Fakta-Fakta Jurusan Budidaya Perairan di Universitas Mataram
Setidaknya ada 8 fakta menarik mengenai Jurusan Budidaya Perairan Universitas Mataram, diantarnya adalah sebagai berikut;
Masi berbentuk prodi
Program Studi Budidaya Perairan pertama kali dibentuk pada tahun 2006. Yang dimana pertama kali masih dibawah naungan Fakultas Pertanian. Pada tahun 2015 dadirikan gedung perkuliahan dengan status dibawah naungan rektor. Budidaya perairan masih dalam bentuk program studi, dalam artian belum berbentuk fakultas
Akan menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
PSBDP UNRAM masih direncanakan menjadi Fakultas tersendiri. Untuk 3 / 4 tahun kedepan akan dijadikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Berpeluang besar dalam dunia kerja
Wilayah Indonesia merupakan negara kelautan atau negara maritim. Perbandingan antara lautan dan daratan wilayah Indonesia adalah 1/3 daratan dan 2/3 lautan, sehingga Indonesia memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar. Namun, masih sedikit tenaga yang tersediah untuk mengelolah sumber daya tersebut secara lebih efektif dan efisien.
Dengan kondisi seperti ini, lulusan jurusan perikanan dan ilmu kelautan memiliki kesempatan yang cukup besar untuk mengelolah sumber daya tersebut, dan meningkatkan sumber daya manusia yang lebih efisien.`
Organisasi kemahasiswaan
Seperti halnya kampus-kampus lain setiap Fakultas pasti ada dibentuk sebuah organisasi atau suatu himpunan, baik itu organisasi yang bergerak dibidang akademik, keagamaan, kesenian, dan-lain-lain.
Di kampus Budidaya Perairan terdapat satu himpunan kemahasiswaan yang dikenal dengan HIMAPIKA atau Himpunan Mahasiswa Perikanan, selain itu juga terdapat organisasi keagamaan khususnya agama Islam atau Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) yaitu Lembaga Kerohaniaan Islam Al-Bahrain (LKI Al-Bahrain). Bagi mahasiswa/i yang ingin mempunyai skill dibidang seni dan tarik suara, disini juga terdapat organisasi atau himpunan khusus bergerak dibidang seni yaitu
MASIKA yang masih dibawah naungan HIMAPIKA.
Gedung kampus
Gedung PSBDP dibangun pertama kali pada tahun 2015, dengan warna dasar biru sesuai dengan ciri khas perairan / laut. Di gedung PSBDP terdapat dua laboratorium yakni laboratorium kering dan laboratorium basah, terdapat aula yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan seperti seminar, kuliah umum, kegiatan kemahasiswaan, dan kegiatan lainnya, selain itu terdapat pula perpustakaan, ruang perkuliahan, ruang dosen, ruang administrasi, dan lain-lain.
Banyak praktikum
Ada banyak praktikum dalam jurusan ini, seperti praktikum ichtyologi, planktonologi, farmakologi, dan masih banyak lagi praktikum-praktikum yang harus dijalani oleh mahasiswa/i budidaya perairan. Selain praktikum di laboratorium, kita juga melakukan praktikum langsung kelaut atau ke tempat-tempat pembudidayaan ikan, dan lain-lain.
Banyak laporan
Dengan begitu banyaknya praktikum yang dilakukan, maka dengan otomatis pembuatan laporan hasil praktikum juga banyak.
Terfokus pada teknik pembudidayaan
Jurusan budidaya perairan dikenal sebagai jurusan budidaya perikanan (perairan) atau jurusan teknologi dan manajemen perikanan budidaya. Budidaya perikanan mempelajari tentang teknik budidaya ikan air tawar dan air asin, dudidaya rumput laut, dan udang-udangan.
Di UNRAM sendiri, jurusan budidaya perairan lebih terfokuskan pada teknik pembudidayaan ikan air asin, budidaya rumput laut, udang- udangan, dan budidaya mutiara. Hal ini dapat dikatakan, lebih terfokuskan pada pembudidayaan hasil laut. Dan untuk kedepannya, mahasiswa/i budidaya perairan diharapkan dapat mengelolah sumber daya alam dengan lefisisen dan dapat meningkatkan sumber daya manusia di indonesia. Penulis dalam artikel ini adalah Ghita Dhara Lestari.