Kami dididik untuk menjadi seorang shufi. Siapakah itu shufi? Jenis makanan apakah? Shufi adalah orang yang mahir dalam berperilaku tasawuf. Apa lagi itu, tasawuf. Tasawuf adalah sebuah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sehingga dapat menggapai kebahagiaan dalam beribadah kepada-Nya. Banyak orang yang masih asing dengan istilah-istilah terkait tasawuf. Mereka beranggapan bahwa kaum shufi sebagai sebutan bagi pelaku tasawuf adalah orang-orang tua yang kolot dan miskin, yang dalam bahasa kasarnya, mereka yang telah mapan untuk dijemput ajalnya. Dan tasawuf adalah hal mistik dan mengerikan serta di luar batas nalar. Ini jelas pengetahuan orang-orang yang gagal paham.
Tidak tahukah mereka bahwa para shufi adalah para penggiat dan aktifis keilmuan. Karya tulis mereka sudah tak lagi terhitung jumlahnya, mulai dari ilmuwan muslim generasi awal hingga sekarang. Bahkab Buya Hamka yang berasal dari kalangan elit muslim sekuler mengakui keberadaan cara-cara hidup bahagia melalui konsep tasawuf modernnya. Manusia tidak harus menjadi tradisional yang sama sekali tidak mengenal kemodernitasan dan tertinggal untuk bertasawuf. Justru justru dengan menjadi kaya dan punya banyak channel-lah, manusia dapat menjalani perilaku tasawuf dengan sebenar-benarnya. Ia tetap bisa beramal dan jauh dari kekufuran. Hatinya tidak lagi bergantung pada dunia.
Inilah yang diajarkan para guru shufi dan tentunya juga guru kami. Ia seorang agamawan, cendekiawan dan nasionalis. Selain sebagai seorang guru tarekat sebagai wadah organisasi yang berbasis tasawuf, ia juga seorang fasilitas pendidikan dan pengajaran yang visioner. Berdirinya pondok pesantren Al Fithrah dan jamaah Al Khidmah adalah di antara bentuk perhatiannya yang besar kepada generasi penerus dengan turut dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dan prodi Tasawuf dan tarekat adalah satu-satunya prodi yang mengajarkan secara utuh jenis keilmuwan ini. Kami tidak diajari bagaimana cara agar dapat memperoleh kerja yang layak sehingga dapat hidup dengan indah. Kami juga diajari secara langsung cara bisa merasakan indahnya hidup dengan mempelajari tasawuf dan mengamalkannya secara langsung di lingkungan kondusif kehidupan pesantren. Kami juga turut berfilsafat. Mencoba menguak bukti kerasionalan tasawuf. Selain sarat akan nilai intuitif, prodi Tasawuf dan Tarekat berusaha menunjukan pada dunia bahwa bertasawufah satu-satunya metode yang kelak banyak didambakan masyarakat dunia. Karena bagaimana pun, kebahagiaan adalah tujuan utama dalam hidup.
Ma’had Aly Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya
Lembaga pendidikan Ma’had Aly Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pelajar dari mana saja dan dari kalangan apa saja untuk bergabung untuk belajar bersama menggapai kebahagiaan hakiki. Terletak di jalan Kedinding lor nomer 99 Surabaya, Jawa Timur.
Selain pendidikan, bidang lain yang menjadi keistimewaan Ma’had Aly Al Fithrah Surabaya adalah Ke-wadlifah-an atau kegiatan rutinitas asrama yang telah ditetapkan dan tak boleh diubah dan ditawar-tawar, meliputi kegiatan sholat maktubah berjama’ah, sholat sunah, jadwal belaajar dan istirahat sebagaimana yang telah juga diamalkan beberapa pondok pesantren salaf pada umumnya. Di samping pendidikan dan wadlifah, ada juga agenda syiar yang berupa keikut sertaan Mahasiswa untuk berturut aktif dalam event-event keagamaan yang berlandaskan Ahlus sunnah wal jama’ah, seperti majelis dzikir, manaqib dan maulidurrasul SAW serta berbagai kegiatan sosial yang membawa kemanfaatan bagi seluruh elemen masyarakat, sehingga harapannya, seluruh lulusan Mahasiswa Ma’had Aly Al Fithrah Surabaya mampu dan berkompeten dalam segala usaha memajukan kesejahteraan hidup di samping juga ahli dalam memposisikan diri sebagai hamba Allah SWT yang baik. Penulis dalam artikel ini adalah Muhammad Zakki. Semoga beramanfaat.