8+ Fakta Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM yang Harus Kamu Baca!

Fakta Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM

Halo generasi penerus bangsa! Sudah pada tahu kan kalau Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu universitas negeri terbesar dan terbaik yang ada di Indonesia? Hingga saat ini, terdapat 18 Fakultas untuk program sarjana dan satu sekolah vokasi yang ditawarkan oleh UGM lho.

Bacaan Lainnya

Salah satu fakultas yang sangat terkenal dan menjadi primadona adalah Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. Fakultas yang memiliki gedung Pertamina Tower setinggi 8 lantai ini termasuk ke dalam klaster Sosio Humaniora (SOSHUM) bersama dengan beberapa fakultas lain, seperti Fakultas Hukum, Fakultas Filsafat, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas ISIPOL dan Fakultas Psikologi.

Buat yang belum tahu di mana lokasi fakultas ini, letaknya cukup mudah kok buat ditemukan, tepatnya ada di timur gedung Graha Sabha Pramana (GSP), sebuah gedung serbaguna yang cukup terkenal di kawasan UGM.

Oiya, selain terkenal dan menjadi primadona bagi banyak calon mahasiswa, FEB ini punya banyak fakta menarik lho! Fakta-fakta ini barangkali tidak akan anda jumpai di fakultas ekonomi lain. Gimana, sudah makin penasaran belum dengan fakultas ini? Yuk kita simak bersama ulasan fakta-fakta menarik seputar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM berikut ini.

Fakta Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM

Setidaknya ada 8 Fakta menarik mengenai FEB UGM (Fakultas Ekonomika dan Bisnis Univeritas Gajah Mada) diantarnya adalah sebagai berikut;

  1. Fakultas pemilik akreditasi AACSB Internasional

Selain meraih peringkat A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk semua jenjang program studi yang ada di FEB UGM, sejak 12 Mei 2014 fakultas ini juga memperoleh akreditasi AACSB lho! Pasti pada bertanya-tanya, apa sih akreditasi AACSB itu? AACSB (The Association to Advance Collegiate Schools of Business) adalah akreditasi internasional yang menunjukkan standar pencapaian tertinggi bagi sekolah bisnis di seluruh dunia.

Menariknya lagi, hanya 4,52 persen sekolah bisnis di seluruh dunia yang dapat memperoleh akreditasi ini. Di tingkat asia, FEB UGM sendiri menjadi perguruan tinggi ke-8 yang mendapatkan akreditasi AACSB Internasional, sementara di Indonesia menjadi yang pertama dan pemilik satu-satunya hingga saat ini. Wow, keren sekali ya!.

Untuk mendapatkan akreditasi AASCB Internasional tersebut, FEB UGM telah melalui proses yang panjang.Dimulai sejak tahun 1999 saat Prof Dr. Bambang Sudibyo dan Prof. Ainun Na’im yang saat itu menjadi pengelola Magister Manajemen (MM) melakukan kunjungan ke Perancis. Kunjungan tersebut menjadi proses awal untuk menjadi anggota AACSB.

Akhirnya pada tahun 2006, FEB UGM berhasil menjadi anggota resmi AACSB dan pada tahun 2014 memperoleh akreditasi yang diimpikan tersebut. Ada beberapa penilaian yang digunakan untuk memberikan akreditasi ini, diantaranya adalah proses pendidikan yang bermutu tinggi, sikap profesionalisme, kelengkapan perpustakaan, kontribusi ilmu pengetahuan di bidang bisnis, serta rasio dosen dan mahasiswa.

Oiya, dengan diperolehnya akreditasi AACSB Internasional, ada beberapa perubahan dalam sistem belajar-mengajar di FEB, seperti tidak diberlakukannya semester pendek dan ada syarat indeks prestasi (IP) semester sebelumnya harus sama dengan atau diatas 3.75 untuk mengambil 24 SKS di semester berikutnya.

Mungkin memang terasa berat, terlebih bagi mahasiswa yang bercita-cita untuk lulus cepat, namun perubahan sistem tersebut membuat lulusan dari fakultas ini menjadi lebih berkualitas dan berdaya saing, dan yang pasti kualitas dari FEB UGM sudah tidak perlu diragukan lagi.

