Wajib belajar sembilan tahun sudah lama diterapkan di indonesa. Bagi remaja, lulus smk merupakan masa-masa yang ditunggu dan didamkan, karena mereka menganggap bahwa kehidupan selepas SMK adalah kehidupan yang menyenangkan dipenuhi dengan kebebasan.
Padahal, jika remaja tersebut benar-benar merasakan apa itu kehidupan setelah smk maka pasti akan ada masa dimana mereka ingin kembali ke masa SMK. Kehidupan setelah SMK, yang terlepas dari sekolah memberikan tantangna kehidupan yang lebih besar.
Hidup bebas bukanlah hal yang mudah, karena kita harus menanggung sendiri aoa yang kita lakukan. Selepas SMK, remaja-remaja tersebut akan berlomba untuk memasuki universitas idaman dengan jurusan yang mereka inginkan. Tetapi dalam perjalannaya tidak selalu berjalan mulus. Msauk universitas dengan jurusan sesuai yang diinginkan adalah keajaiban bagi kaum muda Indonesia.
Peneyebabnya terdiri dari banyak faktor. Coba jika ditanya, kebanyakan mahasiswa mrasa salah jurusan atau salah universitas. Bisa karena tidak diterima di universitas idaman atau jurusan yang diinginkan. Bisa jadi mereka diterima di universitas idaman tetapi dengan jurusan yang tiadk sesuaii dengan keinginan awal.
Hal tersbut sangat mempengaruhi semangat mahasiswa dalam belajar. Sebagaian besar orang tua mennginginkan anaknya berkuliah di perguruan tinggi negeri dari pada swasta, karena biayanya yang lebih murah.
Tetapi perlu diketahui, sekarang zaman sudah maju. Banyak hal berubah tidak sesuai dengan apa yang terjadi dimasa lampau. Saat ini banyak universitas swasta yang justru memberikan fasilitas belajar yang sama baiknya dengan universitas negeri.
Universitas Ahmad Dahlan Perguruan Tinggi Swasta Terbaik
Perguruan tinggi swasta saat ini bisa disandingnkan dengan perguruan tinggi neger lainya. Salah satu perguruan tinggi yang berkualitas yaitu Universitas Ahmad Dahlan. Baru saja UAD mendapatkan akreditasi A yang didapatkan berdasarkan kemampuan universitas dalam menyediakan fasilitas bagi mahasiswanya.
Meskipun swasta, dan dengan biaya semester yang lebih tinggi dari perguruan tinggi negeri, UAD memberikan fasilitas yang setimpal dengan biaya yang dibayarkan oleh mahasiswa. UAD memberikan fasilias penuh bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan kemampuan diri secara akademik ataupun non akademik.
Terutama bagi kamu seorang aktifis akademik maupun non akademik. Dibidang akademik,UAD sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang mendukung akademik mahasiswa. Contohnya asja ketika mahasiswa yang mengikuti lomba. Jika lomba diadakan diluar kota, maka mahasiswa hanya harus mengajukan proposal ke bimawa, kesempatan untuk diberikan dana sangat besar. Kalau kamu ingin jalan-jalan, berprestasilah. Itu cara paling mudah menikmai uang yang sudah kita bayarkan.
Bahkan UAD tidak tanggung-tanggung, meskipun diluar jawa, kegiatan tersebut akan tetap didukung.
Dibidang non akademik,UAD memberikan fasiliatas olahraga berupa lapangan voli basket dan bulu tangkis. Ada juga gedung khusus untuk unit kegiatan mahasiswa yang berkecimpung didunia luar akademik.
Misalnya seperti bidang olah raga, kewirausahaan ataupun photography. Ada gedung ITC sebagai markas besar unit kegiatan mahasiswa. Sama seperti bidang akademik, non akademik pun sama didukungnya. Jadi kamu gak perlu khawatir kehialangan kesempatan karena jadwal kuliah dan tugas kuliah yang banyak, karena di UAD kamu diberikan peluang besar untuk mengembangkan diri. Miskipun UAD adalah keguruan muhamadiyah tetapi UAD juga memberikan kesempatan bagi wanita untuk melakukan olahrga sepak boal basket dan lainya, tetai harus tetap menggunakan pakaian yang syari.
Dengan fasilitas tersebut maka kamu tidak perlu khawatir akan kehilangan kesempatan. Apalagi khawatir karena UAD adalah swasta, sekarang UAD menjadi perguruan tinggi yang eksis di Yogjakarta. Jika kamu aalah aktifis organisasi, maka bersyukurlah jika kamu mengikuti organisasi di UAD. Jalanmu untuk mengabikan diri sekaligus belajar dangat terbuka luas. Semua tergantung bagaimaa kamu memanfaat waktu dan kesemaptana yang diberikan uad.
Sehingga kesempatan itu tidak berlalu dan masa mudamu juga tidak hanya berkuliah saja. Selain fasilitas tersebut, UAD juga sangat menekankan pembelajaran keagamaan. Mahasiswa diberikan fasilitas untuk belajar Al-Quran dari mulai kemampuan dasar sampai bisa membaca Al-Quran.
Nilai ilam juga ditujukkan melalu visi misi serta lingkungan kampus. Mulai dari berpakaian sopan, menghentikan aktifitas perkuliahan ketika azan, adanya berbagai macam kajian mulai dari kajian ba’da magrib, sampai kajian ba’da subuh, dan semua kajian tersebut dapat diikuti gratis untuk umum.
Makanya, tunggu apa lagi. Ayo tentukan pilihanmu dan Kuliah di UAD, kuliahmengembagnkan diri menambah pengalaman sekaligus meningkatkan keimanan kita. Penulis dalam artikel ini adalah Desi Rahmawati yang saat ini menjadi salah satu Mahasiswi di UAD.