Radar Edukasi- Universitas Halu Oleo adalah salah satu PTN terbaik yang ada di Indonesia, PTN ini berada di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Salah satu Fakultas yang ada di Universitas Halu Oleo adalah Fakultas Teknologi dan Industry Pertanian.
Fakta-Fakta Fakultas Teknologi dan Industry Pertanian Universitas Halu Oleo
Sebagai pengenalan lebih dalam mengenai Fakultas ini berikut inilah beberapa faka menarik dari Fakultas Teknologi dan Industry Pertanian Universitas Halu Oleo;
Fakultas Baru dengan Akreditasi B
Fakultas ini masih berdiri selama dua tahun yang sebelum menjadi Fakultas Teknologi Dan Industry Pertanian (FTIP), fakultas ini merupakan pecahan dari Fakultas Pertanian (FAPERTA). Walaupun masih berdiri selama dua tahun fakultas ini memilki mahasiswa dan dosen pengajar yang kompeten pada bidangnya, dengan seringnya para dosen melakukan penelitian.
Fakultas Teknologi dan Industry Pertanian Universitas Halu Oleo Memiliki Dua Jurusan
Jurusan-jurusan yang ada di Fakultas Teknologi dan Industry Pertanian Universitas Halu Oleo antara lain yaitu jurusan ilmu dan teknologi pangan dan jurusan teknologi hasil perikanan. Pasti sahabat pada binggung, kenapa ada hasil perikanan sedangkan fakultas ini mengenai industry pertanian. Hal ini disebabkan dari segi pengolahan pasca panen hasil perikanan yang termasuk kategori bahan pangan dan termasuk kedalam ranah teknologi dan industry.
Fakultas Teknologi Pangan di Sulawesi
Perlu kalian ketahui di fakultas ini khususnya jurusan teknologi pangan yang hanya satu-satunya di Sulawesi, yang tidak tergabung dalam pertanian. Hal ini merupakan gagasan atau ide baru, karena Indonesia membutuhkan generasi penerus bangsa yang akan membawa perubahan dalam bidang industry maupun bidang ketahan pangan menuju Indonesia sehat dan cerdas. Oleh sebab itu, rektor universitas halu oleo memutuskan untuk membuat fakultas ini.
Fakultas Teknologi dan Industry Pertanian Universitas Halu Oleo Belum Memilki Gedung Perkuliahan
Fakultas ini masih tergolong baru sehingga belum memiliki gedung perkuliahan sendiri. Sehingga masih dalam kategori kekurangan gedung, walaupun kampus universitas halu oleo merupakan kampus yang sangat luas namun pembangunan belum direncanakan.
Kekurangan Tenaga Pengajar
Selain kekurangan gedung di fakultas teknologi dan industry pertanian masih kekurangan dosen. Sehingga harus mendatangkan dosen dari luar, jadi buat para sahabat yang ingin menjadi salah satu tenaga pengajar di universitas halu oleo jangan ketinggalan untuk memasukkan berkas ke dalam fakultas ini.
Memiliki Produk Andalan
Produk andalan dari fakultas teknologi dan industry pertanian yaitu coklat kita. Dimana kita itu kepanjangan dari kreatif, inovatif, toleran, dan amanah. Coklat kita diproduksi oleh fakultas ini khas dari coklat di Sulawesi tenggara, yang memilki harga terjangkau buat kantong yaitu Rp.10.000-,/psc. Hal ini dikarenakan beberapa daerah di Sulawesi tenggara merupakan penghasil kakao.
Mahasiswa Fakultas ini Sedikit Jaim
Mahasiswa di Fakultas Teknologi dan Industry Pertanian Universitas Halu Oleo sedikit jaim memang, mengapa demikian? Karena mahasiwanya kurang memperhatikan asupan gizi mereka, padahal mereka mempelajari mengenai gizi dan sanitasi makanan. Namun, mereka suka jajan dipinggir jalan dan suka membeli gorengan.
Mahasiwanya Fakultas Teknologi dan Industry Pertanian Universitas Halu Oleo Kratif
Mahasiswa di fakultas ini memang kreatif dalam memanfaatkan sumber daya lokal di Sulawesi tenggara. Semisal fortifikasi protein ikan lure dalam pembuatan kue bagea yang merupakan kue khas suku tolaki di Sulawesi Tenggara, selain itu mahasiswa yang lainnya membuat produk mie dari sagu dan wikau maombo.
Wikau maombo merupakan makanan khas suku buton, yang sedang dilakukan penelitian mengenai bentuk struktur kimianya yang mendekati tepung terigu. Yang sehingga wikau maombo dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan kue ataupun sejenisnya yang bebas dari glutein dan berfungsi sebagai produk pangan fumgsional.
Demikianlah tulisan mengenai Fakta Fakultas Teknologi dan Industry Pertanian Universitas Halu Oleo, semoga dengan adanya tulisan ini dapat menambah wawasan dan juga pengetahuan bagi segenap pembaca. Penulis dalam artikel ini adalah Tuti Hardianti. Trimakasih
