5+ Fakta Program Studi Agroteknologi Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa Besar

Fakta Program Studi Agroteknologi Universitas Samawa (UNSA)  Sumbawa Besar

Setiap program studi (Prodi) yang ada di bangku perkuliahan memiliki karakter tersendiri bagi mahasiswa-mahasiswa yang bergelut dengan serius di dalamnya. Salah satu program studi yang masih sering dipandang sebelah mata oleh program studi yang lainnya yaitu program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Samawa. Tanpa mereka sadari, ada beberapa fakta menarik tentang mahasiswa dan alumni agroteknologi.

Bacaan Lainnya

Fakta Program Studi Agroteknologi Universitas Samawa

Berikut inilah setidaknya 5 fakta menarik yang dimiliki mahasiswa dan alumni dari Program Studi Agroteknologi Universitas Samawa;

  1. Memiliki mental yang kuat;

Kuliah di program studi ini seringkali dipandang hanya melahirkan para petani. Buat apa kuliah tinggi jika nanti hanya jadi petani? Namun tekad kami sangat mantab dan kuat akan senantiasa membuat kami bermental baja terhadap omongan-omongan tersebut dan menjawabnya dengan senyuman, “Kami memang calon petani, tapi petani berdasi”.

  1. Tak peduli panas dan hujan

Banyak mahasiswa-mahasiswa di bangku perkuliahan yang mengidamkan kulit putih mulus, cantik dan menghindari sinar matahari yang terik. Namun hal ini tentu merupakan hal yang tidak dikhawatirkan pada mahasiswa yang ada di program studi agroteknologi. Terjun ke sawah, menanam padi dalam kondisi penuh lumpur, mengamati tanaman dengan sangat teliti dalam panas terik matahari.

  1. Pemenang Program kreativitas Mahasiswa (PKM) 2017

Universitas Samawa (UNSA) berhasil meloloskan 6 proposal mahasiswanya dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari program studi yang berbeda-beda. Seluruh proposal tersebut berhasil mendapatkan dana dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI). Salah satu dari 6 program studi tersebut adalah program studi Agroteknologi, yang diketuai oleh Kholifatul Laila dengan judul “PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BUDIDAYA SI PUTIH DI DAERAH PESISIR”. Bidang kegiatan PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M).

  1. Proses adalah hal yang kami agungkan, bukan sekedar hasil yang instan

Setiap melakukan suatu pengamatan dan praktikum kami dituntut untuk obyektif. Dimana dalam satu hari sekali harus ke lahan praktikum melakukan perawatan dan penyiangan. Semuanya itu harus kami lalui dengan tahapan-tahapan yang tidak mulus begitu saja.

Sekali saja kami salah dalam melakukan pengamatan dan perawatan maka tanaman yang diharapkan tak tumbuh maksimal bahkan bisa mati mengenaskan, dan alhasil berimbas pada nilai praktikum. Maka kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam merawat tanaman, dengan sabar dan tahapan yang benar.

  1. Menjadi pemuda pelopor tingkat nasional 2017

Irwansyah merupakan alumni program studi Agroteknologi Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa Besar, berhasil menjadi juara ke 3 nasional pemuda pelopor 2017. Awalnya Irwansyah dipilih sebagai calon pemuda pelopor Bidang Pengolahan Sumberdaya Alam tentang “Sistem Pertanian Terpadu” tingkat Kabupaten Sumbawa, setelah melewati berbagai seleksi, dia terpilih ke tingkat provinsi dan menjadi yang terbaik setelah menyisihkan pesaing-pesaingnya. Kemudian dipilih mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB) di tingkat nasional. Setelah melewati  berbagai etape-etape yang wajib dilalui, akhirnya terpilih menjadi juara.

Demikianlah tulisan mengenai Fakta Menarik Program Studi Agroteknologi Universitas samawa, dan saya bangga menjadi bagian dari mahasiswa Agroteknologi. Salam semangat buat calon petani berdasi. Penulis dalam artikel ini adalah Asaruddin. Semoga bermanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *