Radar Edukasi- Universitas Brawijaya yang berada di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur ini memiliki banyak fakultas. Salah satu Fakultas yang dimiliki oleh Universitas Brawijaya adalah Fakultas Pertanian dengan Jurusan Budidaya Pertanian. Adapun untuk Jurusan Budidaya Pertanian di FP UB ini memiliki fakta-fakta menarik yang perlu para pembaca ketahui.
Fakta Jurusan Budidaya Pertanian (BP) Universitas Brawijaya
Setidaknya ada 5 Fakta mengenai Jurusan Budidaya Pertanian (BP) Universitas Brawijaya, diantaranya adalah sebagai berikut;
Jurusan BP adalah Jurusan dengan Jumlah Mahasiswa dan Dosen Terbanyak
Fakultas pertanian Universitas Brawijaya memiliki 3 jurusan dari prorgram studi agroekoteknologi yaitu Budidaya Pertanian (BP), Manajemen Sumber Daya Lahan (MSDL) serta Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT).
Dibandingkan MSDL dan HPT, jurusan BP memiliki jumlah mahasiswa yang banyak berkaitan dengan jumlah dosennya yang banyak pula. Kamu ingin memperbanyak teman saat kuliah dan ingin mengenal banyak dosen? Kamu bisa mendaftar di jurusan ini. Banyak teman dan banyak dosen akan membuatmu menjadi lebih semangat menjalani kuliah karena banyak pengalaman yang didapatkan dari setiap orang yang kita kenal.
HIMADATA, Nama Himpunan Mahasiswa Jurusan BP
Setiap jurusan di kampus akan memiliki himpunan mahasiswa yang berperan untuk menghimpun dan mewadahi aspirasi mahasiswa kepada dosen, fakultas maupun kampus. Jurusan BP memiliki himpunan bernama HIMADATA yang merupakan singkatan dari Himpunan Mahasiwa Budidaya Pertanian.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan jurusan BP, bisa kalian tanyakan melalui himpunan ini dan himpunan ini juga berperan sebagai penyambung silahturahmi diantara mahasiswa jurusan BP. Kalian juga bisa bergabung menjadi bagian dari HIMADATA jika sudah masuk jurusan BP.
Ada 3 Laboratorium dari Jurusan BP, apa saja ya?
Setelah masuk jurusan BP, kalian bisa memilih 1 dari 3 laboratorium. Semua laboratorium itu dimaksudkan untuk mempermudah dalam penyelesaian skripsi atau tugas akhir. 3 laboratorium itu terdiri dari :
- Laboratorium Sumber Daya Lahan (SDL), jika kalian bergabung di laboratorium ini maka kalian akan mempelajari pertanian secara umum. Mulai dari pengolahan lahan, pemilihan benih/bibit unggul, penanaman, pengairan, pemupukan, pengendalian gulma, hama dan penyakit hingga panen.
- Laboratorium Pemuliaan Tanaman (PT), kalian suka genetika? Ingin lebih dalam mempelajari genetika tanaman? Ayo masuk laboratorium ini. Jika kalian bergabung di laboratorium ini maka kalian akan mempelajari genetika tanaman untuk mengetahui asal usul tanaman yang ada disekitar kita. Kalian juga akan mempelajari kultur jaringan dan bioteknologi, dimana kedua ilmu tersebut sedang banyak dikembangkan dibidang pertanian modern. Selain itu, melalui laboratorium ini kita juga bisa mempelajari cara merakit benih-benih unggul.
- Laboratorium Fisiologi Tumbuhan (FT), jika kalian bergabung di laboratorium ini maka kalian akan mempelajari analisis kebutuhan nutrisi tanaman serta proses metabolisme dan fisiologis dari pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Kesulitan Menemukan Judul Skripsi? Di Jurusan ini Kamu Gak Bakal Mengalaminya
Mayoritas objek yang diteliti di jurusan BP adalah tanaman, maka jangan heran kalau banyak sekali judul skripsi yang menanti untuk diteliti. Kita tahu bahwa pada setiap tanaman jumlah nutrisi, jumlah air dan waktu penanaman juga tidak akan sama. Dari tiga aspek sederhana itu, akan banyak sekali judul skripsi yang kita temukan. Jadi, jangan takut kebingungan mencari judul skripsi di jurusan ini.
Seminar Proposal, Seminar Hasil dan Ujian Komprehensif Menggunakan Bahasa Inggris. Keren kan!
Di era globalisasi, kita ditunjang untuk lebih menguasai bahasa internasional, yaitu bahasa inggris. Melalui kegiatan seminar proposal, seminar hasil dan ujian komprehensif, jurusan BP mencoba untuk melatih dan menyiapkan lulusannya menjadi lulusan yang siap bersaing secara internasional dengan penguasaan bahasa inggris.
Demikianlah tulisan mengenai Fakta Jurusan Budidaya Pertanian (BP) Universitas Brawijaya. Semoga dengan adanya fakta-fakta ini bisa menjadi gamabaran dan juga menambah wawasan tentunya bagi segenap pembaca. Penulis dalam artikel ini adalah Dian Pertiwi Subagio Putri. Trimakasih, jangan lupa baca juga tulisan lainnya.