  1. Terdapat 3 jurusan yang ditawarkan oleh FEB UGM untuk program sarjana, dan semuanya favorit!

Tiga jurusan (sekarang departemen) yang ada di FEB UGM adalah ilmu ekonomi, akuntansi dan manajemen. Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan ketiga jurusan tersebut. Yap, ketiga jurusan ini memang terkenal favorit di kalangan calon mahasiswa dan dari tahun ke tahun jumlah peminatnya selalu tinggi dibandingkan jurusan-jurusan lain yang ada di UGM.

Faktanya, beberapa tahun belakangan ini ada ribuan calon mahasiswa yang mendaftarkan diri melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri untuk menjadi mahasiswa FEB UGM.

Akan tetapi, di tahun 2017 daya tampung untuk kelas reguler yang ditetapkan hanya sebanyak 370 kursi saja.S ebagai rincian detailnya, 150 jatah kursi untuk jurusan akuntansi, 100 jatah kursi untuk jurusan ilmu ekonomi, dan 120 kursi untuk jurusan manajemen. Oleh sebab itu, persaingan untuk menjadi mahasiswa di salah satu jurusan yang ditawarkan FEB UGM menjadi sangat ketat.

Namun, buat kalian yang sangat berharap untuk menjadi mahasiswa di fakultas ini jangan berkecil hati dulu, persaingan yang ketat tersebut dapat diatasi kok dengan tekun belajar dan semangat juang yang tinggi, oiya jangan lupa juga untuk selalu berdoa ya.

Nah buat kalian yang masih bingung dengan ketiga jurusan tersebut atau bingung mau mendaftar di jurusan yang mana, ulasan ringkas dari ketiga jurusan berikut ini mungkin bisa membantu anda.

Kita mulai dari jurusan akuntansi.Sama seperti dua jurusan lain, jurusan akuntansi memiliki jumlah peminat yang sangat banyak, yang membedakan hanya jumlah daya tampung yang lebih besar dibanding jurusan manajemen dan ilmu ekonomi.

Nah, untuk kalian yang sejak SMA sudah suka dengan mata pelajaran akuntansi atau sering juara lomba akuntansi, memiliki rasa penasaran yang tinggi dengan laporan keuangan perusahaan, selalu teliti, dan tidak pusing ketika bertemu dengan angka-angka yang kompleks, maka itu tanda-tanda bahwa kalian cocok untuk mendaftar dan masuk di jurusan ini.

Di jurusan akuntansi FEB UGM, mahasiswanya tidak hanya diajarkan tentang sisi debit dan kredit yang harus seimbang, tetapi juga di beri pemahaman mengenai proses akuntansi yang dimulai dari mencatat transaksi hingga menyiapkan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, di jurusan ini anda akan dihadapkan dengan banyak tugas pemecahan kasus dan makalah yang tentunya akan membuat mahasiswa terbiasa dengan kasus-kasus yang nantinya akan dihadapi saat bekerja dan bisa memberikan solusi terbaik atas kasus yang muncul tersebut.

Oiya, akuntansi itu luas lho! Buktinya di jurusan ini, ada 6 pilihan konsentrasi yang dapat dipilih oleh mahasiswa, yaitu keuangan, audit, sistem informasi, manajerial, sektor publik dan perpajakan, serta akuntansi syariah.

Jurusan kedua yang akan dibahas adalah jurusan manajemen. Jurusan ini terkenal dengan tingkat persaingannya yang sangat tinggi ketika masa penerimaan mahasiswa baru.

Oleh karena itu, mahasiswa-mahasiswi yang berhasil masuk di jurusan ini adalah orang-orang terpilih yang berhasil mengalahkan ribuan pendaftar lainnya.Buat kalian yang memiliki cita-cita untuk menjadi pengusaha, CEO perusahaan terkenal, atau manajer tingkat atas, keputusan untuk mendaftar di jurusan ini adalah pilihan yang sangat tepat.

