IPB (Institut Pertanian Bogor)
FaktaKampus.Com– Institut Pertanian Bogor meruapakan salah satu perguruan tinggi ternama diindonesia yang terletak di kota hujan yaitu Bogor. Universitas ini termasuk dalam Top–5 perguruan tinggi terbaik di indonesia serta menjadi universitas paling inovatif di Indonesia. Dibalik itu semua IPB memiliki sejumlah fakta yang setidaknya harus pembaca ketahui.
Baca Juga: 7 Fakta IPB yang Tersembunyi!
Fakta-Fakta Institut Pertanian Bogor (IPB)
Berikut ini adalah fakta – fakta IPB sendiri
Institut Pertanian Bogor merupakan pecahan dari Universitas Indonesia
Mungkin banyak yang sudah tahu kalau kampus pertanian ini dahulu merupakan universiats yang dulunya adalah fakultas pertanian UI. Institut Pertanian Bgor kemudian berdiri melalui kepustusan mentri pendidikan tinggi dan ilmu pengetahuan (PTIP) no 91 tahun 1963 dan disahkan pada 1 September. Satu september ini kemudian dijadikan sebagai Dies Natalis IPB
Institut Pertanian Bogor Terdiri dari 2 lokasi
Fakta kedua adalah kampus IPB di bagi menjadi 2 lokasi yaitu di Baranang Siang yang masuk wilayah kota bogor dan di Dramaga yang masuk kabupaten bogor. kampus IPB baranang siang terdiri dari prodi – prodi D3, S1 sekolah Bisnis dan beberapa sekolah pasca sarjana, sedangkan kampus IPB Dramaga adalah kampung untuk S1, dan pasca sarjana
IPB : Institut pertanian tapi punya jurusan Teknik, Mipa, Gizi, Komunikasi, Ekonomi dan Bisnis
Jika kalian berfikir IPB hanya berisis jurusan–jurusan pertanian secara umum atau jurusan yag berkaitan dengan sektor hulu saja, kalian salah besar. IPB sendiri memiliki fakultas teknologi pertanian, fakultas mipa dengan jurusan yang lengkap, ilmu Gizi yang biasanya masuk fakultas kedokteran, jurusan komunikasi bahkan Fakultas Ekonomi dan fakultas Bisnis.
Fakultas Ekonomi Manajemen dan Fakultas Bisnis Diperuntukkan Bagi Jurusan IPA
Berbeda dengan universitas pada umumnya, Fakultas Ekonomi Manajemen dan Fakultas Bisnis yang ada di IPB dapat diambil Anak jurusan IPA pada saat SNMPTN, tidak seperti pada Universitas lain, karena memang yang bisa daftar SNMPTN di IPB adalah anak IPA. Bagi kalian para anak jurursan IPA yag merasa tersesat di jurusan IPA bisa jadi pilihan kamu untuk masuk jurusan yang lebih sesuai dengan passion kamu tanpa harus bersaing dengan anak IPS di SNMPTN ataupun melakukan test SBMPTN berkaitan dengan IPS.
Buat kalian jurusan IPS jangan berkecil hati dulu mengenai fakta ini, kalian tetap bisa masuk IPB melalui jalur masuk selain SNMPTN.
Mahasiswa Baru IPB Wajib Tinggal di Asrama
Fakta ke – 5 yang sudah lumayan terkenal juga adalah Mahasiswa baru IPB wajib tinggal di asrama pada tahun pertama. Jadi siapapun kamu, baik anak perantauan yang berasal dari profinsi ataupun dari lain pulau nan jauh disana, ataupun kamu yang berasal dari kecamatan yang sama dengan letak kampus, selama kamu berstatus Maba S1 IPB wajib hukumnya tinggal di asrama.
Dengan sistem asrama ini kita dapat mengenal mahasiswa – mahasiswa baru lain dari berbagai daerah, kebudayaan dan jurusan yang berbeda. Asrama untuk mahasiswa baru sendiri dibagi menjadi 2 yaitu Asrama Putri yang terdiri dari 5 gedung dan asrama putra yang terdiri dari 4 gedung. Dalam satu kamar asrama ditempati oleh 3 samapai 4 mahasiswa dari kota – kota yang berbeda. Jarang ditemukan dalam satu kamar berisi orang – orang yang dari kota yang sama. Selain hal itu asrama sendiri memiliki jam malam yaitu jam 9.
