Maret, April, Mei, adalah penghujung bulan yang sangat ditunggu-tunggu sekaligus yang amat menegangkan bagi para siswa-siswi yang sedang berada di bangku SMA. Karena, dibulan-bulan itu mereka akan menghadapi beberapa tahap ujian yang menjadi persyaratan untuk kemudian ya… bisa dibilang lengser dari masa putih abu-abu itu, tetapi juga sangat ditunggu-tunggu karena akhirnya bisa bebas dari tugas, upacara senin, berangkat sekolah pagi, dan lain-lain dan tentunya adalah mereka akan berpikir “Wah, sebentar lagi jadi Mahasiswa”
Di kelas 12 SMA itu harusnya sih, tiap-tiap dari mereka sudah bisa menentukan mau kemana selanjutnya, melanjutkan keperguruan tinggi atau tidak, merantau atau tidak, universitas ini atau itu, jurusan ini atau itu.
Tapi kenyataan sebenarnya banyak dari mereka yang masih belum tahu harus kemana setelah lulus dari SMA ya benar sekali, ini memang berdasarkan pengalaman yang aku alami hampir 1 tahun yang lalu. Di sini mungkin aku akan sedikit sharing harus apa dan bagaimana menghadapi masa itu.
Untuk yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi, di awal-awal kelas 12 kita dituntut untuk aktif sendiri dalam mencari tahu akan kemanakah kita selanjutnya, entah di google, bertanya pada yang lebih banyak mengetahui informasi perguruan tinggi maupun jurusan, atau mungkin berkonsultasi langsung pada guru-guru yang sekiranya bisa diajak untuk sekedar berbagi informasi dan meminta pendapat mengenai hal tersebut.
Yup, mungkin masih belum ada bayangan mau mulai dari mana mencari informasi tersebut? Nah, dibawah akan aku bahas versi ku yang notabenenya telah melalui masa-masa itu, member tips bukan berarti menggurui dan paling tahu ya, saling share aja. Karena berbagi itu menyenangkan. Semoga temen-temen bisa mendapatkan kampus terbaik yang cita-citakan.
Tips Memilih Jurusan dan Universitas
Berikut ini merupakan tips yang dapat diterapkan untuk memilih jurusan dan universitas:
Pertama
sebelum menemukan jurusan maupun universitas yang sekiranya menjadi tujuan kalian alangkah baiknya kalian tahu bakat dan minat kalian masing-masing. Dengan mengetahui bakat dan minat kalian ada dibidang apa, kalian bisa memilih jurusan yang tepat untuk diri kalian masing-masing, misal dibidang seni berarti jurusan yang tepat adalah yang mengarah pada kesenian, misalnya lagi, kalian tertarik dan merasa memiliki bakat dalam beraktivitas di lapangan nah berarti yang mengarah ke lingkungan bisa menjadi salah satu pilihan kalian, beda lagi kalau kalian merasa memiliki ketertarikan minat dan bakat di ruangan lab seharian. Farmasi, kimia, biologi bisa menjadi pilihan kalian. Karena, dengan mengetahui minat dan bakat terlebih dahulu, kalian akan bebas dari yang namanya menjadi mahasiswa salah jurusan.
Kedua
setelah tahu dimana bakat dan minat kalian mulailah untuk menggali informasi jurusan yang pas dan sesuai, bisa dengan mencari di google, buku-buku, sharing dengan senior yang sudah berkuliah, dengan guru, dan tentunya dengan orang tua.
Ketiga
“Wah kayaknya aku cocok dijurusan ini nih!” hanya dengan tahu jurusan mana yang dirasa cocok, bukan berarti keaktifan kalian dalam menggali informasi cukup sampai disitu, lalu kemudian langsung mencoba daftar ke kampus-kampus yang ada.
Disini kalian juga sebaiknya cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai Universitas mana yang baik untuk kalian kedepannya—bukan berarti beberapa universitas yang kalian pilih adalah yang paling baik dan universitas yang tidak menjadi tujuan kalian bukanlah universitas yang baik, karena kembali lagi pada kalimat yang pernah aku baca “Di Universitas manapun kalian nanti, bukanlah penentu kesuksesan kalian, tetapi kualitas diri kalian lah yang menentukan kesuksesan kalian. Apapun warna almamater kalian, kembali lagi pada diri masing-masing, percuma berada dikampus terbaik sedunia sekalipun kalau kalian tidak memantaskan diri untuk menjadi berkualitas.”
Keempat
masuk perguruan tinggi sebenarnya bisa melalui banyak jalur, ada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), iya ini jalur khusus untuk mendaftar ke Universitas Negeri, daftar melalui jalur ini caranya dengan mempersiapkan nilai rapot mulai dari semester 3,4,5 dan 6. Kalau di SMA ku dulu, entah di SMA lain seperti ini juga atau tidak, yang jelas sebelum mengikuti pendaftaran ke jalur SNMPTN, nilai rapot tersebut di cek terlebih dahulu 1 per 1 dari pihak sekolah, mana yang bisa mengikuti jalur tersebut dan mana yang tidak, setahuku asalkan nilai kalian stabil tidak kurang dari KKM atau bahkan meningkat dari semester ke semester bisa dipastikan nilai kalian aman, dan kalian bisa mengikuti jalur tersebut.
Seleksi yang hamper-hampir sama dengan SNMPTN adalah SPAN-PTKIN,yang merupakan Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, bedanya jalur SNMPTN dibawah naungan Kemdikbud sedangkan SPAN-PTKIN dibawah naungan Kemenag, dan tentunya jalur SPAN lebih fokus ke kampus-kampus keislaman. Jalur SBMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri dengan mengikuti tes yang memerlukan belajar ekstra sebelum mengikutinya, bahkan banyak yang mengikuti bimbel sebelum melakukan tes, agar nilai yang didapatkan bisa maksimal. Jalur Mandiri, dan masih ada beberapa jalur lagi yang biasanya diadakan sesuai dengan kebijakan Universitas masing-masing sebagai contohnya ada jalur ujian tulis UGM, dan lain-lain. Itulah beberapa jalur masuk perguruan tinggi yang umumnya harus sudah kalian ketahui sebagai calon mahasiswa.
Ya, itu saja informasi tentang Cara Memilih Jurusan dan Universitas dari aku, dan semoga bermanfaat. Kalaupun dirasa bermanfaat yuk saling berbagi, We learn and share! Terimakasih. Penulis dalam artikel ini adalah Sasi Sartika.