10 Fakta Jurusan Sastra Cina UB (Universitas Brawijaya) yang Harus Kamu Baca!.

Fakta Jurusan Sastra Cina UB

Jurusan Sastra Cina adalah jurusan yang tidak hanya mempelajari bahasa Cina tetapi juga budaya, kajian sastra dan pastinya sejarah negara Tirai Bambu  (Cina). Memilih jurusan ini, terkadang masih banyak orang yang ragu, kenapa? Karena  bahasa Cina sulit dipelajari dari cara membaca, cara menulis dan lainnya, prospek kerja tidak menjanjikan, tugas selalu membuat puisi,  jurusan membosankan dan lain sebagainya.

Bacaan Lainnya

Setiap jurusan pasti mempunyai tingkatan yang sulit, tapi tergantung kita untuk mau belajar  apa tidak. Jadi untuk temen- temen jangan pernah berpikir sulit sebelum anda mencoba masuk jurusan sastra cina ini, tentunya yang terbaik dari yang terbaik hanya di kampus biru tercinta kampus perjuangan Universitas Brawijaya di Provinsi Jawa Timur.

Fakta Jurusan Sastra Cina UB (Universitas Brawijaya)

Ada 10 fakta menarik nih, yang saya bahas mengenai  Jurusan Sastra Cina di Universitas Brawijaya;

  1. Sastra Cina Universitas Brawijaya Terakreditasi B

Meskipun masih B, tetap Prodi Sastra Cina akan selalu mengembangkan potensi  dan yang lainnya agar akreditasi bisa berubah. Tapi jangan khawatir, jurusan Satra Cina  Universitas Brawijaya memiliki banyak peminatnya setiap tahunnnya.

  1. Laoshi Nya Ter-Baik dan Berkompeten

老 师 (Lǎoshī) memiliki arti dalam bahasa Indonesia yakni guru. Di Universitas setidaknya kita harus terbiasa menggunakan bahasa Cina meskipun hanya dasar, itu akan memudahkan kita dalam mengingat kata–kata bahasa Cina. Di Universitas Brawijaya, mengapa saya tulis Laoshi nya Terbaik.

Karena dalam setiap pembelajaran atau pertemuan kuliah, suasana pembelajaran serius dan menyenangkan. Tau akan situasi. Terkadang 5 menit sebelum pertemuan kuliah akan berakhir, kita akan mendengarkan lagu bahasa cina, atau lihat video tentang makanan khas Cina dan lainnya. Intinya pembelajaran bagus sekali.

  1. Jadi Entertainer

Kenapa saya bilang entertainer? Karena di jurusan Sastra Cina Universitas Brawijaya, selain mempelajari bahasa China, kita juga akan bermain dengan seni. Seperti, Membacakan puisi atau bahkan musikalisasi puisi, story telling, dan berperan dalam suatu drama yang pastinya harus menggunakan bahasa China.

Namun di balik suatu pertunjukan, banyak hal yang juga harus diurus di belakang layar. bagaimana menghasilkan script yang baik dan menarik, bagaimana mengatur wardrobe, properti, musik, dan lain-lainnya untuk menciptakan pentas yang seru.

  1. Semua Terfasilitasi

Sastra Cina Universitas Brawijaya termasuk bagian dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB).  Semua terfasilitasi, Gedung FIB A, Gedung FIB B , GRL, kantin,  AC, kelas membaca dan menulis, kelas menyimak, kelas percakapan dan lainnya semua ada.

  1. Ada Kelas SHUFA dengan Laoshi dari China Langsung

Apa sih SHUFA? Nah shufa itu melukis tulisan Cina (HANZI ) Di atas kertas khusus , dengan tinta Cina juga menggunakan kuas khusus. Yang menarik, pengajarnya  dari China langsung.  Wah, bayangin aja Pengajarnya dari Cina langsung dan juga bisa bahasa Inggris.

Nah di kelas Shufa ini, kita bisa cari tau nama Cina kita juga loo, dengan bertanya dengan laoshi. Pokoknya kelasnya menyenangkan.

  1. Mandarin Itu Nggak Sulit

Mandarin itu Nggak sulit kok, kalau kita mau belajar. Belajar cara menulisnya, cara membaca dengan shengdiao (nada), menyimak, dan percakapan juga . Intinya kita harus rajin latihan cara nulis dengan benar dari hanzi dan juga pinyin. Intinya jangan pernah menyerah untuk selalu berusaha  dan berdoa.

  1. Belajar Masak Makanan Khas Cina Sama Laoshi Juga Loo

Ada yang beda pastinya dari Sastra Cina Universitas Brawijaya, apa sih? Masak jiaozi  (makanan khas China udang dan sayuran yang dicincang dan dibungkus lembaran tepung terigu. Adonan kulit dibuat dari campuran tepung terigu, air, dan garam dapur. Makanan ini dimatangkan dengan cara direbus).

