, Dasar-dasar Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian, Dasar-dasar Perlindungan Tanaman/Hama Pascapanen dan Gudang, Agrohidrologi, Fisiologi Tumbuhan, Ilmu dan Teknologi Benih, Kesuburan Tanah dan Pemupukan, Mikrobiologi, Statistika, Manajemen Usahatani, Mikrobiologi Pertanian, Agrogeologi dan Mineralogi Tanah, Arsitektur Lansekap, Bioteknologi Tanaman, Budidaya Tanaman Penyegar, Budidaya Tanaman Serealia, Dasar-Dasar Mekanisasi Pertanian, Fisiologi Pasca Panen, Genisis dan Klasifikasi Tanah, Geomorfologi, Ilmu Gulma dan Pengelolaannya, Ilmu Hama Tumbuhan, Ilmu Penyakit Tumbuhan, Kualitas Tanah dan Air, Nutrisi Tanaman, Panen dan Prosesing Benih, Pemuliaan Tanaman Lanjutan, Pengelolaan Haman dan Penyakit Tanaman Terpadu, Pengelolaan DAS Terpadu, Pengelolaan Tanah dan Air, Sistem Informasi Sumberdaya Lahan, Tanaman Sayur dan Buah, Teknologi Hasil Pertanian Hortikultural, Teknologi Hasil  Pertanian Perkebunan, Teknologi Hasil Pertanian Serealia, Sistem Pertanian Berkelanjutan, Teknologi Budidaya Tanaman Hortikultural, Budidaya Tanaman Industri, dan Pemuliaan Tanaman Membiak Vegetatif. Banyakkan? 
Tapi tenang semua itu bukanlah mata kuliah yang harus di ambil yang harus kita ambil yang hanyalah mata kuliah wajib saja sedangkan mata kuliah yang lainnya bergantung pada diri kita sendiri ingin mengikuti kelasnya atau tidak, namu jika mengambilnya kita dapat cepat-cepat memenuhi jumlah sks yang harus diperoleh untuk menyelesaikan program S1 itu sendiri. Dan juga di agroteknologi pada semester 5 kita akan memilih akan masuk dapertemen apa karena agroteknologi terdiri dari 3 dapertemen yaitu Dapertemen Agronomi, Dapertemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, dan Dapertemen Ilmu Tanah.
 
Kegiatan apa yang dilakukan ketika melakukan praktek lapang?
Kegiatan yang di lakukan pada saat praktek lapang sendiri bergantung pada mata kuliahnya contohnya Dasar-Dasar Ilmu Tanah kegiatan lapangnya adala kita mengamati secara langsung dan merasakan perbedaan dari tekstur tanah pada suatu lahan, mengamati profil tanah, melihat secara langsung perbedaan struktur tanah pada suatu lahan, membedakan tanah yang mengandung banyak bahan organik dan yang hanya mengandung sedikit bahan organik semua kegitan itu bisa di lakukan dengan metode feeling atau metode perasaan.
 
Prospek kerja lulusan agroteknologi
 
Jika kita membahas mengenai prospek kerja, sebenarnya lulusan Agroteknologi dapat di terima dalam bidang apa saja karena kita tidak hanya mempelajari mengenai bagaimana cara membajak sawah yang baik, bagaimana cara menanam cabai yang baik, bagaimana membuat kompos dan lain-lain.
Namun kita mempelajari semuanya tidak hanya mengenai tanaman, karena kita mempelajari statistika sedangkan jika kita berpikir untuk apa anak pertnaian mempelajari statistika dll, pikiran-pikiran seperti inilah yang sering orang gunakan menjadi acuan tentang prospek kerja itu sendiri padahal prospek  kerja lulusan agroteknologi sendiri bisa bekerja di pertambanagan, perbankan, institute pertanian, pns, dan masih banyak lagi jadi jangan takut untuk mengambil jurusan agroteknologi pertanian. Berbanggalah menjadi mahasiswa pertanian mengapa? Karena Indonesia sendiri adalah negara agraris yaitu negara yang sebagian penduduknya mempunyai mata pencaharian di bidang pertanian. Jadi  kebayang dong prospek kerja kita luas karena semakin lama masyarakat terus mengembangkan sesuatu yang berkaitan dengan bidang pertanian.
 
Berbanggalah anak pertanian karena kitalah yang akan menjadi penerus dari ibu bapak kita, kita makan nasi yang di hasilkan oleh para petani-petani yang bekerja dengan susah payah karena di Indonesia sendiri penanaman padi masih menggunakan cara yang tradisional, hanya menggunakan mesin seadanya, maka tugas kitalah para generasi muda untuk memajukan pertanian di Indonesia negara kita sendiri.

Demikianlah tulisan mengenai Fakta Jurusan Agroteknologi Pertanian di Universitas Hasanuddin yang ditulis oleh Wulan Syahril yang saat ini menjadi salah satu mahasiswi di Jurusan Agroteknologi Pertanian Unhas. Semoga bermanfaat. Trimakasih

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *