Kiat Sukses Diterima Jurusan dan PTN Favoritmu

Kiat Sukses Diterima Jurusan dan PTN

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, tiga tahun mengenyam bangku sekolah terasa bak seperti baru kemarin berada di awal SMA. Semua siswa-siswi pada masa sekolah menengah atas/kejuruan tentunya memiliki beban yang sama setelah merampungkan Ujian Nasional. Beban itu yang tak lain yaitu bagaimana mereka akan melanjutkan perjalanannya apakah hanya berhenti pada masa sekolah menengah atas/kejuruan saja kah? Lalu kemudian lebih memilih kerja atau tetap berkarier melanjutkan pendidikannya di Dunia Perkuliahan atau universitas idaman.

Bacaan Lainnya

Namun yang jadi masalah disini untuk masuk ke dunia perkuliahan ini tidak semudah pada saat mendaftar sekolah menengah atas maupun kejuruan. Akibatnya banyak orang tua yang rela untuk mengeluarkan uang banyak demi anaknya bisa masuk ke perguruan tinggi negeri.

Padahal apabila siswa bisa lebih cerdas memanagemen target dan keinginan nya dengan baik, maka tanpa mengeluarkan uang pun Insyaallah mimpi masuk jurusan dan perguruan tinggi yang kita inginkan bisa dengan mudah kita wujudkan

Lho kok? kakak bisa yakin dengan itu? Iyaa saya yakin dengan seratus persen berdasarkan pengalaman kakak dalam mendaftar ke perguruan tinggi yang penulis inginkan. Oke langsung saja kita masuk saja kiat kiat nya. kakak membagi pembahasan ini menjadi 3 bahasan masuk perguruan tinggi dan jurusan :

Kiat sukses lolos SNMPTN, kiat sukses lolos SBMPTN, kiat sukses lolos UMPTN

Berikut ini merupakan kiat-kiat sukses yang bisa dilakukan agar dapat sukses lolos SBMPTN, SNMPTN, maupun UMPTN

Kiat sukses lolos SNMPTN

  1. Kita harus mengerti terlebih dahulu sistematika penerimaan SNMPTN Berdasarkan HASIL PENELUSURAN PRESTASI DAN PORTOFOLIO AKADEMIK
  • Persyaratan sekolah (Akreditasi A : 50 % terbaik di sekolahnya; Akerditasi , B : 30 % terbaik di sekolahnya; Akreditasi C : 10% terbaik di sekolahnya; Akreditasi lainnya : 5% terbaik di sekolahnya.
  • Persyaratan peserta : Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir pada tahun berjalan yang memiliki prestasi unggul. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN
  • TAHAPAN: pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) Pemeringkatan oleh Panitia Nasional melalui system,Pendaftaran SNMPTN bagi yang memenuhi syarat dan masuk dalam pemeringkatan
  1. Setelah mengetahui alur dari SNMPTN ini dan kita memenuhi syarat, barulah kita memilih jurusan yang kita inginkan.. eittss tunggu tidak semudah itu kawan hehe. Jangan terburu buru, kita harus lihat dulu dimanakah passion kita..? lho kok gitu kan. Susah kak..? cara terbaik menilai passion kita itu dimana ialah dengan melihat rekam jejak nilai suatu MaPel yang kalian sukai. Ambil dua tertinggi.
  2. Dua mapel yang kita pilih ini sesegera mungkin di konsultasikan kepada guru konseling maupun dengan kakak tingkat lebih berpengalaman
  3. Yakin pada pilihanmu dan satu yang terpenting. Jangan tertipu dengan perkataan pilihlah jurusan dengan passing grade terendah atau yang tidak ada peminatnya Justru itu yang paling fatal, karena pasti setiap orang yang beranggapan seperti itu tentunya akan memilih jurusan tersebut yang mana akan membuat persaingan semakin ketat
  4. Jika kalian merasa kemampuan kalian itu cukup atau bahkan diatas rata rata pilihlah jurusan yang kebanyakan ditakuti orang seperti misalnya akuntansi, manajamen, hukum dan sebagainya.
  5. Untuk jaga jaga tentukan juga pilihan kedua di universitas pilihan itu juga. Namun jika kalian yakin dengan nilai kalian maka cukup dengan satu pilihan saja
  6. Segera lakukan peta / plotting pilihan jurusan dengan teman angkatan kalian supaya tidak ada jurusan yang dipilih lebih dari 2 orang. Karena biasanya setiap sekolah itu maks yang diterima itu hanya dua orang dengan sama jurusan
  7. Hindari kesalahan konyol. seperti menduakan pilihan jurusan maupun universitas ternama. Misalnya Universitas se-kelas UNDIP itu tidak akan mau jika diduakan oleh calon mahasiswa dalam pemilihan
  8. Setelah 1-8 langkah sudah dilakukan maka berdoalah pada Tuhan Yang Maha Berkuasa agar kalian diberikan pilihan yang terbaik, karena jika kalian tidak menyerahkan keputusan kepada-Nya yang timbul hanyalah sebuah penyesalan dan kekecewaan saja.

