Perkiraan Biaya Hidup Mahasiswa di IAIN Metro Lampung dalam 1 Bulan

Biaya Hidup IAIN Metro

Institut Agama Islam Negeri Lampung atau IAIN adalah salah satu Institusi berbasis agama Islam di daerah Lampung Tengah yang tepatnya berada di Kota Metro. Kampus ini didirikan pada 1 Agustus 2016. Pendirian IAIN Metro tidak terlepas dari sejarah berdirinya Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, yang dahulunya adalah IAIN Raden Intan Lampung.

Hal ini dikarenakan berdirinya IAIN Raden Intan Lampung sendiri adalah upaya dari beberapa tokoh agama dan masyarakat yang tergabung dalam Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung yang didirikan tahun 1961 oleh RD. Muhammad Sayyid.

Musyawarah tersebut berhasil mendirikan dua fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah dan Syariah di Tanjung Karang di bawah santunan yayasan tersebut. Pada 13 Oktober 1964 status Fakultas Tarbiyah dari swasta diubah menjadi negeri yang merupakan cabang dari Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Palembang, dan setelah IAIN Raden Intan Lampung resmi dibuka maka Fakultas Tarbiyah yang tadinya merunduk pada IAIN Raden Fatah Palembang kini menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung yang berdiri sendiri.

Pada tanggal 23-25 April 1997 rektor dan para dekan fakultas diluar induk mengadakan rapat yang menetapkan perubahan dan fakultas di luar induk menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri. Kemudian Drs. Zakaria Zakir menetapkan nama dari STAIN Metro menjadi STAIN Jurai Siwo Metro di Lampung Tengah. Kemudian pada tahun 2007-2010 STAIN Jurai Siwo Metro mengalami kemajuan yang signifikan dan akhirnya pada tahun 2010-2016 status STAIN telah beralih menjadi IAIN sampai saat ini.

Tentang Biaya Hidup di IAIN Metro Lampung

Provinsi Lampung Tengah, tepatnya kota Metro memiliki julukan sebagai kota pendidikan. Yang artinya masyarakat kota Metro memiliki kebudayaan belajar sehingga mewujudkan pribadi warga yang unggul dan mempunyai daya saing baik dalam bidang pendidikan.

Di dalam kota ini terdapat banyak program pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, SMK sampai Perguruan Tinggi atau Institusi. Satu-satunya Institusi yang ada di kota metro adalah IAIN yang tepatnya berada di Metro Tengah provinsi Lampung.

Mahasiswa/i di IAIN pun memiliki taksiran biaya hidup layaknya mahasiswa/i di kampus lain, khususnya mahasiswa/i yang tinggal di kost atau kontrakan. Taksiran biaya hidup tersebut meliputi biaya tempat tinggal, biaya makan, biaya transportasi dan lain-lain. Segala kebutuhan yang perlu dipenuhi sangat dipertimbangkan oleh mereka agar tidak memakan terlalu banyak biaya diluar perkuliahan.

Taksiran Biaya Hidup Mahasiswa IAIN di Metro Lampung

Rincian biaya hidup mahasiswa/i di IAIN Metro Lampung diantaranya meliputi:

  1. Biaya Tempat Tinggal

Biaya tempat tinggal pada pembahasan ini dikhususkan bagi para mahasiswa/i yang tinggal di kost atau kontrakan. Biaya kost di lingkungan IAIN pada umumnya harus dibayar setiap 1 tahun sekaligus. Kisaran biaya yang perlu di bayar adalah sekitar 4 juta/tahun untuk 1 orang. Dengan harga tersebut, fasilitas yang didapatkan berupa air, dan tidak termasuk listrik.

Adapun kost dengan harga yang lebih murah yaitu 3 juta/tahun. Kost tersebut dihitung dengan harga 3 juta untuk setiap kamar bukan setiap orang, dalam arti jika kamar tersebut di tempati lebih dari satu orang maka harganya akan tetap sama dengan fasilitas yang didapatkan berupa air. Dan apabila kost tersebut dibayar setiap bulan maka biaya yang dibayarkan adalah sebesar 250 ribu rupiah/bulan.

  1. Biaya Makan

Makan dan minum menjadi kebutuhan utama yang harus dipenuhi oleh setiap orang, begitupun mahasiswa/i yang tinggal di kost. Bagi mahasiswa/i IAIN Metro, taksiran biaya makan biasanya dihitung dalam satu atau dua hari. Dalam satu hari biasanya mahasiswa/i menghabiskan biaya sebesar 10 ribu rupiah untuk membeli atau memasak makanan.

Dengan budget 10 ribu rupiah, jika makanan yang dibeli berupa makanan yang belum diolah seperti sayur mentah maka makanan tersebut akan tahan sampai 2 hari. Karena sayur yang dimasak sendiri akan lebih banyak jika dibandingkan dengan sayur matang yang dibeli di warung-warung rumah makan. Jika hendak mengonsumsinya lagi, sayur tersebut hanya perlu dihangatkan.

  1. Biaya Transportasi

Mahasiswa/i yang menempuh pendidikan di IAIN Metro sebagian ada yang memilih membawa transportasi sebagai alat menuju kampus atau untuk pulang kampung. Karena membawa alat transportasi maka biaya kehidupan pun akan bertambah.

Misalnya, bagi mahasiswa/i yang tinggal di kost dan membawa motor, mereka biasanya membutuhkan 1 liter bensin untuk 5 hari (hanya untuk kuliah atau ke kampus). Dan jika mereka hendak pulang kampung biasanya mereka membutuhkan kurang lebih 2 liter bensin (tergantung seberapa jauh jarak yang ditempuh).

  1. Biaya Lain-lain

Biaya lain-lain disini mencakup pembelian kuota, pulsa listrik, ataupun pembelian gas pada dapur umum (bagi yang sering memasak). Harga kuota bermacam-macam sesuai dengan jumlah yang terdapat di dalamnya. Biasanya, mahasiswa/i di lingkungan kampus IAIN membeli kuota dengan harga 60 ribu untuk 1 bulan (unlimited). Terkadang mereka juga membeli kuota satuan dengan harga 20 ribu untuk 1 minggu.

Selain kuota, ada juga biaya pulsa listrik yang pembeliannya dilakukan oleh satu lingkungan kost. Biasanya warga kost dari setiap kamar akan iuran sebesar 10 ribu untuk membeli pulsa listrik. Adapun biaya gas yang dibeli oleh 1 lingkungan kost, jika kost yang dimaksud memiliki dapur umum yang sering digunakan untuk memasak. Jika mereka sering menggunakan gas untuk memasak, maka apabila gas telah habis mereka akan iuran bersama untuk membeli gas.

Untuk membeli 1 buah gas elpiji mereka biasanya mematok iuran sebesar 10 ribu rupiah, karena harga gas biasanya mencapai kurang lebih 20 ribu keatas (tergantung jumlah orang yang akan beli atau sering memasak dan menggunakan gas di dapur umum). Selain kebutuhan makan, mereka juga memerlukan air minum. Biasanya mereka membeli air minum berupa galon isi ulang seharga 5 ribu rupiah per galon untuk 1 bulan.

Kesimpulan

Berdasarkan taksiran di atas, biaya hidup mahasiswa/i IAIN Metro Lampung dalam 1 bulan kurang lebih sebesar 643 ribu dalam satu bulan. Besar biaya tersebut mencakup biaya hidup, biaya makan, biaya transportasi, dan lain-lain (listrik, kuota, galon air, dan gas elpiji). Meskipun biaya yang dihabiskan dalam satu bulan tidak mencapai angka jutaan, tetapi perlu diingat bahwa mencari uang bukanlah hal yang mudah bagi orang tua kita.

Oleh karena itu kita sebagai anak yang sedang diperjuangkan masa depannya oleh orang tua haruslah paham dengan keadaan orang tua yang rela bekerja keras demi mencukupi apa yang anak mereka butuhkan. Hendaknya kita lebih bersemangat dalam menempuh pendidikan untuk mengejar cita-cita dan menjadi sosok yang patut dibanggakan oleh kedua orang tua.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *