Kampus FISIP UNPAD Jatinangor Yang Membuatmu Betah Berlama-lama

FaktaKampus.Com– Siapa sich yang nggak betah lama-lama di kampus kalo kampusnya nyaman banget buat di tongkrong_in. Salah kampus yang cocok buat nongki itu adalah Fakultas FISIP UNPAD Jatinangor. Sekerang FISIP UNPAD telah memiliki 8 jurusan. Apa saja kesembilan jurusan tersebut? Ini dia.

Dengan jurusan yang sebanyak itu fakultas ini di dukung oleh 4 gedung utama. Saat masuk gerbang, kita akan langsung berhadapan dengan gedung Gedung A yang merupakan dekanat. Dari sebelah kiri gedung A terdapat Gedung B, sebelah kanan terdapat gedung C dan gedung D terdapat dibelakang gedung C. Untuk gedung B,C, dan D inilah sebagai gedung perkuliahan.

Gedung A yang merupakan dekanat ini terdiri dari 2 lantai. Lantai pertama terdapat SBA (sub bagian Adminstrasi), SBK (sub bagian kemahasiswaan), dan SBU (Sub Bagian Umum). Sedangkan lantai dua terdapat kantor dekan, kantor Pendamping Dekan I,II, dan III. Keseluruhannya punya fungsi dan tugas masing-masing.

Gedung B adalah gedung perkuliahan untuk 3 jurusan yaitu Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Hubungan Internasional dan  Ilmu Kesejahteraan Sosial. Gedung ini terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama untuk kantor jurusan, ruang sidang dan segala macam ruangan yang berurusan dengan administrasi mahasiswa. Tidak terdapat perkuliahan disini. Kalo pun ada sangat jarang dan dalam kondisi terdesak. Perkuliahan dilaksakan di lantai 2 dan 3.

Gedung C untuk perkuliahan jurusan Ilmu Administrasi Bisnis, Sosiologi dan Antropologi. Sama dengan gedung B, lantai pertama untuk seluruh urusan yang berkaitan dengan administrasi mahasiswa. Barulah lantai 2 dan 3 untuk perkuliahan. Uniknya, di lantai 3 gedung C inilah terdapat perpustakaan fakultas. Jadi seluruh mahasiswa FISIP pasti akan kesini kalo mau pinjam buku di perpus fakultas.

Gedung D masih 3 lantai merupakan gedung paling kecil diantara gedung perkuliahan lainnya. Ini adalah gedung perkuliahan untuk jurusan Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik. Lantai satu untuk administrasi dan lantai 2 dan 3 untuk perkuliahan. Seluruh gedung dilengkapi dengan toilet di setiap lantainya yang terdapat di setiap ujung gedung.

Oiya ada satu lagi gedung yang nggak boleh di tinggalin, meski itu nggak termasuk gedung utama. Tapi, kalo nggak ada gedung ini mahasiswa pasti akan memberontak kelaperan. Pasti tau lah ya ini gedung apa. Gedung untuk kantin. Hehe… gedung ini ada 2 lantai. Lantai satu khusus untuk kantin. Di depan kantin terdapat lapangan yang pasti pusat dari segala acara besar, seperti MOS. Dan juga terdapat photo copy di belakang kantin. Sedangkan lantai 2 untuk secretariat kegiatan mahasiswa. Ada secretariat BPM, BEM dan kedelapan HIMA yang ada di FISIP UNPAD ini. 

Lingkungannya asri banget. Maklum FISIP UNPAD Jatinangor ini terdapat diatas bukit. Coba aja ke Jatinangor kalo nggak percaya. Banyak terdapat pohon-pohon rindang yang tinggi. Sekeliling dekanat bisa dijadikan tempat nongkrong mahasiswa sambil wifian dengan fasilitas colokan di setiap meja batu. Di samping kiri kanan Gedung B ada taman dan gezo yang adem banget karena banyak pohon. Antara gedung A dan C dihubungkan dengan mushola di lantai 2 nya. Lantai satunya bisa di pake buat nongki sambil selonjoran buat yang capek duduk di kursi atau buat ngadain acara keagamaan. 

Begitulah teman-teman gambaran dari lingkungan kampus FISIP UNPAD Jatinangor. Yang pastinya kondusif banget untuk belajar selain kondusif juga untuk tempat nongki. Semua tempat di kampus FISIP UNPAD Jatinangor bisa dijadiin tempat nongki. Termasuk tangga kantin, tangga depan photo copy dan depan kelas juga bisa di jadiin tempat tongkrongan. Di perpustakaan sekalipun ada yang nongkrong.

Meski banyak tempat nongkrong, gedung kuliah nggak bising kecuali kalo ada acara atau mahasiswa itu sendiri yang bikin bising. Dan yang terpenting Wifi di FISIP UNPAD Jatinangor ini terkenal dengan kecepatannya yang luar biasa dari pada fakultas lainnya. Coba aja kalo nggak percaya. Saya sendiri sering banget wifi di kampus hampir tiap hari dan pernah juga sampai pagi, hingga salah satu senior menjuluki saya sebagai “Ratu Online”. Penulis dalam artikel ini adalah Lily Rahmadhani. Semoga bermanfaat. Trimakasih