9+ FAKTA Fakultas Peternakan Universitas Mataram

FAKTA Fakultas Peternakan Universitas Mataram

Radar Edukasi- Universitas Mataram merupakan salah satu universitas negeri yang berdiri dibawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan  Pendidikan Tinggiyang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat,dengan beralamat lengkap di Jalan Majapahit NO.62, Gomong, Selaparang, Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.Hingga saat ini Universitas Mataram sudah berdiri kurang lebih 55 tahun lamanya.

Bacaan Lainnya

Diresmikan oleh menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) pada 3 November  1962 dan merupakan penetapan awal secara resmi berdirinya Universitas Mataram. Kemudian, sejak tahun 2014  Universitas Mataram telah menyandang akreditasi B berdasarkan NO.SK.017/SK/BAN-PT/Akred/PT/VII/2014.  Dan pada tahun 1967 didirikanlah secara bersamaan 3 fakultas penggagas,yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, dan Fakultas Peternakan, setelah sebelumnya sudah terbentuk Fakultas Ekonomi.

Universitas Mataram

Disini saya tidak akan membahas Universitas Mataram secara luas, melainkan membahas salah satu fakultas yang berada dibawah naungan Universitas Mataram itu sendiri. Udah pada  tau kan fakultas yang bakalan dibahas itu yang mana? peternakan.Yup fakultas peternakan,disini saya bakalan ngebahas fakultas peternakan sebanyak informasi yang saya ketahui selama saya menjadi mahasiswa disini.

Sebelum saya ngebahas fakultas peternakan universitas mataram itu seperti apa, saya mau sedikit ngebahas mengenai jurusan peternakan. Jika mendengar kata peternakan sebagian besar orang akan berpikir satu hal yaitu sapi,sebenarnya sangat benar, karena dunia peternakan sangat berkaitan erat dengan hewan yang satu ini.Tapi untuk diketahui, mahasiswa peternakan nggak selalu terus – terusan ngebahas masalah sapi dari awal sampai nggak ada akhir untuk dibahas.

Fakultas Peternakan Universitas Mataram

Untuk diketahui,peternakan merupakan jurusan  yang menurut saya memiliki wawasan ilmu yang sangat luas,karena disini mahasiswa peternakan diajari berbagai disiplin ilmu,mulai dari ilmu fisika, kimia, statistika, genetika, nutrisi, reproduksi, kewirausahaan, ekonomi, bahkan hingga ilmu sosiologi yang mungkin sebagian besar orang akan berpikir bahwa disiplin ilmu tersebut tidak ada hubungannya  sama sekali dengan jurusan peternakan, yang dimana mahasiswa peternakan malah justru mempelajarinya.Pola pemikiran seperti itu harus ditiadakan, karena apa? sederhananya, dari  kecilkita sudah diajarkan mengenai manusia sebagai makhluk sosial, yang didalamnya ada inter and action atau disebutnya  interaksi dan itu dapat menimbulkan sebuah  hubungan timbal balik. Dimana praktiknya, kamu suatu saat akan membutuhkan seseorang untuk sebuah urusamu, sebaliknya suatu saat seseorang tersebut pasti akan membutuhkanmu juga.

Karena setinggi apapun jabatanmu maupun sekuat apapun dirimu kamu harus dapat bersosialisasi dengan orang-orang disekitarmu. Singkat cerita hubungan ilmu sosiologi dengan mahasiswa peternakan adalah mahasiswa peternakan juga manusia, yang membutuhkan adanya orang lain disekitarnya. Karena mereka tidak bekerja sendiri dan hanya untuk diri sendiri,akan tetapi mereka akan bekerja didalam lingkungan masyarakat dan  bersama masyarakat dan tentunya mengharapkan sebuah kesuksesan bersama masyarakat. Jadi,mahasiswa peternakan tidak hanya dikenal ahli dalam hal menganalisis sesuatu sampel dilaboratorium layaknya seorang scientist tetapi ahli juga dalam hal bersosialisasi dan bekerja bersama bermasyarakat.

Saya rasa sedikit informasi mengenai jurusan peternakan ini, semoga  dapat menambah wawasan dan mengubah pola pikir kita mengenai jurusan peternakan itu sendiri. Dan khususnya untuk pararekan-rekan generasi muda penerus bangsa  yang masih bingung mau mengambil jurusan apa nantinya,saya hanya  menyarankan agar kalian dapat mempertimbangkan jurusan peternakan dalam deretan jurusan yang nantinya akan kalian pilih.

