Universitas Potensi Utama dan Beberapa Hal yang Harus Kamu Baca!

Universitas Potensi Utama dan Beberapa Hal yang Harus Kamu Baca!

Radar Edukasi- Coba lihat foto parkiran yang menurut orang-orang itu sangat luas. Bagaimana tidak, setiap harinya lahan parkir seluas kurang lebih 30 meter x 16 meter ini dipenuhi ratusan kendaraan roda dua mulai dari pukul 08 pagi hingga 09 malam. Gambar parkiran ini milik Perguruan Tinggi Swasta di Medan, yakni Universitas Potensi Utama. Dan saya selaku mahasiswa di dalamnya ingin memberikan informasi mengenai kampus tempat saya melanjutkan harapan pendidikan. Saya mahasiswa jurusan perbankan syariah semester V.

Bacaan Lainnya

Lahan parkiran di atas merupakan bukti nyata yang harus Indonesia tahu bahwa perguruan tinggi swasta di Medan memiliki luas lahan parkir yang lebih besar ketimbang kampus yang berdiri. Bagaimana tidak, setiap tahun Universitas Potensi Utama kebanjiran calon sarjana di 5 fakultas yang telah dibuka beberapa tahun lalu. Banyak mahasiswa yang kuliah dengan mengendarai sepeda motor mulai dari kelas pagi, siang hingga malam hari.

Menariknya parkiran di Universitas Potensi Utama ini tidak hanya luas namun juga memiliki keunggulan sistem penjagaan. Sehingga dinilai mempunyai tingkat keamanan tertinggi dan itu dikatakan langsung oleh Rektor Universitas Potensi Utama. Saya sedang membicarakan kampus di sekitar Medan, di beberapa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta ketika anda memasuki parkiran untuk kendaraan roda dua, bisa dipastikan bahwa ketika ingin pulang barulah kita (pemilik sepeda motor) menunjukkan surat keterangan yang ada untuk menunjukkan bukti kepemilikan.

Namun di PU (Potensi Utama) si pemilik motor akan sibuk mengeluarkan surat keterangan dari dalam dompetnya baik ketika memasuki lahan parkir ataupun ketika meninggalkannya. Di lahan parkir yang luas tersebut para petugas keamanan sudah siap berjaga di tiap titik atau barisan kereta. Tak lupa mereka akan mengatur langsung sepeda motornya dan siaga menyimpan apabila si pemilik motor lupa mencabut dari kunci kontak motor. Dengan kata lain si pemilik motor dimudahkan, karena hanya akan menaruh motornya saja tanpa harus merapikan barisan yang ada.

Ya begitulah kampus saya. Nah jika kampus yang saya maksud terlihat dari gambar pintu masuk pertama yang tidak lain dan tidak bukan menurut saya inilah kampus swasta terbaik di Kota Medan. Perlu digarisbawahi yakni persoalan aturan yang berlaku di dalamnya. Bagaimana tidak? Aturan yang ada di dalam benar-benar membuat mahasiswa instan ketar-ketir mengingat begitu ketatnya peraturan yang ada.

Saya jabarkan satu persatu. Pertama, kampus mengharamkan yang namanya gratifikasi. Jadi semua sistem mulai dari belajar-mengajar dan juga kelulusan mahasiswanya tidak akan ada yang lulus dengan uang (disuap). Jadi kalau mau lulus ya harus kuliah bener-bener. Jangan sampai nanti lari-lari jumpai dosen pembimbing hanya untuk meminta persetujuannya. Gratifikasi ini juga berlaku terhadap kebijakan menjual buku yang ditiadakan juga kepada pihak dosen. Jadi mau tidak mau mahasiswa di PU harus membeli buku sendiri, berusaha mencocokkan dengan RPS yang ada kemudian mulai membacanya. Tentu ini akan memakan waktu namun akan berdampak baik terhadap pengembangan karakter mahasiswa.

Kedua, masih memberlakukan budaya antri yang luar biasa baik. Terbukti dengan sistem pembayaran yang mungkin sedikit kuno tapi menarik untuk dicontoh. PU menerapkan sistem antrian dengan kartu antrian yang wajib diambil oleh pihak ang ingin membayarkan kewajibannya. Dan ini terbukti efektif bagi kebiasaan mahasiswa yang terbiasa dengan budaya antri.

Ketiga, kampus ini sangat peka terhadap potensi dari mahasiswanya. Sebab para mahasiswa disuruh memilih sendiri bakatnya melalui komunitas atau organisasi kampus yang muaranya kepada pembentukan karakter dan juga penggemukan nilai ekonomi. Banyak organisasi kampus yang memang mendukung nilai perkeonomian. Salah satunya Badan Eksekutif Mahasiswa yang sering melakukan pembinaan bagi masyarakat serta melakukan promosi dan bisnis kecil-kecilan. Artinya adalah semua mahasiswa yang ada di dalam akan terbiasa mandiri oleh peraturan kampus yang telah ditetapkan.

Yang paling menyita perhatian yakni masalah kebersihan kampus yang menurut saya sangat luar biasa bersih. Setiap petugas kebersihan akan bisa dilihat di setiap jalan masuk kampus. Mereka sangat tanggap jika saja ada kotoran atau sampah yang menghalangi keindahan kampus. Terbukti juga dengan keadaan kamar mandi yang bersih dan juga wangi. Tidak akan ada dijumpai dan rasakan bau yang menyengat dari kamar mandi. Jika mendapati hal tersebut malah yang ada petugasnya yang dimarahi para atasan kampus. Saya sangat cinta kampus saya sebab satu hal. Yaitu kepekaan atau dukungannya terhadap bidang yang saya sukai yakni literasi. Dunia tulis menulis yang kerap membesarkan nama saya di media masa.

Selanjutnya permasalahan biaya yang menurut saya luar biasa membantu. Seperti yang kita ketahui bahwa uang kuliah itu mahal, oke itu sudah pasti. Namun jika sistem pembayaran yang ditetapkan oleh kampus itu mengarah kepada kebaikan untuk mahasiswanya, mungkin itu yang jarang. Ada fakta di kampus saya yakni uang kuliah dibayarkan setiap satu bulan sekali.

Kebijakan tersebut sudah menuai banyak pujian dari mahasiswanya. Belum lagi persoalan uang kuliah yang merangkap. Artinya kampus membuat suatu kebijakan yaitu biaya kuliah sudah dijadikan satu. Tidak ada yang dipisah-pisah mengenai uang kuliah yang telah ditetapkan. Di dalam uang kuliah tersebut sudah termasuk uang pembangunan setiap tahun, sks, uang ujian dan lain sebagainya. Sehingga tidak terlalu membebankan siswa untuk memikirkan pembagian dari uang kuliah yang ada. Bagaimana? Tertarik untuk pindah kuliah ke Medan? Datanglah ke Universitas Potensi Utama!

Penulis dalam artikel ini adalah Ahmad afandi yang saat ini menjadi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah Universitas Potensi Utama. Semoga bermanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 Komentar