Fakta UNY (Universitas Negeri Yogyakarta)

Fakta UNY (Universitas Negeri Yogyakarta)

Radar Edukasi- Setengah abad lebih tiga tahun sudah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memisahkan diri dari Universitas Gadjah Mada (UGM) karena kebijakan otonomi kampus era Soekarno pada tahun 60-an. Beragam kisah terus bergulir. Generasi baru konstan berdatangan tiap tahun. Alumni tersebar ke pelbagai penjuru nusantara dan mancanegara.

Bacaan Lainnya

Fakta-Fakta UNY (Universitas Negeri Yogyakarta)

Namun tak banyak yang diketahui dari UNY selain sebagai kampus kependidikan. Padahal ada banyak sekali fakta menarik dari ex-IKIP yang patut dicermati. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  1. Kampus Pecahan dari UGM

Sejarah UNY tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Fakultas Pedagogik (FP) UGM yang didirikan pada tanggal 19 September !955. Pada waktu itu FP UGM  memiliki dua bagian, yaitu Bagian Pendidikan dan Bagian Pendidikan Jasmani.

Pada tanggal 2 Februari 1962, Fakultas Pedagogik dipecah menjadi tiga fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Djasmani (FPD),  dan  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Namun pada 1963 FPD dimasukan ke dalam lingkungan Departemen Olahraga dan dijadikan Sekolah Tinggi Olahraga (STO). Pada masa itu tuntutan terhadap dunia pendidikan semakin tinggi sehingga permintaan tenaga pengajar juga tinggi. FKIP UGM begitu digemari sehingga jumlah mahasiswa pada tahun 1962 mencapai 1.469 orang.

Untuk mengatasi hal itu maka kemudian muncul Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 92 Tahun 1962 tentang didirikannya Institut Pendidikan Guru (IPG). Dari situ keluar Keputusan Presiden RI Nomor 1, 1963 pada 3 Januari 1963 yang memutuskan penyatuan FKIP dan IPG menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Pelaksanaan Keppres ini menetapkan berdirinya IKIP Yogyakarta yang seiring berjalannya waktu berganti nama menjadi Universitas Negeri Yogyakarta.

Jadi jangan heran apabila berkunjung ke Jogjakarta apalagi melewati lingkungan UGM maupun UNY dan menemui keduanya berdiri cukup berdekatan bahkan hanya dipisahkan jalan dan pagar. Karena keduanya memang memiliki sejarah yang tidak dapat dipisahkan.

  1. Kampus Timnas U-19

Sebanyak 23 pemain Tim Nasional U-19 masuk menjadi mahasiswa baru di UNY pada tahun 2014. Ada 22 orang pemain sepak bola yang masuk program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY dan satu orang masuk Fakultas Ekonomi. Semuanya masuk melalui jalur seleksi mandiri prestasi.

  1. Kampus Berprestasi

Bulan Mei menjadi bulan yang tidak biasa di UNY. Beberapa rangkaian acara telah menanti dalam rangka dies natalis, salah satunya adalah Presma. Penghargaan Prestasi Mahasiswa (Presma) adalah wujud apresiasi yang diberikan UNY kepada mahasiswanya yang mempunyai prestasi bidang Penalaran, Seni, Olahraga, Kesejahteraan dan Minat Khusus tingkat Internasional, Regional, Nasional, Wilayah dan Daerah/Provinsi minimal Juara III setiap tanggal 2 Mei yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.

Hal ini berkaitan dengan agenda Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2025 yang mencanangkan menjadi World Class University. Tidak tanggung-tanggung, pada tahun 2017 sendiri sebanyak 920 mahasiswa menjadi penerima penghargaan tersebut dari berbagai tingkat kejuaraan dan bidang pembinaan.

  1. Kampus yang Tidak Hanya Melahirkan Calon Guru

Tidak dapat dipungkiri bergantinya nama tak lantas membuat pandangan orang-orang kepada UNY sebagai kampus kependidikan luntur begitu saja. Padahal apabila ditengok beberapa tahun belakang, UNY gencar membuka program studi yang termasuk ilmu murni. Bahkan di antaranya telah mendapatkan akreditasi A, seperti program studi akuntansi dan manajemen di Fakultas Ekonomi.

  1. Mas Muja Cinta Pertama

Mas Muja bukanlah nama orang, melainkan singkatan dari Masjid Al Mujahidin. Menjadi cinta pertama bagi mahasiswa/i baru UNY dikarenakan selain menjadi tempat ibadah juga sebagai tempat untuk berteduh dari panas dan hujan serta tempat melepas penat selama proses registrasi dan orientasi

mahasiswa baru. Terutama bagi mereka yang lajuers atau belum mendapatkan kos/kontrakan. Mas Muja seakan menjadi sebaik-baiknya tempat untuk kembali selain rumah bagi mahasiswa.

Demikianlah tulisan mengenai Fakta-Fakta yang ada di UNY (Universitas Negeri Yogyakarta). Semoga dengan adanya tulisan ini dapat memberikan wawasan dan juga pengetahuan para pembaca mengenai Kampus-Kampus di Indonesia. Penulis dalam artikel ini adalah Rin Gurin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *