Kendati cuma dibagi menjadi empat kecamatan, Lhokseumawe memiliki fungsi penting di Provinsi Aceh. Berada persis di tengah-tengah jalur timur Sumatra, Lhokseumawe merupakan jalur vital distribusi dan perdagangan aceh.
Hal inilah yang membuat sektor pendidikan Lhokseumawe berkembang dan menambah panjang jumlah dalam daftar nama kampus di Kota Lhokseumawe.
Dengan demografi suku Aceh, Toba, Jawa, Tionghoa dan Minangkabau, mayoritas penduduk Lhokseumawe adalah penganut agama Islam. Ketika Mobil Oil dan PT Arun berkembang sangat pesat dan luar biasa jaya, Lhokseumawe sempat disebut sebagai kota Petro Dolar. Namun kini kota yang dipimpin oleh Tengku Suaidi Yahya sejak tahun 2012 itu terus mengalami perubahan ke berbagai sektor.
Seperti layaknya kota-kota di Aceh, Lhokseumawe memang berpegang teguh pada ajaran Islam. Tak heran kalau sarana pendidikan agama di Lhokseumawe begitu berkembang mulai dari MI, MA, pondok pesantren hingga balai pengajian. Hal ini juga membuat perguruan tinggi dalam daftar nama kampus di Kota Lhokseumawe juga dihiasi institusi Islam.
Daftar Perguruan Tinggi di Lhokseumawe
Hingga sejauh ini, sektor perekonomian Lhokseumawe memang lebih fokus pada bidang perdagangan, hotel dan restoran.
Terus meningkat dari tahun ke tahun, permintaan penginapan di Lhokseumawe terbilang tinggi lantaran kota ini menjadi transit antara Medan dan Banda Aceh. Hal inilah yang akhirnya sedikit banyak mempengaruhi perkembangan pendidikan Lhokseumawe.
IAIN Lhokseumawe
Bertempat di Jl. Medan-Banda Aceh, Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Lhokseumawe merupakan transformasi dari Akademi Ilmu Agama (AIA) yang diprakarsai Drs. Tgk. H. A. Wahab Dahlawi ketika menjadi Bupati Aceh Utara. Setelah mengalami perjalanan dan sempat menjadi Perguruan Tinggi Malikussaleh, IAIN Lhokseumawe pun berdiri.
Ada empat program studi utama yang ditawarkan salah satu perguruan tinggi negeri dalam daftar nama kampus di Kota Lhokseumawe ini. Keempat fakultas itu adalah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Syariah, Ushuluddin Adab dan Dakwah serta Ekonomi dan Bisnis Islam. IAIN Lhokseumawe juga mempunyai empat program studi pascasarjana.
Politeknik Negeri Lhokseumawe
Dibangun pada tahun 1985, Politeknik Negeri Lhokseumawe (PLN) berlokasi di Jl. Banda Aceh-Medan KM. 280.3, Buketrata, Kecamatan Blang Mangat. Awalnya PLN bernama Politeknik Unsyiah yang merupakan bagian dari Universitas Syiah Kuala.
Ada enam jurusan di PLN yakni Teknik Kimia, Teknik Elektro, Tata Niaga, Teknik Ilmu Komputer, Teknik Mesin dan Teknik Sipil.
STIKES Muhammadiyah Lhokseumawe
STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Muhammadiyah Lhokseumawe adalah perguruan tinggi swasta Islam dalam daftar nama kampus di Kota Lhokseumawe. Kampus ini sendiri berlokasi di Jl. Darussalam No.47, Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti.
Sebagai kampus favorit, STIKES Muhammadiyah Lhokseumawe sudah berdiri sejak 30 November 2007. Institusi pendidikan yang bakal berusia 13 tahun pada 2020 ini menawarkan tiga jurusan program studi untuk para calon mahasiswa. Ketiga jurusan itu adalah jenjang D3 Keperawatan, S1 Ilmu Keperawatan dan D3 Profesi NERS.
STIE Lhokseumawe
Senada dengan perkembangan ekonomi di Lhokseumawe yang terus meningkat, STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) Lhokseumawe pun bertekad menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas sesuai kebutuhan.
Kampus yang berdiri sejak 16 Maret 2007 ini berlokasi di Jl. Merdeka Barat No. 1 B, Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti.
Hampir 13 tahun beroperasi, STIE Lhokseumawe menawarkan dua program studi utama. Kedua program studi itu adalah Ekonomi Pembangunan dan Akuntansi yang memang dibutuhkan untuk membangun Kota Lhokseumawe.
STMIK Bina Bangsa
Beralamat di Jl. Merdeka Timur, No.92, Cunda, Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, STMIK (Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer) Bina Bangsa ini memang cukup favorit di Lhokseumawe.
Berdiri pada 22 Desember 2000, STMIK Bina Bangsa meraih Akreditasi C dengan tiga program studi yakni D3 Manajemen Informati, D3 Teknik Informatika dan S1 Teknik Informatika.
Melihat ulasan daftar nama kampus di Kota Lhokseumawe di atas, terbukti kalau institusi pendidikan tinggi di kota yang mempunyai Pelabuhan Laut Kruengeukeuh itu memang sangat beragam. Hal ini merupakan keberuntungan bagi anak-anak muda Lhokseumawe karena tak perlu jauh-jauh ke Aceh atau Medan jika ingin berkuliah.