5 Fakta Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta

Radar Edukasi- Sudah pernah dengar nama kampus Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta Atau biasa di singkat UNU Yogyakarta? kalau belum, yuk kita kenalan sama kampus yang identik dengan warna hijau ini. Dalam tulisan ini, aku ingin berbagi 5 fakta tentang Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta.

Kampus UNU Yogyakarta bisa dibilang Kampus kemarin sore? Iya, Kampus UNU Yogyakarta memang baru diresmikan Menteri Negara Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir pada Jum’at (10/3/17), yang juga dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) Said Aqil Siroj serta beberapa tokoh ulama dikalangan warga Nahdliyin Yogyakarta.

Ketua Pengurus Wilayah NU DIY, Nizar Ali mengatakan upaya mendirikan UNU Jogja sudah lama dirintis di masa kepemimpinan Rochmat Wahab (Mantan Rektor UNY) dan baru terealisasi pada era kepemimpinananya di tahun ini.

Dengan hadirnya UNU di Yogyakarta maka menambah daftar perguruan tinggi di DIY yang mencapai 106 dari 4525 jumlah PT di Indonesia. Nah, Meski baru berdiri akan tetapi UNU Yogyakarta berani hadir dengan lima fakultas dan 11 program studi.

Fakultas di UNU Yogyakarta

Diantaranya yaitu Fakultas Dirasah Islamiyah dengan program study Study Islam Indisipliner (SII), Fakultas ilmu Pendidikan dengan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Teknologi Informasi dengan program study Tekhnik Infomatika, Tekhnik Komputer, dan Tekhnik Elektro, Fakultas Industri Halal dengan program study Tekhnologi Hasil Pertanian, Agribisnis dan Farmasi; , dan Fakultas Ekonomi dengan program study Manajemen dan Akuntansi.

Dan Fakultas Dirasah Islamiyah di UNU yogyakarta merupakan fakultas yang baru ada dua di Indonesia. Yang pertama di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan yang kedua ada di UNU Yogyakarta. Fakultas Dirasah Islamiyyah ini menggunakan kurikulum Al-azhar Mesir. Nah, didalam Fakultas Dirasah Islamiyah ini ada Program Study Study Islam Indisipliner (SII). Dan baru di UNU Yogyakarta program study SII ini menempati S1, selama ini SII hanya ada di tingkat S2 dan S3.

Fakultas ini menjadi ruh yang diharapkan dapat mewarnai seluruh fakultas dan program study di UNU Yogyakarta sebagai universitas kader. Fakultas Dirasah Islamiyah nantinya terdiri atas tiga distingsi keilmuan, yaitu Fakultas ini berbasis keilmuan pesantren dengan berdasar pada turats-turats pesantren dan akan merujuk pada Islam Nusantara, Kedua intenasionalisasi,yaitu pengembangan bahasa seperti bahasa Inggris agar para kader dari Fakultas Dirasah Islamiyah mampu menawarkan khazanah-khazanah keilmuan pesantren ke dunia luar., dan yang terakhir adalah pengkaderan dalam menjembatani ilmu-ilmu pesantren dengan ilmu-ilmu yang sudah ada diperguruan islam.

So, Mahasiswa yang nanti kuliah di Fakultas Dirasah Islamiyah ini akan tinggal di boarding university dan dibekali dengan kemampuan metodologis ilmu-ilmu pesantren untuk melakukan analisis. Ketika lulus, para kader akan didistribusikan ke Pengurus Cabang NU, Majelis Wakil Cabang NU di berbagai daerah untuk memperkuat kajian keislaman dan mencetak kader-kader syuriah NU ke depan.

Sistem Pembelajaran di Universitas Nahdlatul Ulama ini berbeda dari universitas lainnya di Indonesia. Jika di universitas lain menggunakan sistem kredit semester atau biasa disingkat SKS, maka UNU Yogyakarta Hadir menggunakan sistem pembelajaran blok. sistem perkuliahan Blok Tuntas, suatu model intensifikasi pembelajaran vokasional, yang diarahkan untuk menuntaskan seluruh proses satuan mata kuliah dalam durasi waktu tertentu.

Dengan sistem ini, maka mata kuliah dengan beban 3 SKS, misalnya, diselesaikan dalam 13 hari non-stop, kemudian dilanjutkan mata kuliah lain dengan waktu tertentu pula hingga tuntas, dan begitu seterusnya. .Sistem blok ini biasa dipakai di fakultas kedokteran.

Nah, di UNU Yogyakarta semua fakultas menggunakan sistem blok ini. Yang terakhir, kampus UNU Yogyakarta itu Kampus Ijo royo-royo, menghijau semua atau didominasi hijau. Yup, jadi Universitas Nahdlatul Ulama ini identik dengan warna hijau. Dari mulai warna gedung yang berada di Jalan Lowanu, 47 Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta ini bernuansa hijau. Lambang Universitasnya pun berunsurkan warna hijau. Sampai kaos ORMABA dan jas almamater pun berwarna hijau. Kenapa harus hijau? Itu pertanyaan yang sering dilontarkan beberapa orang, nanti kan sama dengan kampus yang lain. Nah, kembali lagi menilik nama Universitas Nahdlatul Ulama.

Sebagai warga Nahdliyin, tentu kita tidak asing lagi kan dengan warna hijau? Secara NU itu identik dengan warna hijau. Kalau kalian belum puas dengan penjelasan ini, datang aja kekampus UNU Yogyakarta, kalian akan melihat bukan saja gedungnya yang hijau, bahkan halamannya pun ikut menghijau dengan rerumputan yang tumbuh sejauh mata memandang.

Yups, itulah 5 fakta yang bisa kamu temukan di kampusku, so I will wait you to join with us in Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta. Penulis dalam artikel ini adalah Nur Laela. Semoga beramnfaat. Trimakasih