Saya Atwatan Malik Mahardi, kalian boleh panggil saya Malik. Saya merupakan mahasiswa baru di salah satu perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah, yaitu Institut Teknologi Telkom Purwokerto dan mengambil prodi S1 Teknik Telekomunikasi.
Oke, sesuai dengan tempat saya menempuh pendidikan saat ini, saya akan membahas 7 Fakta Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Semoga tulisan saya ini dapat memberi pengetahuan kepada siapapun yang membacanya.
Fakta Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Berikut inilah fakta-fakta tersebut;
Merupakan Institut Teknologi Pertama di Jawa Tengah
Institut Teknologi Purwokerto merupakan satu-satunya institut teknologi yang ada di Jawa Tengah. Pada mulanya, perguruan tinggi ini bernama Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom (ST3 Telkom) Purwokerto, kemudian beralih status menjadi Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) Purwokerto pada 21 Agustus 2017. Perubahan status ini seakan menjadi tanda, bahwa IT Telkom Purwokertosiap menjadi perguruan tinggi terbaik di tingkat nasional dan siap menjadi perguruan tinggi berkelas internasional.
Berada Satu Kawasan dengan Telkom school
IT Telkom Purwokerto berada satu kawasan dengan Telkom school, itu artinya di dalam kawasan tersebut bukan hanya terdapat perguruan tinggi, tetapi juga ada SMP dan SMK yang sama-sama berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom.
IT Telkom Purwokerto Anti Kepanasan
Setiap ruangan yang ada di IT Telkom Purwokerto dilengkapi dengan AC, sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman. Sangat jarang ditemui mahasiswa yang mengeluh kepanasan saat berada di ruangan IT Telkom Purwokerto.
Bahkan sebaliknya, mereka lebih sering merasa kedinginan sehingga harus mengatur temperatur terlebih dahulu agar didapatkan suhu yang sesuai dengan keinginan mereka.
Suasana Anti Stress di IT Telkom Purwokerto
IT Telkom Purwokerto berada di tempat yang asri dan menyejukkan, sehingga apabila mahasiswa merasa bosan, mereka bisa melihat-lihat pemandangan yang ada di sekeliling kampus. Pemandangan yang paling menarik adalah pemandangan dari Gunung Slamet yang terlihat sangat jelas apabila cuaca cerah, dan membuat beban pikiran siapapun yang melihatnya menjadi hilang seketika.
Seluruh Mahasiswa Diwajibkan Aktif dalam Berorganisasi
IT Telkom Purwokerto menerapkan sistem TAK (Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan) yang harus dipenuhi sebagai syarat mengikuti wisuda. TAK menggunakan sistem poin yang harus dicapai oleh seluruh mahasiswa selama menempuh pendidikan di IT Telkom Purwokerto. Untuk program sarjana, poin TAK yang harus dicapai adalah sebesar 60 poin, sedangkan program diploma, poin yang harus dicapai adalah sebesar 45 poin.
Poin TAK bisa didapatkan dengan mengikuti berbagai kegiatan seperti seminar, ikut serta dalam kepanitian, dan mengikuti organisasi, baik yang di dalam kampus ataupun di luar kampus. Dengan sistem ini, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan softskill nya dengan aktif mengikuti berbagai kegiatan.
Aturan yang Ketat di IT Telkom Purwokerto
IT Telkom Purwokerto menerapkan aturan yang cukup ketat, terutama yang berkaitan dengan kedisiplinan mahasiswa.
Mulai dari cara berpakaian yang diatur setiap harinya, ketepatan waktu, hingga sistem nilai ujian yang mengharuskan mahasiswa untuk tidak melakukan kecurangan, karena apabila terbukti melakukan kecurangan, mahasiswa tersebut kemungkinan tidak diluluskan pada mata kuliah dimana dia melakukan kecurangan.
Tersedia Internetan Gratis di IT Telkom Purwokerto
Sangat sulit menemukan tempat yang tidak tersentuh sinyal wifi di IT Telkom Purwokerto, hampir setiap sudut kampus ini terdapat sinyal wifi yang dapat digunakan dengan login terlebih dahulu menggunakan NIM dan Password yang telah didaftarkan mahasiswa ke bagian Sistem Informasi.
Kecepatan internet di kampus ini sudah tidak diragukan lagi, oleh karena itu, banyak mahasiswa yang memanfaatkan waktu luangnya untuk menikmati layanan internet gratis yang disediakan kampus.
Ya, itulah sedikit pemaparan saya mengenai kampus tempat yakni Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Saya sadar bahwa masih terdapat banyak kekurangan pada tulisan saya ini, oleh karena itu saya harap ada kritik yang membangun untuk tulisan saya kali ini. Terakhir saya ucapkan terima kasih kepada para pembaca.