7+ Fakta Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya

Fakta Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya

“One should eat to live, not live to eat” Moliere. Merujuk pada kutipan dari Moliere, seseorang harus makan agar dapat bertahan hidup. Dengan kata lain, makan merupakan kebutuhan primer bagi setiap manusia. Manusia tidak hanya dapat makan untuk kenyang, namun manusia juga diwajibkan makan untuk sehat. Mengapa? Karena makanan yang bergizi akan mempengaruhi kualitas hidup manusia.

Bacaan Lainnya

Pembuatan makanan yang bergizi tentu harus dilakukan dengan proses yang baik pula. Proses tersebut dapat berjalan baik apabila SDM (Sumber Daya Manusia) yang terlibat memiliki kualitas yang mumpuni, khususnya yang memiliki pengetahuan di bidang pangan.

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Darimanakah asal SDM yang berkualitas itu? mereka berasal dari jurusan Teknologi Hasil Pertanian yang mempelajari tentang ilmu pangan dan teknologinya. Berikut adalah beberapa ulasan mengenai jurusan Teknologi Hasil Pertanian yang perlu diketahui.

Fakta-Fakta Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya

Setidaknya ada 7 fakta menarik dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya, diantarnya adalah sebagai berikut;

  1. Nama Jurusan

Teknologi Hasil Pertanian merupakan sebutan salah satu jurusan di Universitas Brawijaya yang mempelajari ilmu pangan. Berbeda halnya di UGM, jurusan tersebut memiliki nama Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Sedangkan di IPB jurusan tersebut dikenal dengan Ilmu dan Teknologi Pangan.

  1. Strata

Terdapat dua strata di jurusan Teknologi Hasil Pertanian yaitu, sarjana dan pascasarjana. Bagi lulusan SMA/SMK, mereka dapat menempuh strata sarjana yang terdiri dari dua program studi, yakni ITP (llmu dan Teknologi Pangan) dengan minat konsentrasi teknologi pengolahan pangan dan nutrisi pangan, serta program studi bioteknologi pangan dan agroindustri. Sedangkan untuk pascasarjana, terdapat magister THP (Teknologi Hasil Pertanian) dan magister double degree Bioteknologi Agroindustri.

  1. Mata Pelajaran

Teknologi Hasil Pertanian mempelajari semua yang berhubungan dengan ilmu pangan. Dasar ilmu yang harus dimiliki oleh mahasiswa adalah biologi, kimia dan fisika. Mata pelajaran yang dapat ditempuh selama kuliah sarjana di THP adalah pengetahuan bahan pangan, analisis sensoris, biokimia pangan, teknik pengolahan dan analisis pangan,  keamanan pangan dan toksikologi, evaluasi nilai gizi pangan, manajemen mutu pangan, serta panganfermentasi.

  1. Himalogista (Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian)

Bagi mahasiswa yang tertarik dengan aktivitas kepanitiaan dan organisasi, THP memiliki “Himalogista” yang berdiri sejak tanggal 23 Februari 1998. Himalogista adalah organisasi kemahasiswaan yang melaksanakan kegiatan pokok ekstrakurikuler yang bersifat penalaran, keilmuan, kewirausahaan dan pengabdian masyarakat sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi di jurusan THP FTP-UB.

Organisasi ini terdiri dari ketua umum, biro kesekretariatan, biro keuangan, divisi pendidikan dan penalaran, divisi kaderisasi dan organisasi, divisi peduli pangan, divisi strategi komunikasi dan informasi, dan divisi kewirausahaan. Hingga sekarang, kepemimpinan di organisasi ini telah berganti sebanyak 17 kali. Himalogista memiliki desa binaan didaerah Bajulmati, Malang Selatan, yang mana desa tersebut telah berhasil memproduksi olahan pangan lokal seperti keripik pisang

  1. Fasilitas

Sarana penunjang merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan pembelajaran. Berikut adalah beberapa sarana penunjang yang terdapat di Jurusan Teknologi Hasil Pertanian.