Kiat Sukses lolos SBMPTN

SBMPTN ini murni berdasarkan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal dengan cepat dan benar.berbeda dengan SNMPTN. System SBMPTN ini masih menggunakan passing grade untuk patokan, kita misalkan untuk jurusan akuntansi undip memiliki passing grade 49 % maka untuk bisa lolos dan diterima di akuntansi maka nilai siswa harus diatas dengan passing grade tersebut. Untuk pilihan kedua dan seterusnya pilihlah jurusan yang realistis dapat kalian capai baik dengan nilai maupun passing gradenya.

Kiat sukses lolos UMPTN

Cara UMPTN sama dengan cara SBMPTN bedanya siswa harus menanggung biaya yang tinggi jika memilih jalur ini, karena mayoritas Uang kuliah tunggal yang ditetapkan berada dikisaran golongan 7 (red diatas 5 juta)

Selain ketiga jalur diatas masih ada jalur lain seperti misalnya jalur tahfidz quran, yang memprioritaskan calon mahasiswa pengahafal alquran min 20 juz. Dan terakhir jalur atlet berprestasi, jika kalian mempunyai prestasi min nasional maka peluang diterima nya kalian akan lebih besar.

Demikianlah tulisan mengenai Kiat Sukses Diterima Jurusan dan PTN Favoritmu yang ditulis oleh Ruci Abdi Muhyi yang saat ini menjadi salah satu Mahasiswa di Univeritas Diponegoro. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa membantu para pembaca sekalian. Trimakasih

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

74 Komentar

  1. Izin mas Ruci, saya sudah melakukan yg kiat-kiat SNMPTN mas Ruci tulis namun saya tetap tidak lolos. Menurut saya SNMPTN ini tingkat transparansi bagaimana dia menerima dan menolak perlu dikritisi.

    Yang kedua, tidak semua UMPTN atau jalur tulis khusus universitas itu menggunakan biaya tinggi, bahkan di UGM jika anda lolos dari jalur Utul, tidak dimintai biaya bangunan dan biaya apapun. Anda diperlakukan sama seperti mahasiswa yang lolos via jalur SNMPTN dan SBMPTN. Tulisan tentang UMPTN dan biaya mahalnya menurut saya terlalu mengeneralisir mas.

    Overall, semoga tulisan mas Ruci ini bisa menjadi motivasi dan komentar saya juga bisa menjadi referensi

  2. Wah tulisan yang menarik Mas Ruci. Izin sharing pengalaman nggih.
    Pertama, saya sangat setuju dengan bagian SNMPTN poin 4 untuk memilih jurusan sesuai passion, bukan passing grade. Hal ini penting karena SNMPTN bukan ajang "asal dapat PTN ternama" apapun jurusannya.
    Kedua di bagian SNMPTN poin 3. Menurut hemat saya ini masih bias, karena sistem peniaian SNMPTN tidak secara rinci disampaikan transparan kepada publik. Jadi jangan telan mentah2 jika ada bimbel/guru BK bilang, misal untuk masuk jurusan Akuntansi dua nilai tertinggi harus Matematika dan Ekonomi, sekundernya English. Percaya saya, bahkan oknum bimbel atau guru BK itu pun tidak tau sistem penilaian SNMPTN secara rinci. Dua nilai tertinggi saya waktu itu Ekonomi dan Geografi, sekundernya Bahasa. Saya diwanti2 jangan ambil Akuntansi, tapi saya nekat dan diterima.
    Ketiga bagian SNMPTN poin 8. Kembali ke sesuai passion, jangan pedulikan tentang "menduakan PTN *ivy league*" menurut saya terlalu subjektif. Dulu pilihan pertama saya ITB peminatan Busniness Management kelas Bekasi, kedua UNDIP Akuntansi. Setelah finalisasi, saya baru dikabari panitia SNMPTN ITB bahwa peminatan di kelas Bekasi batal di buka, dan saya tidak dapat mengganti pilihan ke PTN lain karena sudah finalisasi. Saya ditawari untuk pindah pilihan ke peminatan Kewirausahaan ITB,namun saya enggan. Dan akhirnya saya diterima di pilihan kedua, di UNDIP Akuntansi. Itu saja Mas Ruci dan adik-adik.
    Selebihnya tentang SBMPTN, UM, Jalur Prestasi (kecuali Tahfidz), Plus PMB PKN STAN adik-adik dapat konsultasikan gratis di OA Line @bimbelbebas. Chat dengan pertanyaan plus kasih tagar #minbeb. Follow IGnya juga ya di http://instagram.com/bimbelbebas/ :))

  3. benar apa yang dikatakan mas fawwaz terkait transparansi dari snmptn perlu ditingkatkan lagi, terutama ttg standar masuk SNMPTN dengan nilai rapor atau prestasi akademik memang agak menyulitkan karena standarnya tidak sama.

    mengenai biaya UM yang tinggi saya mengampil kesimpulan dari beberapa kampus yang memang apabila UM maka kebijaksanaaanya menggunakan biaya ukt tertinggi

    terima kasih mas fawwaz atas masukkannya

  4. Untuk poin 7, someone's really gonna have to back off because they're "not good enough" compared to their schoolmates who choose the exact same major?
    As much as I understand the reason behind it, I personally object.

    Adakah saran lain dari penulis untuk poin 7 ini?

    Anyway such a helpful article. Thank you for your hardwork.