Pada sebuah universitas biasanya pasti menempati pada suatu wilayah, begitupun juga IPB. Dan ternyata IPB memiliki luas sebesar 250 hektare, termasuk di dalamnya untuk lahan percobaan. Mungkin banyak yang mengira bahwa di IPB hanya mengurusi masalah pertanian atau hanya terjun di dunia sawah sambil cangkul-mencangkul saja, namun presepsi tersebut adalah salah kaprah karena yang demikian hanya berpikiran tentang pertanian alam arti sempit. Sedangkan dalam arti luasnya yaitu memanen energi matahari.
Maka dari itu bukan cuma padi yang di panen tetapi masih banyak lagi yang lainya seperti hewan ternak, ikan, dan tumbuhan lainya. Karena adanya siklus penyaluran energi dari matahari. Pada akhirnya muncul fakultas lain seperti kedokteran hewan, perikanan, perternakan, sains, serta terknologi dan managenen karena semua itu dalam satu kesatuan yang saling berhubungan. yang mana tidak dapat berdiri sediri.
Fakta Kampus IPB (Institut Pertanian Bogor)
Sebagai gambaran berikut ini adalah fakta-fakta yang ada di Kampus Institut Pertanian Bogor;
IPB juga Sering di Sebut dengan Kampus Rakyat
Mungkin alasan IPB sering di sebut dengan kampus rakyat karena jurusan tentang pertanian, yang berarti suatu bentuk indikasi adanya keinginan universitas untuk mensejahterkan rakyat. Di samping itu mahasiswanya juga sering turun aksi untuk membela dan meminta aspirasi yang di minta oleh rakyat. tak heran jika slogan mahasiswa IPB itu hidup rayat indonesia dan pertanian indonesia.
IPB Mempunyai Shalter Pedesa
Terus bagi yang suka besepeda ada berita baik nih, bahwa di IPB mempunya shalter pedesa jika nginn meminjamnya. Sekaligus terdapat jalur khusus sepeda pastinya di samping jalan utama, sehingga kita tidak perlu takut jika tertabrak kendaraan lain. Dengan pemandangan yang masih hijau dan udara yang masih segar membuatmu rileks di hari weekend untuk sekedar santai ataupun berolah raga.
Bentuk Bangunan IPB Segitiga atau Heksagonal
Dan tidak hanya sampai di situ. Ternyata kalo dilihat-lihat lagi ketika kita mengitari atau menjelajahi tiap bangunan IPB kita baru tau bahwa ada sesuatu yang unik, yaitu bentuk bangunannya semuannya segitiga atau heksagonal.
Jadi buat kamu yang pemula datang ke kampus di saranin ajak orang yang udah tau seluk beluk dalam kampus agar tidak kesasar jalan nantinya. Karena tingkatannya juga berbentuk seperti labirin.
IPB Menerapkan Sistem Sensor Pelat Nomor
Belakangan ini, dengan goal Green Campus 2020, IPB juga menerapkan sistem sensor pelat nomor di setiap gerbang IPB sehingga tidak ada lagi kendaraan-kendaraan awan dan iseng yang bisa masuk which is cool untuk menyaring para alayers yang dulunya sering berkeliaran di kampus. Bukan Cuma itu, untuk menunjang program green campus 2020 IPB menggunakan trasportasi yang ramah lingkunan seperti bus dan moli atau mobil listrik.
IPB Mememiliki Danau
Keunikan lainnya IPB mempunyai danau di dalamnya. Dan ada sekelompok komunitas penghuninya juga, seperti ikan burung sampai biawak. Tapi di situ tidak disarankan untuk memancing karena tidak diperbolehkan.
IPB Banyak Kantin
Ketika kita haus atau lapar di kita tidak perlu khawatir, karena di tiap fakultas pasti ada kantin andalan yang menyajukan makanan yang lezat pastinya. Untuk yang ingin beda bisa mencicipi makanan anak asrama yaitu GC (green corner), RC (red corner), BC (blue corner), dan YC (yellow corner) yang mana biasanya itu menjadi surganya anak asrama.
Mahasiswa IPB Wajib Tinggal di Asrama
Dan yang terakhir yaitu jika ingin kuliah di IPB kita akan di wajibkan tinggal di asrama selama 1 tahun. Tapi itu adalah sesuatu yang bernilai positif dan sangat menyenangkan sekali yang jarang kita temui kalau kita tinggal di kosan.
Di asrama kita bisa mengenal dari beragam daerah dan latar belakang yang berbeda. Kita akan bisa belajar bahasa daerah lain, mencicipi makanan tiap daerah. Rasa kekeluargaannya sangat kental sekali seakan kita udah berteman lama dengan mereka, yang mana akan dirindukan waktu setelah berpisah di asrama nanti.
Demikianlah tulisan mengenai Fakta Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) semoga dengan adanya tulisan yang dikirim oleh Agus Suprianro (Mahasiswa IPB) ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan wawasan bagi segenap pembaca. Trimakasih, jangan lupa baca juga tulisan lainnya.
