4+ Alasan Mahasiswa Salah Jurusan!

Alasan Mahasiswa Salah Jurusan

Pada Ajaran Baru Siswa atau siswi bahkan Mahasiswa telah menjalani kehidupan baru baik di sekolahan maupun di Universitas atau kampus “Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”(QS. Al Baqarah: 216).

Bacaan Lainnya

Dari kutipan ayat diatas dapat kita simpulkan bahwa apa yang kita inginkan meskipun itu baik menurut kita tapi belum tentu baik menurut Allah karena hanya beliaulah yang maha mengetahui segalanya.

Mahasiswa adalah fase dimana kita dibentuk karakter,kepribadian dan kemandirian.dalam hal ini Mahasiswa bisa dikatakan siswa yang sudah dewasa, di fase inilah sangat cocok untuk kita mencari ilmu, Pengalaman yang sebanyak- banyaknya.tetapi tidak semua mahasiswa sadar akan hal itu.

Sebagai contoh salah satu Universitas di Indonesia yang berada di kota Pendidikan yang sering disebut Kota Malang, Jawa Timur tepatnya di Universitas Brawijaya banyak mahasiswa yang merasa salah jurusan padahal sewaktu mereka pemilihan jurusan pada jalur SNMPTN atau SBMPTN bahkan Mandiri sudah memikirkan dengan baik, matang bahkan ada juga yang sudah berdiskusi dengan kedua orang tua,Tetapi mengapa banyak Mahasiswa yang masih salah jurusan?Apa dampak mahasiswa jika Salah Jurusan?Apakah mereka akan malas dalam Kegiatan Belajar dikelas apakah ini salah satu penyebab banyaknya pengangguran lulusan S1 di Indonesia?

Mahasiswa Salah Jurusan di Universitas Brawijaya

Saya telah melakukan survey di Universitas Brawijaya mengapa Banyak para mahasiswa salah jurusan

  1. Salah klik waktu SNMPTN ya.. inilah kesalahan kita mengapa kita tidak teliti dalam menentukan masa depan kita seharusnya kita mencari tahu terlebih dahulu bagaimana tentang jurusan yang aan kita ambil, Tidak hanya asal klik saja, Nah untuk adik-adik yang mau masuk Perguruan Tinggi jangan sampai salah jurusan gara-gara salah klik ya.
  2. Pilihan pertama tidak lolos dan lolos kepilihan kedua bahkan ada yang di pilihan ketiga,dalam masalah ini kita harus benar-benar tau bagaimana jurusan yg kita pilih.Usahakan jurusan yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan bakat kita. Jangan hanya pilihan pertama saja yang sesuai dengan kemampuan Kita tapi buatlah cadangan jika tidak lolos dipilihan pertama dan piliha kedua atau tiga masih dalam lingkup kemampuan dan minat kita
  3. Saran Orang tua Untuk memilih jurusan yang dianggap orang tua kita baik “Kalau tidak sesuai dengan kemampuan dan minat kita apa itu akan jadi lebih baik?”ungkap salah satu mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Brawijaya. Dalam masalah ini sebaiknya kita memberi gambaran jurusan yang kita minati kepada orang tua kita dengan meyakinkan bahwa kita bisa menjadi sukses dengan pilihan kita dan semua itu perlu bukti,dengan belajar sungguh- sungguh dan mengukir prestasi sebanyak-banyaknya di jurusan yang kita ambil
  4. ”Saya kira jurusan ini ada mata kuliah yang saya sukai,,eh ternyata malah pelajaran yang tidak saya sukai keluar”ungkap salah satu mahasiswa Universitas Brawijaya. Saya ungkapkan lagi sebelum kita masuk pergurun tinggi benar-benar cari informasi yang sebanyak-banyaknya tentang jurusa ataupun fakultas bahkan Universitas yang akan dituju.karena itu sangat penting untuk kedepannya

Dari berbagai masalah, salah jurusan diatas dapat saya simpulkan bahwa para siswa yang mau masuk PT (Perguruan tinggi) terlalu meremehan masa depannya. Semoga adik-adik yang mau masuk Perguruan tinggi tidak mengalami “Salah Jurusan”karena ini akan menjadi beban kepada kita sendiri .Tetapi meskipun sudah salah jurusan dan sudah terlanjur terjun di jurusan itu saran saya lanjutkan saja dengan iklas dan selalu berpikir positif bahwa Allah punya hikmah dibalik semua ini dan kita tidak tau masa depan kita seperti apa kelak nanti yang perlu kita lakukan adalah berusaha,berusaha dan terus berdo’a.

Jika sudah merasa salah jurusan dan diteruskan tetapi tetap tidak nyaman dengan dengan pelajaran sebaiknya jangan dilanjutkan (Pindah Jurusan) dari pada menjadi beban saat dikelas. Demikianlah tulisan Muhammad Syarifuddin (Mahasiswa Univeritas Brawijaya) tentang kesalahan memilih jurusan kuliah. Semoga bermanfaat, jangan lupa baca juga tulisan lainnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

97 Komentar