Radar Edukasi- Universitas Sebelas Maret Surakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang masuk jajaran 10 universitas terbaik di Indonesia. Nah bagi kalian para calon mahasiswa yang sebentar lagi akan mendedikasikan diri untuk negeri dengan investasi awal menuntut ilmu di perguruan tinggi, terutama kalian yang ingin masuk ke UNS atau belum memiliki pandangan ingin masuk ke PTN manapun.
Fakta-Fakta Universitas Sebelas Maret
Disini penulis akan menyuguhkan beberapa fakta menarik yang terdapat di PTN Universitas Sebelas Maret, barangkali teman-teman tertarik dan dapat menjadikan universitas ini masuk dalam list rekomendasi yang telah dirancang sebelumnya :). Okee langsung aja ya guys, check it out. UNS itu..
Memiliki Empat Musim dan yang Fenomenal ialah Musim Gugur
Jika di Indonesia hanya memiliki dua musim, namun beda cerita jika di UNS ini. Perguruan tinggi ini memiliki empat musim loh.. Apa aja sih? Tentu ada musim hujan dan kemarau, lalu perlu kamu ketahui bahwa ada juga musim semi dan musim gugur. Akan tetapi mahasiswa UNS lebih mengenal musim gugur ketimbang yang lainnya.
Di lingkup universitas ini, banyak ditumbuhi pohon yang menjatuhkan bunga kuning saat musim hujan tiba. Pohon angsana namanya, dan pohon inilah yang menciptakan suasana seperti di luar negeri guys.
Saat musim hujan tiba, bunga-bunga angsana bersemi dan bermekaran. Selang tak lama setelah itu, bunga yang akrab dengan mahasiswa ini berguguran menghiasi jalanan juga lingkungan sekitar gedung UNS. Tempat-tempat yang dipenuhi bunga angsana selalu menjadi incaran mahasiswa bahkan orang luar untuk dijadikan spot take photo, tidak pernah alpa sekalipun foto gerumulan bunga-bunga kuning yang kerap berserakan ini terpampang di media sosial.
Mahasiswa/i berbondong-bondong mengejar foto bersama salah satu keindahan alam ciptaan Tuhan. Bagi kamu yang pingin banget ke negeri orang untuk merasakan musim gugur, alangkah baiknya kamu lebih dulu merasakan musim gugur di negaramu sendiri. Dimana lagi kalau bukan di UNS?.
Kebudayaan Jawa yang Kental
Kampus UNS atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan Universitas Sebelas Maret ini memiliki kebudayaan jawa yang kental. Bagaimana tidak? Beberapa hal dapat kita lihat, mulai dari desain logo dan pintu gerbang. Pada logo UNS sendiri berbentuk semacam ukiran jawa yang di dalamnya terdapat tulisan melingkar. Jika dilihat secara sekilas, maka orang-orang akan berpikir bahwa tulisan tersebut merupakan aksara jawa karena memang desain tulisan sengaja dibuat seperti aksara jawa.
Namun apabila dibaca secara seksama, tulisan yang terpampang pada logo merupakan tulisan biasa yang berbunyi “Mangesthi Luhur Ambangun Negara”. Kemudian desain pintu gerbang yang megah juga dibentuk ukiran-ukiran jawa. Adapun gedung-gedung kampus yang didalamnya masih menggunakan arsitektur bercorak jawa, misalnya gedung rektorat dan auditorium UNS.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kekentalan budaya jawa disini ialah letak kampus yang berada di kota Solo, dimana kota ini juga tidak lepas dari kebudayaan jawa yang kerap dijuluki sebagai ”The Spirit of Java”.
Selain beberapa hal yang telah disebutkan diatas, kampus ini juga sering mengadakan pagelaran budaya yang diselenggarakan oleh UKM kampus maupun dari pihak kampus UNS sendiri. Salah satu pagelaran budaya yang belum lama ini berhasil memecahkan rekor MURI adalah pagelaran wayang kulit kolosal dengan deskripsi “Wayang kulit dengan 11 dalang dan 111 pesinden/saraswati dengan kelir sepanjang 62,5 meter”.
