Universitas Teknokrat Indonesia yang menjadi salah satu kampus terbaik di Kota Bandar Lampung, bahkan di Provinsi Lampung kembali menorehkan prestasi tingkat nasional di Bidang Robot Sepak Bola Indonesia. Pada kesempatan kali inilah setidaknya Universitas yang terakreditasi A dan Baik Sekali ini berhasil juara umum divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid wilayah 1, yang meliputi Pulau Sumatera, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, dan sebagian di Provinsi Jawa Tengah.
Kontes Robot Sepak Bola Indonesia yang doijuarai oleh Universitas Teknokrat Indonesia sejatinya secara resmi diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berlagsung pada tanggal 7 sampai dengan 8 Oktober 2020 lalu secara virtual atau daring.
Maulana Aziz Assuja, S. ST.M.T. pada saat kompetisi berlangsung yang juga selaku dosen pembimbing divisi KRSBI humanoid mengatakan, jika tim robot Krakatau Fc bisa dikatakan memiliki kunggulan lebih lantaran mampu beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi kontes dan juga peta kemampuan lawan.
“Sehingga pada setiap pertandingan kita bisa menerapkan strategi yang paling tepat,” ujar Maulana Aziz Assuja, Sabtu (10/10/2020).
Selain itu beliau selaku dosen pembimbing perlombaan juga mengungkapkan bahwa robot Krakatau Fc tersebut didukung oleh aktuator berdaya tinggi pada kelasnya, processor cepat dan berdaya rendah, serta menerapkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) khususnya pada machine vision.
“Dalam kategori lari dan dribble, Tim Robot Krakatau Fc berhasil mengalahkan semua tim, diantaranya tim Dago Hogeschool dari Institut Teknologi Bandung, Gladiatos dari Universitas Indonesia, Ews Bascoro dari Universitas Diponegoro, hingga Barelang Fc dari Polibatam, ” ungkap Maulana pada saat itu.
“Sementara untuk kategori kerjasama robot, kita harus mengakui keunggulan Barelang Fc dari Polibatam,” sambung belau menegaskan.
Namun Maulana Aziz juga menjelaskan, dalam kategori lari dan dribble, Tim Robot Krakatau Fc berhasil mengalahkan semua tim diantaranya tim Dago Hogeschool dari Institut Teknologi Bandung, Gladiatos dari Universitas Indonesia, Ews Bascoro dari Universitas Diponegoro, hingga Barelang Fc dari Polibatam.
Selain itu ia menyampaikan terima kasih atas semangat dan dukungan yang luar biasa dari Universitas Teknokrat Indonesia. Terkhusus kepada Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA., dan seluruh sivitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia. Menurutnya capaian prestasi tersebut juga merupakan kerja keras dan usaha dari seluruh tim yang terlibat.
Sebagai tambahan informasi Universitas Teknokrat Indonesia menyabet semua juara dari tiap kategori yang dilombakan pada divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid tersebut. Yaitu juara 1 KRSBI Kategori Menggiring Bola, juara 1 KRSBI Kategori Lari, dan juara 2 KRSBI Kategori Kerjasama Robot.
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H Mahathir Muhammad, SE., MM, mengaku sangat bangga kepada mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia dan sangat mengapresiasi atas prestasi yang dicapai tersebut. Meskipun di tengah pandemi Covid-19 ini semua aktivitas dilakukan secara daring, namun Universitas Teknokrat Indonesia dapat terus menerus untuk berprestasi di tingkat nasional dengan diraihnya kejuaraan pada tiap kategori yang dilombakan.
Selain itu ia juga selaku Ketua Yayasan Universitas Teknokrat Indonesia berpesan untuk jangan cepat puas terhadap hasil yang telah di dapat. Beliau mengatakan untuk terus belajar dan terus mengembangkan ke ilmuan yang telah dimiliki, sehingga nantinya dapat mendapatkan prestasi-prestasi yang lainnya yang dapat terus mengharumkan Universitas Teknokrat Indonesia sebagai kampusnya para sang juara.
“Dan ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada dosen pembimbing yang telah membina para mahasiswa sehingga mendapatkan hasil yang sangat membanggakan bagi Universitas Teknokrat Indonesia, sebagai salah satu kampus swasta terbaik yang ada di Lampung, ” kata Mahathir Muhammad, mengakhiri.