Pada Tahun Pertama Mahasiswa IPB tidak Langsung Masuk Jurusan
Mahasiswa tingkat pertama di IPB tidak langsung berkuliah di fakultas masing–masing. Pada tingkat ini seluruh mahasiswa akan berkuliah di satu gedung bersama yaitu gedung kuliah bersama yang di sebut CCR, pada tingkat ini terutama semester 1 hampir tidak ditemukan (mungkin tidak ada) perkuliahan anak tingkat satu di gedung kuliah fakultas, dan pada tingkat pertama ini matakuliah yang ditempuh kebanyakan adalah matakuliah SMA seperti kimia, biologi, bahasa indonesia, dll. Namun pada semester 2 mahasiswa diwajibkan mengambil matakuliah fakultas atau jurusan yang ditentukan. Tingkat pertama ini di IPB dikenal dengan PPKU.
Sistem Mayor–Minor
hal yang mungkin tidak kamu temukan di kampus lain adalah sistem Mayor minor. Sistem mayor-minor sendiri adalah sistem yang berkaitan dengan pengambilan matakuliah yang kamu inginkan disamping matakuliah wajib. Misal kamu adalah mahasiswa fakultas pertanian, matakuliah wajib (Mayor) dari jurusan kamu memiliki jumlah SKS 129 sedangkan untuk lulus S1 kamu harus menyelesaikan minimal 144 SKS, untuk memenuhi kekurangan SKS tersebut kamu bisa mengambil minor atau mata kuliah lain dari fakultas ekonomi.
Untuk minor ini jumlah SKS dan jenis matakuliahnya sudah dipaketkan, sehingga kamu harus menempuh matakuliah – matakuliah yang telah ditentukan tersebut tanpa terlewat satupun selama masa kamu kuliah. Keuntungan pengambilan Minor ini adalah akan ada tambahan dengan keahlian…(minor kamu) pada ijasah S1 kamu, contoh: dalam Ijasah tertulis : Sarjana Pertanian dengan keahlian ekonomi. Namun jika kamu gagal menyelesaikan satu saja mata kuliah minor yang telah ditentukan, maka matakuliah dalam minor yang telah kamu ambil akan secara otomatis menjadi SC (Suporting Course) yang akan dibahas dalam poin berikutnya.
SC (Suporting Course)
SC atau suporting Course adalah hal yang juga berkaitan dengan pengambilan mata kuliah sama halnya dengan Minor pada pembahasan poin ke 7, namun bedanya matakuliah suporting course ini tidak memiliki ketentuan tertentu seperti minor, kamu dapat memilih mata kuliah apapun dari jurursan manapun yang kamu inginkan untuk memenuhi SKS kamu. Kamu dapat memanfaatkan matakuliah SC ini untuk mendongkrak IPK mu dengan mengambil matakuliah yang kamu anggap gampang, ataupun untuk bila kamu mencari gebetan anak lain jurursan kamu biasa memakai kesempatan matakuliah SC ini. Catatan penting: sistem SC maupun mayor – minor hanya bisa dilakukan oleh mahasiswa tingkat 2 keatas.
Program Fast Track (Kuliah S1 + S2 dalam waktu 5 tahun) di IPB
Program Fast Track adalah program yang memungkinkan kamu untuk menyelesaikan S1 dan S2 dalam 5 tahun. Jika kamu memiliki niatan untuk melanjutkan S2 suatu saat nanti, mungkin program ini dapat dipertimbangkan untuk mengefisienkan waktu kamu. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa semester 7 dengan mendaftar diakhir perkuliahan semester 6. Program ini memiliki ketentuan tertentu untuk diikuti diantaranya yaitu Jurusan S2 yang dapat kamu pilih adalah program studi yang linier dengan jurusan S1 kamu, selain itu kamu harus memenuhi syarat ipk minimal yang di tentukan oleh jurusan kamu serta urusan administrasi – administrasi yang lainnya.
Akreditasi di IPB (Institut Pertanian Bogor)
Mengenai akreditasi, kampus ini sudah tidak diragukan lagi, dari 38 program studi S1, semuanya telah terakreditasi oleh BAN – PT dengan rincian 34 program studi terakreditasi A, dua program studi terakreditasi B dan dua lainnya masih terakreditasi minimal karena 2 program studi ini baru didirikan. Selain akreditasi secara nasional, sekitar 20 program studi di ipb juga telah mendapat sertififkasi dan akreditasi internasional.
Demikianlah tulisan mengenai Fakta Institut Pertanian Bogor (IPB) yang ditulis oleh Sita Miftakhurohmah. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat memberikan pengetahuan dan juga wawasan kepada para pembaca. Trimakasih.
Jadi anak IPS bisa masuk Fakultas Ekonomi & Bisnis IPB lewat apa min ? SBMPTN bisa g ?
Padahal ekonomi rumpun soshum ?