  1. Yang Dipelajarin Nggak Hanya Bahasa Cina

Tapi yang menjadi fokus pasti bahasa Cina. Tapi ada pelajaran umum seperti Agama, Bahasa indonesia, dan Bahasa Inggris, Pancasila dan Kewarganegaraan. Seru pastinya hehehe. Kita juga mendapat ilmu keagaaman, bisa bahasa Inggris dan yang lainnya. Pembelajarannya juga menarik, nggak buat bosan.

  1. Chinese Paradise

Nah di Sascin Universitas Brawijaya ada event terbesar. Event tahunan yang selalu diadakan oleh prodi tercinta Sastra Cina Universitas Brawijaya. Kami menyebutnya Chinese Paradise , event ini sudah 5 kali diadakan oleh prodi Sastra Cina. Untuk yang ke 5 ini sudah diadakan dan banyak sekali antusias dari adik-adik untuk mengikuti lomba ini.

  1. Sastra Cina Prospek Kerja Menjanjikan

Jangan salah temen-temen, jangan pernah berpikir kalau kita memilih jurusan sastra nantinya sulit dapat pekerjaan. Seriap jurusan pasti bisa untuk dapat pekerjaan tergantung dari kita untuk rajin mencari info tentang lapangan pekerjaan dan lainnya.

Nah, Sastra China punya prospek kerja yang menjanjikan seperti;

  1. Penerjemah

Penerjemah akan selalu di butuhkan, baik itu untuk penerjemaah yang bersifat tulisan, seperti menerjemahkan buku, novel, komik dan karya sastra lainnya. Atau pun penerjemaah lisan, menerjemaahkan orang yang sedang berbicara kepada orang lainnya. Apalagi hubungan bisnis antara negara kita dan Tiongkok yang semakin meningkat tiap tahunnya, maka interaksi-interaksi berupa komunikasi harus di lakukan.

  1. Jurnalis

Banyak juga, warga negara kita yang bekerja sebagai jurnalis justru untuk media-media tiongkok, atau sebaliknya, kita bekerja untuk media negara kita yang mencari informasi di Tiongkok. Apalagi tiongkok melainkan ada negara-negara seperti Taiwan, Hongkong ataupun Macau

  1. Ikut Ajang Internasional

Setidaknya selain kita bisa fasih bahasa Indonesia, kita juga bisa bahasa Mandarin juga bahasa inggris dan memiliki pengetahuan yang luas, sudah poin tambahan untuk ikut ajang Internasional sesuai syarat dan ketentuan ajang tersebut. Seperti menjadi perwakilan Indonesia di Miss Universe, Miss World dan lainnya

  1. Diplomat/Kemenlu

Ketika lulus, kita bisa bekerja sebagai sorang diplomat yang tinggal di China sebagai perwakilan negara kita. Selain itu, bisa bekerja di kemenlu ataupun staf di KBRI untuk negara Tiongkok.

  1. Pemandu Wisata

Jumlah penduduk Tiongkok yang banyak mencapai 1,379 miliar di tahun 2016 dan semakin sejahtera dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kelas menengah maka memungkinkan banyak orang Tiongkok yang berwisata ke luar negeri, salah satunya Indonesia.

Bisa kita lihat saja di Bali bahkan semakin banyak saja orang Tiongkok yang datang ke Bali atau pun destinasi-destinasi favorit lainnya. Maka Pekerjaan sebagai Pemandu wisata ini semakin menjanjikan dan akan banyak di butuhkan Pemandu profesional yang mampu berbahasa China dengan baik.

  1. Guru

Sektor tenaga pengajar juga tidak kalah menariknya. Kita bisa menjadi guru les, guru SMP, guru SMA ataupun dosen untuk bahasa Mandarin. Mengingat, semakin banyaknya Institusi pendidikan yang mengadakan pembelajaran untuk bahasa Mandarin. Namun ya ingat, kalau mau jadi dosen minimal harus kuliah lagi S2.

  1. Kerja di Perusahaan China

Siapa yang nggak mau? bahkan, jika kita ingin masuk ke sektor yang lebih umum pun kamu bisa masuk ke perusahaan-perusahaan multinasional asal Tiongkok yang semakin banyak saja. Di sini kita bisa bekerja sesuai dengan skill yang kita miliki.

Itulah tadi penjelasan tentang fakta menarik memilih program studi Bahasa dan Sastra China di Universitas Brawijaya, tentu saja banyak manfaat mempelajari bahasa asing dan bisa mendapat pekerjaan lainnya selama sesuai dengan skill dan kemampuan yang di miliki. Gabung bersama di jurusan Sastra Cina membangun masa depan di kampus biru tercinta, kampus perjuangan Universitas Brawijaya. Penulis dalam artikel ini adalah Ferisca Dwi A.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 Komentar