UPI Kampus Daerah Tasikmalaya dan 7 Fakta yang Harus Kamu Baca!

 

UPI Kampus Daerah Tasikmalaya dan 7 FAKTA

Bacaan Lainnya

Tulisan ini akan memberikan fakta-fakta dari pengalaman dirincikan melalui asumsi penulis sebagai pelaku utama. Dan penulis merangkumnya dalam 7 Fakta Kampus UPI Daerah Tasikmalaya yang setidaknya harus pembaca ketahui.

Fakta Kampus UPI (Univeritas Pendidikan Indonesia) Daerah Tasikmalaya

Berikut adalah fakta-fakta yang ada di Kampus UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) Daerah Tasikmalaya

  1. UPI kampus daerah Tasikmalaya adalah bagian dari Universitas Pendidikan Indonesia dengan UPI Bumi Siliwangi sebagai pusatnya.

Tahukah kalian? Bahwa UPI kampus daerah Tasikmalaya sejak awal bukan bagian dari UPI bahkan berdiri sendiri sebagai suatu instansi dengan nama tersohornya SPG (Sekolah Pendidikan Guru), sederajat dengan SMA/SMK. Seiringnya waktu kampus SPG dipegang oleh UPI untuk memberdayakan kualitas calon guru terutama jurusan di UPI kampus daerah Tasikmalaya ada 2 yakni Jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) dan Jurusan PG-PAUD (Pendidikan Guru Anak Usia Dini) ditingkat Nasional.

  1. Dari masalah pengkaderan.

Mahasiswa UPI kampus daerah Tasikmalaya memiliki adat unik dan terus diturun temurunkan sebagai ciri khas sejak kemunculan SPG dengan ciri khas dahulu selalu ada masa orientasi siswa hingga menjadi sebuah kampus perkuliahan, UPI kampus daerah Tasikmalaya masih menjaga adat pengkaderan. Unik dan anehnya, kampus ini mewajibkan mahasiwa tingkat satu mengikuti banyak pengkaderan sebagai syarat mengikuti siding skripsi di tingkat 4 nanti. Sungguh lucu bukan? Ketika kampus lain hanya sekali dua kali diwajibkan ikut pengkaderan mahasiswa. Uniknya lagi bentuk pengkaderan di kampus ini seperti ketika di SMA/SMK melalui persyaratan membuat tas, name tag, buku, dll dengan syarat-syarat khusus dan berbeda-beda setiap kelompok dan pakaian diseragamkan dengan ketentuan khusus, sehingga mahasiswa tidak aneh jika membenci komisi kedisiplinan di UPI kampus daerah Tasikmalaya. Sungguh luar binasa ?

  1. Organisasi Mahasiswa disingkat Ormawa merupakan makanan keseharian anak mahasiswa UPI kampus daerah Tasikmalaya.

Bagaimana tidak? Mahasiswa di kampus ini memiliki hobi berorganisasi dengan organisasi terbanyak sekitar 20 ormawa mulai dari bidang keagamaan, kesenian, keilmuan, dan olahraga. Bahkan se- UPI, UPI kampus daerah Tasikmalaya terkenal dengan organisasi mahasiswa teraktif. WOW ! Terbuktikan ormawa adalah makanan keseharian anak mahasiswa UPI kampus daerah Tasikmalaya. Karena itu UPI kampus daerah Tasikmalaya menjadi kampus terramai dan tersibuk dengan acara-acara tiap bulan dari berbagai ormawa. Masya Allah. Mahasiswa kampus ini sudah terbiasa sibuk terutama anak tingkat 1 sebagai korban acara dari kakak tingkat sebagai pengurus ormawa. Tapi itu tak mematahkan semangat untuk mendapat IPK 4.

  1. Diarahkan pada keunikan tak biasa

Aktif ormawa dan banyak acara itu masih dianggap wajar, tetapi di UPI kampus daerah Tasikmalaya ada hobi unik bahkan dosen pun selalu mendukung. Yakni mahasiswa hobi membuat organisasi mahasiswa baru. Gimana gak ngakak ? Ormawa di UPI kampus daerah Tasikmalaya hingga tahun 2017 tercatat ada 20 ormawa dengan rencana tahun depan aka nada ormawa baru. Sungguh luar binasa. Ormawa baru didirikan bukan tanpa alasan, tetapi mahasiswa benar-benar memiliki mimpi dan harapan terhadap potensi dan hasil  ketika ormawa baru dibentuk. Kampus ini benar-benar gak pernah sepi acara dan kegiatan ormawanya.

  1. Mahasiswa bukan hal asing jika terdiri dari banyak perantauan untuk mendapat sebuah ilmu dari sebuah kampus atau tempat jauh, begitupun mahasiswa UPI Kampus Daerah Tasikmalaya.

Mahasiswa disini memiliki ciri khas unik yakni setiap minggu mayoritas mahasiswa hobi mudik hingga ada komunitasnya dengan nama THE KOR (THE Kuliah On the Road). Sebuah komunitas dengan menjadwal agar tiap minggu harus pulang kampung, apalagi kalau jadwal mata kuliah tidak ada dosen. Sungguh luar binasa bukan? Tercengang tidak haha. Jika di universitas lain hanya da kupu-kupu (kuliah pulang kos/rumah) dan kura-kura (kuliah rapat). Maka disini ada jenis baru yakni kpk (kuliah pulang kampung). Mahasiswa jaman now sekali.

  1. Dari kebiasaan istirahat

Mahasiswa UPI kampus daerah Tasikmalaya memiliki kebiasaan unik ketika sehabis ibadah jum’atan biasa kumpul diwarung nasi dikampus dengan nama ua (kosakata bahasa sunda berarti kakak orang tua) dengan kata kunci melalui “Uaa, makaaaan”. Uniknya ua disini bukan nama asli pemilik warung nasi, tetapi para mahasiswa selalu menganggap ua sebagai ibu kandung dengan penuh perhatian. Ua memang mengerti dech.

  1. UPI kampus daerah Tasikmalaya memiliki KOPMA (Koperasi Mahasiswa)

Unik dan membuat tercengang dijelaskan ketika seorang pegawai fotocopy di kopma UPI kampus daerah Tasikmalaya memiliki panggilan nama A Abot, dari bahasa sunda berarti Kakak Berat. Kok aneh panggilannya? Itu karena nama asli pegawai fotocopy memiliki kesamaan dengan direktur UPI kampus daerah Tasikmalaya sendiri. Direktur UPI kampus daerah Tasikmalaya tahun 2017 bernama Dr. H. Nandang Rusmana, M.Pd. dan nama seorang fotocopy di kopma UPI kampus daerah Tasikmalaya yakni Nandang Rusmana. Ngakak banget bukan? Wkwk banyak mahasiswa baru ketika mendengar informasi ini mereka tercengang karena maksud dari nama panggilan Abot, mereka pikir hanya sekedar bercanda. Dan itu real nama takdir tidak disengaja.

Demikianlah tulisan mengenai Fakta UPI Kampus Daerah Tasikmalaya dari kebiasaan, hobi, dan kenyataan tak terduga yang setidaknya harus pembaca ketahui. Tulisan ini adalah karya Mahasiswa UPI dengan nama Muhammad Insan Muttaqien. Semoga dapat bermanfaat, jangan lupa ba juga tulisan lainnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

25 Komentar

  1. Info yang sangat bermanfaat Bosku. ? dan Memang yang paling ngakaknya ketika tahu bahwa Nama A Abot itu sana dengan Direktur UPI Kampus Tasikmalaya?. Masukannya Tambahin Artikel mengenai Prestasi Ormawa² yang ada di kampus Tasikmalaya. Seperti TMC (Teacher Music Community) Yang Ikut Lomba Angklung Nasional

  2. Wkwk, tambahan saja mengapa disebut abot. Pada saat pertama debut sebagai pemfotokopi di kopma aa tersebut berkepala botak. Jadilah sering di panggil aa botak. Lalu dipanggil abot. Coba kalau dulu berambut cepak, bisa saja dipanggil acep wkwk.