Memiliki Tempat Ibadah yang Lengkap
Universitas Sebelas Maret merupakan universitas yang memiliki tempat ibadah lengkap. Tempat ibadah disini terdiri dari lima tempat yang terdapat di kampus Kentingan yang meliputi masjid, gereja lristen protestan, gereja kristen katolik, vihara dan pura. Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Pak Ravik Karsidi pernah menyampaikan hal itu pada Rapat Senat Terbuka Pelantikan Mahasiswa Baru Program Diploma, Sarjana, Magister dan Program Doktor di Halaman Gedung dr Prakosa, Kamis (18/8/2016).
“Ini sekarang masih satu-satunya universitas dengan lima tempat ibadah yang berada di lingkungan kampus,” ujar Pak Ravik. Dengan demikian, menurut penuturannya beliau berharap semua elemen kampus UNS dapat terjalin dalam satu rantai kerukunan dan toleransi. Sehingga dapat bersama-sama membangun UNS dan bangsa Indonesia.
Eksistensi dan Multifungsi Gerbang Belakang
Sebagian besar orang yang baru datang pertama kali datang ke kampus ini terheran-heran karena melihat fakta yang berbicara bahwa gerbang belakang tampak lebih ramai dibandingkan gerbang depan. Mahasiswa UNS sering menjadikan gerbang belakang sebagi tempat strategis untuk berkumpul, COD, ketemuan, dan lain-lain.
Selain itu, fasilitas yang ada di gerbang belakang lebih lengkap daripada gerbang depan. Mulai dari kos-kosan, tempat photo copy an, counter, rumah makan, angkringan, jajanan murah dan sebagainya sudah tersedia di area yang kerap disebut “gerbel” ini.
Eksistensi gerbang belakang tampak lebih menonjol dibandingkan gerbang depan, hal ini dapat dilihat banyaknya kendaraan yang berlalu lalang dan juga banyaknya mahasiswa yang berjalan kaki menuju kampus. Meskipun begitu, gerbang depan bukan berarti sepi, karena tidak sedikit pula kendaraan yang melaluinya. Disamping itu, gerbang depan langsung terhubung dengan jalan raya yang lebih besar daripada jalan raya di daerah gerbel.
Kampus UNS sebagai Hutan Kota
Kampus UNS Kentingan merupakan salah satu hutan kota yang berada di Kota Surakarta. Hal ini berdasarkan data penelitian yang menunjukkan bahwa luas wilayah kampus UNS Kentingan sekitar 60 hektar memiliki sejumlah 8480 pohon.
Jadi di UNS itu guys, di dalamnya terdapat banyak sekali pepohonan. Kamu tidak perlu takut akan pencemaran udara yang sekarang kian merajalela, karena disinilah kamu masih dapat menghirup udara segar sepuasnya. Apalagi jika weekend atau hari libur Nasional, maka jalanan kampus akan sepi oleh kendaraan dan biasanya lebih diramaikan oleh pejalan kaki dan juga mereka yang tengah berusaha membakar kalori :D. Ada fakultas tertentu yang lokasi kehutanannya itu terlihat lebih ekstrim daripada fakultas yang lain, misalnya Fakultas Kedokteran.
Di fakultas ini pepohonan tua tumbuh lebat di sekeliling kanan kiri jalan. Sehingga pada siang hari tampak lebih teduh dan ketika malam hari suasanapun sangat sunyi dan terlihat sedikit menyeramkan, karena kurangnya lampu sebagai pencahayaan bagi mereka aktivis malam khususnya para pejalan kaki. Tapi tidak ada apa-apa guys, jangan takut ! :D.
Oh ya perlu kamu ketahui bahwa adanya hutan kota ini bermanfaat sekali dalam menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan ya guys :). Itulah tadi lima fakta menarik kampus UNS yang perlu kamu ketahui, lalu tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan dirimu untuk menjadi bagian dari kami :). Sekian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat ! Salam literasi. Penulis dalam artikel ini adalah Riffanty Maemunah.
Like it, good ?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Sungguh bermanfaat dan berkesan tulisannya. Terima kasih,Kak.
MasyaAllah