Fakta-Fakta Fakultas Peternakan Universitas Mataram

Khususnya jurusan peternakan di fakultas peternakan Universitas Mataram.Untuk lebih lanjutnya, yuk disimak 9 deretan fakta yang akan membuatmu bangga menjadi bagian dari Fakultas peternakan Universitas Mataram.

  1. Menjadi salah satu Fakultas Tertua di lingkungan Universitas Mataram

Seperti yang sudah dijabarkan diatas, bahwa fakultas peternakan merupakan salah satu fakultas penggagas berdirinya Universitas Mataram, berdasarkan surat keputusan presidium UNRAM Nomor SP/134/1.c/1967, pada tanggal 1 januari 1967 adalah awal berdirinya fakultas peternakan  dengan nama Fakultas Peternakan dan Kedokteran Hewan.

Dan hingga pada tanggal 14 November 1967 namanya berubah menjadi Fakultas Peternakan yang kita kenal sampai saat ini.Pada tahun 1981 program Sarjana mulai diterapkan yang sebelumnya hanya menyelengggarakan pendidikan sampai tingkat sarjana muda. Tidak hanya menyelenggarakan program studi S1, fakultas peternakan juga menyelenggarakan 2 program studi lainnya, seperti program Diploma Agribisnis peternakan dan Magister sumber daya peternakan. Dan dengan begitu Fakultas petenakan universitas mataram sudah menginjak usia yang sama seperti 2 fakultas lainnya yang sudah disebutkan sebelumnya yakni kurang lebih 50 tahun.

Yang dimana dengan kematangannya sebagai fakultas yang bisa dikatakan senior di dalam lingkungan universitas mataram,sudah pasti tidak diragukan lagi dalam hal mutu pendidikannya.Seperti sebuah pepatah yang berbunyi bahwa “pengalaman adalah  guru terbaik”.Jadi, merupakan  kebanggaan tersindiri  dapat menuntut ilmu bersama fakultas senior dengan pengalamannya yang sangat banyak.

  1. Peternakan Universitas Mataram Ter-Akreditasi A

Dari pengalaman serta buah kerja keras dari semua pihak yang terlibat,didapatkan hasil bahwa  fakultas peternakan dengan program studi sarjana peternakan telah terakreditasi A berdasarkanNO.SK.0973/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2016 , dan program studi Megister Sumberdaya Peternakan terakreditasi A berdasarkan NO. SK.146/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2014 serta untuk program Diploma telah terakreditasi B berdasarkan NO.SK.2115/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/VI/2017.

  1. Jumlah Guru Besar terbanyak Se-Universitas Mataram

Guru besar atau biasadikenal dengan sebutan profesor merupakan jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang mengajar dilingkungan satuan pendidikan tertinggi. Fakultas peternakan Universitas Mataram saat ini memiliki 11 profesor.

Dan ini adalah jumlah yang paling banyak se-Universitas Mataram. Bisa dibayangkan bagaimana bagusya fakultas peternakan  Universitas Mataram serta  sensasi belajar bersama para profesor. Belajar bersama profesor merupakan hal yang sebagian mahasiswa menganggap itu adalah hal yang sangat menantang dan menarik.

Menantang karena apa? Karena para profesor fakultas peternakan Universitas Mataram biasanya dalam proses pembelajaran akan menggunakan full english dikelas bahkan hingga materi kuliahnya, dan hal tersebut  membuat para mahasiswa tertantang dan termotivasi untuk belajar bahasa inggris lebih giat lagi.

Dan itu serasa berada dikelas internasional yang semua didalamnya menggunakan bahasa inggris. Kemudiandikatakan menarik karena apa? Para profesor  sangat senang untuk sharing hal-hal yang pernah beliau alami semasa kuliah maupun dalam proses kehidupannya. Baik dalam hal pengalaman beliau mengenyam pendidikan dengan penuh usaha serta kerja keras hingga mendapatkan gelar profesornya, bahkan para profesor sering merekomendasikan para mahasiswa mengenai beberapa beasiswa baik dalam maupun luar negeri. Hal yang menarik bukan.