  • Gedung

Proses pembelajaran dilakukan di empat gedung, yaitu gedung F, D, C dan pascasarjana. Gedung F digunakan untuk berlangsungnya kegiatan kelas. Gedung D merupakan tempat dimana himpunan, ruang dosen dan THP bakery berada. Gedung C berisi laboratorium, perpustakaan dan mushola. Sedangkan gedung pascasarjana adalah gedung yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran mahasiswa pascasarjana.

  • Laboratorium

Laboratoirum adalah salah satu tempat terkeren yang dimiliki oleh Jurusan THP karena didalamnya terdapat beberapa alat canggih seperti autoclave dan freeze drying. Jurusan ini memiliki 8 laboratorium, diantaranya laboratorium mikrobiologi pangan, laboratorium biokimia pangan, laboratorium instrumentasi, laboratorium teknologi pengolahan pangan, laboratorium sensoris, laboratorium nutrisi pangan, laboratorium bioteknologi industry dan laboratorium uji mutu.

  • FPTC (Food Processing Training Center)

FPTC adalah tempat produksi pangan aman dan bergizi yang ada di bawah naungan

jurusan ini. Di kalangan mahasiswa, FPTC lebih akrab dengan sebutan THP bakery. FPTC menjual berbagai macam olahan roti, pizza, mie sayur dan minuman. Selain itu, FPTC juga menjual berbagai hasil olahan dari mahasiswa/dosen/desa binaan Himalogista seperti kefir, olahan berbagai macam keripik, sari tebu dan lain-lain.

Pelatihan produksi juga diberikan oleh FPTC kepada masyarakat, lembaga atau perseorangan. Pelatihan produksi meliputi olahan roti (roti manis, roti tawar, roti tiger), olahan kue, bakpao,brownies, pastry, nata, yogurt, sari buah dan kefir. Selain itu, FPTC juga menerima pesanan roti atau kue untuk umum dalam skala besar.

  • Pilot Plan

Pilot plan merupakan tempat yang dirancang untuk memproduksi pangan dalam skala yang lebih besar dari laboratorium. Terdapat beberapa alat besar yang ada di pilot plan diantaranya pengering cabinet, ekstruder dan pengering dengan exhaust.

  1. Perpustakaan

Perpustakan jurusan memiliki koleksi referensi berupa tugas akhir mahasiwa seperti skripsi, tesis, disertasi, laporan PKL maupun KKN, textbook / literatur dan jurnal yang berkaitan dengan ilmu dan teknologi pangan. Adanya catalog dan computer pelacak mempermudah mahasiswa untuk mencari referensi yang diinginkan. Selainitu, perpustakaan juga dilengkapi dengan AC (Air Conditioner). Perpustakaan dibuka setiap hari dari pukul 08.00 – 16.00 WIB.

  1. Akreditasi

Jurusan THP, khsususnya Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan telah mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT No. SK 0975/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2017 dan IFT (The Institute of Food Technologists). Cara mengecak Akreditasi ini bisa dengan mudh kamu lakukan secara online.

  1. Lulusan

Jika kamu sering menonton acara “Laptop si Unyil”, disitulah terdapat gambaran lulusan dari THP. Lulusan THP dapat bekerja diberbagai bidang, antara lain bidang pemerintahan (guru SMK Teknologi Pengolahan dan Hasil Pertanian, dosen, staf di BPOM atau Kementrian Pertanian), wirausaha dan industri makanan dan minuman (quality control, quality assurance, research and development, management trainee dan marketing).

Demikianlah tulisan mengenai Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya, semoga dengan adanya tulisan yang ditulis oleh Mizi Aulia Saraswati ini dapat memberikan wawasan dan juga pengetahuan para pembaca sekalian, terutama yang sedang membutuhkan. Trimakasih

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *