Radar Edukasi- Setiap kampus atau jurusan pasti punya keunikan tersendiri tergantung dari daerahnya atau memang karena mahasiswa yang unik-unik. Keunikan itu dijadikan identitas masing- masing kampus atau jurusan sehingga ketika disebut orang-orang langsung ‘klik’ dengan kampus atau jurusan yang dimaksud. “Oh, jurusan A yang gudangnya cowo ganteng itu, ya?”. Nah, kali ini saya mau sedikit cerita tentang betapa uniknya Jurusan Ilmu Komunikasi UGM (Univeritas Gajah Mada).
Fakta-Fakta Jurusan Ilmu Komunikasi UGM (Univeritas Gajah Mada)
Setidaknya ada tiga fakta unik yang hanya ada di Ilmu Komunikasi UGM (Univeritas Gajah Mada);
Santai banget!
Sudah nggak diragukan lagi kalau mahasiswa-mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada ngampus-nya nyantai banget! Kaos panitia, sendal karet, plus totebag ala tumbler adalah OOTD wajib.
Saking seringnya ikut event-event, anak Departemen Ilmu Komunikasi sering tuh, kembaran kaosnya. Iya, kaos panitia. Nggak jarang juga melihat mereka cuma pakai celana pendek dan kemeja bunga-bunga yang biasanya dipakai ke pantai. Intinya, mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi adalah mahasiswa yang paling santai banget lah OOTD-nya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada ini.
Bukan Organizational Oriented, tapi Event Oriented
Seperti yang tadi diceritakan di awal kalau mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi UGM tuh, suka banget ikut event-event di dalam maupun di luar kampus. Mereka jarang ikut yang bentuknya organisasi. Mungkin kalau organisasi ya, hanya HMD (Himpunan Mahasiswa Departemen) dan Dema (Dewan Mahasiswa Fakultas).
Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi milih buat ikut banyak event tuh, bukan tanpa alasan. Karena nantinya sebagian dari mereka (Fyi, di Departemen Ilmu Komunikasi UGM ada 4 konsentrasi: Public Relation, Advertising, Media Entertainment, dan Journalism) akan bekerja di industri kreatif yang biasanya meng-handle acara-acara keren! Jadi, mulai sekarang harus latihan dulu bikin event kampus yang keren dong!
Panggilan Khusus untuk Dosen
Nah! Ini nih yang pasti nggak ada di jurusan atau kampus lain. Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi UGM tuh, kalau manggil dosennya harus pakai ‘mas’ dan ‘mbak’. Ini udah jadi tradisi turun temurun nggak tahu mulai angkatan berapa.
Waktu masa-masa orientasi, para dosen nggak pernah lupa memperkenalkan tradisi unik mereka ini. Bahkan sering ada guyonan seperti ini dari dosen, “Awas aja kalau sampai keceplosan manggil saya Ibu, langsung E nilai kalian!”. Sebenarnya itu cuma strategi mereka biar mahasiswa barunya nggak canggung buat praktekin tradisi unik ini.
Soalnya, nggak cuman dosen muda yang harus dipanggil ‘mas’ dan ‘mbak’, tapi berapa pun usia mereka memang harus dipanggil dengan cara kaya gitu. Untuk dosen tertentu ada panggilan khusus kaya ‘cak’ dan ‘bang’. Kedua panggilan khusus itu disesuaikan dengan panggilan di daerah asal mereka.
Mungkin segini dulu yang bisa kuceritakan. Udah yakin mau kuliah di Departemen Ilmu Komunikasi UGM, kan?. Semoga tulisan mengenai Fakta Unik Departemen Ilmu Komunikasi UGM (Univeritas Gajah Mada) bisa memberikan wawasan dan pengetahuan bagi seteiap pembaca sekalian. Adapun penulis dalam artikel ini adalah Nirwana Pradana Maharani. Trimakasih,