  1. Fakultas dengan Berbagai Macam Penelitian

Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah salah satu visi dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Dan merupakan tujuan pencapaian yang harus dilakukan oleh suatu perguruan tinggi.Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari 3 dharma yaitu dharma pendidikan dan pengajaran, dharma penelitian, serta dharma pengabdian masyarakat.

Karena saya tidak akan membahas ketiga Tri dharma tesebut, melainkan hanya terfokus kepada satu dharma, yakni dharma penelitian. Fakultas peternakan Universitas Mataram telah melakukan berbagai macam penelitian baik itu dari dosen maupun mahasiswanya. Dan disini saya akan menjelaskan sebuah penelitian dari salah seorang dosen yang penelitiaannya belum banyak dikenal, akantetapi memiliki banyak kegunaan dalam dunia peternakan. Beliau adalah Ir.Dahlanuddin,M.Rur.Sc.,Ph.D beliau ialah ahli dalam pakar animal science.

Dalam penelitiannya, beliau berhasil meneliti sebuah tanaman yang awalnya digunakan untuk penghijauan serta mencegah erosi. Tanaman tersebut ialah Lamtoro atau biasa disebut petai cina. Jenis lamtoro yang diteliti bukanlah jenis lamtoro yang biasa, melainkan jenis lamtoro varietas baru yang didatangkan langsung dari Australia.

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk dijadikan sebagai pakan ternak yang di khususkan untuk penggemukan. Serta memiliki berbagai keunggulan dibandingkan jenis tanaman pakan yang lain, seperti adaptasinya yang tahan  terhadap cuaca ekstrim, tahan terhadap kutu loncat, batangnya yang disukai oleh ternak karena lunak,  dan uniknya lagi tanaman ini cukup satu kali tanam untuk35-40 tahun.

Baru-baru ini, pada tanggal 7-9 November 2017 beliau juga  berhasil menyelenggarakan seminar internasionalnya yang bertemakan “ Improving livestock productivity, quality and safety using locally available resources” yang bertempat di hotel Jayakarta, Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Serta masih banyak lagi penelitian lainnya.

  1. Memiliki 11 Laboratorium yang  lengkap

Tidak lengkap rasanya jika tidak membahas yang namanya laboratorium.Di fakultas peternakan Universitas Mataram, terdapat 11 jumlah laboratorium, yang tidak hanya mahasiswa dari fakultas peternakan Universitas Mataram saja yang dapat menggunakannya, bahkan mahasiswa dari fakultas kedokteran Universitas Mataram juga pernah ikut menggunakannya. Laboratorium tersebut adalah laboratorium mikrobiologi dan bioteknologi.

Berikut 11 laboratorium yang terdapat difakultas peternakan Universitas Mataram:

  • Laboratorium ternak perah
  • Laboratorium ternak potong
  • Laboratorium ternak unggas
  • Laboratorium reproduksi ternak
  • Laboratorium pemuliaan ternak
  • Laboratorium sosial ekonomi peternakan
  • Laboratorium tekhnologi pengolahan hasil ternak
  • Laboratorium mikrobiologi dan bioteknologi
  • Laboratorium nutrisi dan makanan ternak ruminansia/herbivora
  • Laboratorium nutrisi dan makanan ternak nonruminansia
  • Laboratorium hijauan dan manajemen padang penggembalaan
  1. Fakultas yang Dikenal karena Kebersihan

Sudah menjadi idaman setiap mahasiswa jika beraktivitas di dalam lingkungan yang bersih. Kebersihan menjadikan mahasiswa lebih nyaman dalam proses belajar, bahkan betah untuk hanya sekedar berdiam sambil berkumpul bersama rekannya yang lain.

Fakultas peternakan Univeritas Mataram secara berturut-turut memenangkan sebuah lomba kebersihan yang diselenggarakan oleh Universitas Mataram pada tahun 2015-2016. Fakultas peternakan berhasil mengalahkan beberapa fakultas lainnya seperti fakultas pertanian dengan terkenal dengan kesejukannya karena dipenuhi berbagai tanaman disekelilingnya, bahkan fakultas peternakan berhasil mengalahkan Gedung Rektorat Universitas Mataram yang terkenal akan keindahaannya yang sering dijadikan sebagai tempat pemotretan.

