Apakah kamu siswa SMA? Bingung tentang jurusan yang ingin kamu ambil atau apa passion kamu sebenarnya? Jika kamu tertarik terhadap pelajaran kimia atau selalu penasaran tentang kandungan dari obat atau makanan, farmasi mungkin akan menjadi jurusan yang tepat untuk kamu.
Di Institut Teknologi Bandung (ITB), farmasi termasuk salah satu jurusan dengan persaingan masuk yang cukup ketat karena peminatnya yang banyak, namun bangku yang disediakan tiap tahunnya hanya terbatas sekitar 150 bangku.
Fakta Jurusan Farmasi ITB (Institut Teknologi Bandung)
Jika kamu memang tertarik untuk masuk jurusan ini, ada 9 fakta menarik tentang jurusan farmasi ITB yang wajib kamu ketahui.
Terbagi menjadi STF dan FKK
Berbeda dengan jurusan farmasi pada umumnya, jurusan farmasi di ITB dibagi menjadi dua, yaitu STF (Sains dan Teknologi Farmasi) dan FKK (Farmasi Klinik dan Komunitas). Apa beda keduanya? Dari namanya saja sudah bisa diketahui bahwa STF lebih berfokus pada teknologi kefarmasian di pabrik, mulai dari formulasi obat, penjaminan mutu hingga pengemasan produk dalam skala besar.
Sebaliknya, FKK lebih berfokus pada penyerahan dan konsultasi obat di apotek atau rumah sakit. Kamu dapat memilih jurusan mana yang ingin kamu tempuh pada tahun kedua sebagai mahasiswa ITB.
Terakreditasi ASIIN dan BAN-PT
Mulai Juli 2016, Sekolah Farmasi menjadi 1 dari 3 Fakultas di ITB yang meraih akreditasi penuh ASIIN hingga tahun 2020 dan memperoleh peringkat akreditasi nasional A versi BAN-PT hingga Oktober 2019 (untuk jurusan STF) dan Desember 2020 (untuk jurusan FKK)
Masa TPB (Tahap Persiapan Bersama)
Seperti jurusan lainnya di ITB, mahasiswa farmasi harus menjalani masa TPB selama tahun pertama kuliah. TPB ini bisa dibilang mirip dengan tahun pertama di SMA, yang mana mahasiswa belajar semua mata pelajaran dasar seperti matematika, fisika dan kimia.
Tapi tenang saja, tiap mata kuliah ini tingkat kesulitannya disesuaikan dengan jurusan yang bersangkutan, misalnya untuk mahasiswa farmasi, mata kuliah kimia memiliki grade A, sementara mata kuliah matematika dan fisika memiliki grade B yang berarti relatif lebih mudah karena farmasi memang lebih fokus kepada ilmu kimia.
Memiliki 5 Kelompok Keahlian (KK)
Kelompok Keahlian (KK) adalah bidang kajian yang lebih spesifik dari suatu jurusan. Di farmasi sendiri, terdapat 5 jenis KK, yaitu Farmasetika, Farmakokimia, Biologi Farmasi, Farmakologi dan Olahraga. Kelompok Keahlian tersebut nanti akan dibagi lagi ke subkelompok yang lebih spesifik.
Adanya kelas internasional khusus
Di farmasi ITB, terdapat kelas khusus untuk murid internasional yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar kuliah.
Hal ini karena peminat jurusan farmasi dari luar Indonesia cukup tinggi, terutama dari daerah Singapura dan Malaysia. Ada juga kemungkinan kamu bisa belajar bersama mereka, misalnya saat praktikum, sehingga dapat melatih kemampuan bahasa inggris kamu.
Luasnya kesempatan untuk pergi ke luar negeri
Hebatnya lagi, kamu bisa mendapat kesempatan untuk pergi keluar negeri baik sebagai delegasi jurusan farmasi di acara bergengsi seperti kongres regional dari IPSF (International Pharmaceutical Students Federation), maupun student exchange program yang mana kamu mendapat kesempatan untuk belajar diluar negeri selama kurun waktu tertentu.
Informasinya terbuka dan semua orang punya kesempatan untuk mendaftar. Tapi jelas ada seleksinya terlebih dahulu untuk menentukan apakah kamu memiliki kualifikasi yang cukup untuk memperoleh kesempatan itu.
Kesempatan mengembangkan softskill
Di tengah era globalisasi ini, pengetahuan tanpa kemampuan softskill yang baik jelas tidak cukup untuk membuat seseorang bertahan di dunia kerja. Di farmasi ITB, kamu akan tergabung dalam HMF (Himpunan Mahasiswa Farmasi), yang mana kamu dapat mengembangkan kemampuan organisasi dan leadership.
HMF memiliki berbagai divisi yang bisa disesuaikan dengan minat kamu mulai dari divisi kajian, akademik, pengabdian masyarakat dan masih banyak lagi. Jadi, jangan takut kehidupan kemahasiswaanmu akan membosankan karena kamu akan bisa mengikuti banyak kegiatan di himpunan.
Acara akbar “PHARMANOVA”
Farmasi ITB selalu mengadakan acara bergengsi yang diikuti oleh berbagai universitas dari seluruh Indonesia setiap dua tahun sekali, PHARMANOVA yang berfokus pada lomba-lomba kefarmasian mulai dari lomba poster, PCE (Patient Consulting Event) hingga studi kasus industri farmasi.
Kamu bisa menjadi panitia dari acara ini atau bisa juga menjadi peserta. Pastinya akan menjadi pengalaman yang berharga bagi kamu.
Tersedia banyak mata kuliah pilihan
Banyak mata kuliah pilihan yang bisa kamu pilih sesuai minat kamu mulai dari toksikologi, parasitologi hingga fisiologi olahraga.
Selain itu, tersedia juga mata kuliah pilihan diluar bidang farmasi yang dapat memperluas pengetahuan kamu seperti psikologi, management hingga akupuntur. Pastinya setelah lulus, kamu tidak hanya ahli mengenai ilmu farmasi, tapi juga ilmu-ilmu pendukung lain yang dapat menjadi nilai tambah kamu.
Itu dia 9 fakta menarik tentang jurusan farmasi ITB. Jika kamu benar-benar tertarik untuk masuk ke jurusan tersebut, sebaiknya kamu mempersiapkan dari jauh hari untuk mengikuti tes masuk SBMPTN 2018 yang biasanya mulai dibuka pendaftarannya pada bulan April atau kamu dapat juga mendaftar jalur undangan SNMPTN 2018 yang biasanya dibuka pendaftarannya sekitar bulan Januari. Penulis dalam artikel ini adalah Cornelia Pradhita.
Ka kalo saya ambil S1nya dari kampus lain, swasta trus mau ngambil profesi di kampus ITB,boleh nggak ka??