7+ Fakta Jurusan Budidaya Perairan Universitas Airlangga

Fakta Jurusan Budidaya Perairan Universitas Airlangga

Budidaya Perairan merupakan salah satu program studi dari Fakultas Perikanan dan Kelautan yang ada di Universitas Airlangga. Banyak dari kalangan masyarakat yang mungkin meremehkan jurusan ini, itu semua bukan tanpa alasan. Masyarakat berpikir bahwa Budidaya Perairan hanya mempelajari seputar kehidupan ikan-ikan yang tidak memiliki prospek yang bagus kedepannya.

Bacaan Lainnya

Mungkin profesi yang bisa digeluti dari jurusan ini hanya menjadi seorang nelayan, petambak, pembudidaya ikan hias dan profesi-profesi lain yang berhubungan dengan dunia ikan yang tidak memiliki keuntungan besar. Begitulah pemikiran masyarakat pada umumnya. Namun ada banyak hal yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat seputar jurusan budidaya perairan yang ternyata sangat berprospek kedepannya.

Jurusan Budidaya Perairan

Beberapa fakta tentang jurusan budidaya perairan :

  1. Tidak Hanya Mempelajari Tentang Ikan

Dalam kenyataannya jurusan budidaya perairan tidak hanya mempelajari tentang ikan. Banyak sekali hal-hal yang dibahas dalam jurusan ini, mulai dari hukum dan kebijakan kelautan, otonomi daerah, amdal, kebijakan rehabilitasi konservasi dan karantina sumberdaya perikanan, pelestarian lingkungan, pengelolaan tanah kolam, pengelolaan kualitas air bahkan bisnis juga dipelajari dalam jurusan ini. Dan masih banyak lagi hal-hal yang dipelajari dari jurusan ini, jadi tidak hanya mempelajari seputar ikan saja.

  1. Sering Berlama-Lama di Laboratorium

Ada banyak praktikum dalam jurusan ini, seperti praktikum ichtyologi, planktonologi, farmakologi dan masih banyak lagi praktikum-praktikum yang harus dijalani oleh mahasiswa jurusan budidaya perairan. Oleh karena itu mahasiswa budidaya perairan biasanya paling ahli dalam hal memakai mikroskop karena alat tersebut hampir setiap hari dipakai untuk praktikum.

  1. Sering Dijuluki Sebagai Dokter Ikan

Karena hobi nya membedah ikan dan meniliti organ-organ ikan, mahasiswa budidaya perairan sering dijuluki sebagai dokternya ikan. Hal lain yang membuat mahasiswa budidaya perairan mirip seperti dokter adalah sering memakai jas laboratorium seperti dokter pada umumnya. Karena itulah istilah dokter ikan akan selalu melekat pada mahasiswa budidaya perairan.

  1. Sering jalan-jalan

Hal yang paling dinanti-nanti oleh mahasiswa budidaya perairan ketika jenuh praktikum di laboratorium adalah praktikum lapang. Pada praktikum lapang mahasiswa akan praktik langsung diluar. Praktikum lapang ini sering dimanfaatkan pula untuk ajang berlibur. Akan banyak sekali praktikum lapang yang harus dijalani oleh mahasiswa, jadi akan semakin banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk jalan-jalan.

  1. Dijuluki sebagai Mahasiswa Banyak Tugas

Dalam kenyataannya memang jurusan budidaya perairan banyak sekali melaksanakan praktikum. Dalam setiap praktikum pasti harus disertai dengan laporan. Semakin banyak praktikum semakin menumpuk pula laporan yang harus diselesaikan. Tidak hanya tugas laporan praktikum, masih banyak tugas-tugas lain seperti presentasi, review jurnal dan lain-lain.

  1. Dikenal Sebagai Mahasiswa yang Pintar Manajemen Waktu

Karena tugas-tugas yang banyak, mahasiswa budidaya perairan dituntut untuk bisa membagi waktunnya. Karena sudah menjadi kebiasaan, mahasiswa budidaya perairan sudah pintar membagi waktu antara tugas kuliah, tugas organisasi maupun tugas-tugas yang lain dengan sistem manajemen waktu yang baik.

  1. Prospek Kerjanya Sangat Bagus

Prospek kerja jurusan budidaya perairan tidak hanya sebagai pembudidaya ikan melainkan banyak bidang yang sangat berprospek untuk jurusan budidaya perairan. Diantaranya adalah bisa menjadi pegawai negeri di instansi-instansi pemerintahan seperti kementerian kelautan dan perikanan, balai penelitian kelautan, dinas perikanan daaerah dan masih banyak lagi. Selain itu juga bisa menjadi tenaga pengajar di sekolah perikanan maupun menjadi dosen di universitas-universitas jurusan perikanan.

Demikian beberapa fakta tentang jurusan budidaya perairan. Banyak sekali hal-hal baru yang mungkin masih belum banyak diketahui oleh masyarakat tentang budidaya perairan. jayalah perikanan Indonesia, majulah negaraku. Penulis dalam artikel ini adalah Anis Nur Fadilah. Trimakasih.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

23 Komentar