Memang bukan sebuah prestasi yang begitu tinggi yang akan membuat seseorang terdiam karena begitu kagum, akan tetapi usaha untuk menjadikan sebuah lingkungan yang bersih setiap waktunya harus patut di hargai. Karena melakukan sebuah kerja nyata lebih baik   daripada hanya sekedar slogan ayo menjaga kebersihan yang merupakan sebuah kalimat yang sangatsederhana akan tetapi sulit untuk dilakukan.

  1. Fakultas yang Bekerjasama dengan Beberapa Universitas Luar Negeri

Untuk meningkatkan mutu pendidikannya, fakultas peternakan Universitas Mataram telah melakukan hubungan  kerjasama bersama beberapa universitas di Indonesia seperti Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga serta Universitas Brawijaya. Bentuk kerjasama tersebut baik dalam hal penelitian ataupun sebagainya.

Fakultas peternakan Universitas Mataram juga melakukan hubungan  kerjasama bersama Universitas-universitas luar negeri seperti Charles Darwin University yang berada di Australia dan Massey Univesity yang berada di New Zealand.

  1. Kegiatan Magang ke Luar Negeri Setiap Tahun

Fakultas Peternakan Universitas Mataram yang mengikuti kegiatan NTCA 2016 di Australia. Kegiatan magang ke luar negeri? setiap tahun? Ya, fakultas peternakan Universitas Mataram setiap tahun mengirim mahasiswanya  untuk mengikuti program magang tersebut. Tentunya bukan tanpa seleksi, karena yang dikirim hanyalah mahasiswa dengan kualitas yang sangat baik. Jadi setiap mahasiswa yang ingin mengikutinya harus perlu memenuhi beberapa syarat yang ditentukan.

Program ini adalah bentuk dari kerjasama fakultas peternakan bersama perusahaan asal Australia yaitu Northern Territory Cattleman’s Association (NTCA). Program magang ini  dilaksanakan di Northern Territory, Australia selama kurang lebih 3 bulan  dengan keuntungan mendapatkan uang saku serta biaya selama berada disana dan tentunya ilmu peternakan yang sangat jarang didapatkan oleh orng lain. NTCA bekerjasama  bersama 12 fakultas peternakan yang ada di beberapa Universitas di Indonesia dan fakultas peternakan Universitas Mataram ikut ambil alih didalamnya.

  1. Fakultas Peduli Masyarakat

Fakultas peternakan Universitas Mataram setiap tahunnya selalu mengadakan kegiatan bersama masyarakat. Salah satunya yaitu “Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat” yang dilaksanakan bersama kelompok ternak di desa Bengkaung daerah Lombok barat. Pada kegiatan tersebut, para dosen-dosen  fakultas peternakan Universitas Mataram melakukan kegiatan seperti memberikan penyuluhan, pemberian feed suplement, beberapa obat cacing ternak hingga stek rumput gajah secara percuma kepada masyarakat.

Mungkin sekian tulisan saya mengenai 9 fakta yang membuatmu bangga menjadi bagian dari Fakultas Peternakan Universitas Mataram, yang saya rasa sudah  cukup untuk membuat kita semua bangga. Terlebih untuk kita yang sudah ikut bergabung dan pernah berada di dalam lingkungan fakultas peternakan Universitas Mataram. Karena kita dengan bangga sudah dapat merasakannya secara langsung. Penulis dalam artikel ini adalah Dita Ademulani.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 Komentar

  1. penggunaan tata bahasa masih kurang baik. sebaiknya penggunaan bahasa lebih diperhatikan. serta penulisan kurang rapi dikarenakan penempatan tanda baca yang kurang tepat. setelah tanda titik gunakan spasi kemudian diawali dengan huruf kapital.
    terimakasih

  2. Untuk penulisan memang masih kurang,tapi totality tulisan sangat bagus dan membangun ..saya sarankan sist, untuk selalu berkarya melalui sebuah tulisan ..maju terus untuk peternakan indonesia

  3. penggunaan bahasa masih kurang baik. alangkah baiknya jika pengggunaan bahasa lebih diperhatikan. serta penulisan yang masih kurang rapi. semisal kata "udah" yang seharusnya menggunakan katat baku "sudah". Seperti misalnya peletakan tanda koma dan setelah tanda titik seharusnya dibatasi dengan spasi untuk kata setelahnya.