Selama berkuliah, mahasiswa manajemen FEB UGM akan banyak belajar tentang cara mengelola bisnis, mengendalikan laba perusahaan, menciptakan strategi-strategi pemasaran, menganalisis pasar dan memberikan nilai tambah bagi produk atau jasa yang ditawarkan suatu perusahaan.

Banyak juga lho mahasiswa manajemen FEB UGM yang sudah memiliki bisnis sendiri dan sukses menerapkan berbagai ilmu yang didapatkan di dalam kelas. Seru kan? Nah, apabila kalian tertarik untuk masuk di jurusan ini dan akhirnya diterima, nantinya kaliandapat memilih pilihan konsentrasi yang sesuai dengan minat dan keinginan kalian

4 konsentrasi penjurusan yang sesuai dengan kurikulum di jurusan ini adalah keuangan, pemasaran, inovasi dan operasi, serta sumber daya manusia dan manajemen stratejik.

Jurusan terakhir yang akan kita bahas adalah jurusan Ilmu Ekonomi. Sebagian besar dari kalian pasti beranggapan bahwa mahasiswa jurusan ini lulusnya lebih lama dan susah dibanding jurusan lainnya. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat. Faktanya, banyak juga mahasiswa ilmu ekonomi yang lulus tepat waktu dengan predikat cum laude, bahkan lulusan pertama mahasiswa FEB UGM angkatan 2014 berasal dari jurusan ilmu ekonomi lho.

Oleh karena itu, untuk kalian yang suka menganalisis pergerakan ekonomi Indonesia baik secara makro maupun mikro serta memiliki kemampuan matematika dan statistika yang kuat, jangan ragu untuk memilih jurusan ini.

Pada dasarnya, cepat tidaknya kita dalam lulus bergantung pada diri kita masing-masing, apakah kita mau tekun dalam belajar dan berusaha untuk memahami berbagai teori yang disampaikan oleh dosen.

Lalu, bagaimana sih prospek mahasiswa ilmu ekonomi FEB UGM saat lulus nanti? Tentunya kemampuan analisis ekonomi dan statistika lulusan jurusan ini dibutuhkan di setiap organisasi. Lulus dari jurusan ilmu ekonomi kalian dapat memilih untuk mengabdi pada bangsa dengan bekerja di Kementerian Keuangan, bekerja di OJK, menjadi analisis ekonomi, menjabat manajer di Bank, atau bekerja di BUMN maupun perusahaan swasta yang terkenal, bahkan tidak menutup kemungkinan lulusan jurusan ini dapat menjadi menteri keuangan pada 10 hingga 20 tahun kedepan.

  1. FEB UGM juga Menawarkan Program Internasional lho

Ada beberapa fakultas di UGM yang menyelenggarakan program atau kelas internasional, salah satunya adalah Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB). Ketiga jurusan yang ada di FEB UGM ini tidak hanya menawarkan program reguler saja, melainkan juga membuka kelas internasional atau yang lebih dikenal dengan nama International Undergraduate Program (IUP).

Program ini dibuka untuk mempromosikan jaringan internasional dan mempersiapkan lulusannya untuk memenuhi tantangan global. Lalu yang menjadi pertanyaan, apa sih yang membedakan kelas IUP dengan kelas reguler? Yang jelas, bahasa yang digunakan di dalam kelas tentu berbeda. Sebenarnya buku pegangan yang digunakan sama-sama berasal dari luar negeri dan tentunya berbahasa inggris, akan tetapi penjelasan teori dari dosen dan ujian kelas reguler tetap menggunakan Bahasa Indonesia, sedangkan kelas internasional selalu menggunakan Bahasa Inggris.

Ada hal menarik lain yang didapatkan mahasiswa kelas IUP, dimana untuk memperoleh gelar sarjana, mahasiswa-mahasiswi ini diharuskan untuk mengikuti setidaknya satu program akademik internasional, seperti program double degree, program pertukaran pelajar, atau program akademik dalam jangka pendek.

Yang lebih mengasyikan lagi, mahasiswa kelas IUP ini akan bertemu, berinteraksi, dan belajar bersama dengan mahasiswa-mahasiswi yang berasal dari berbagai negara di dunia. Oleh karena itu, melihat banyak orang luar negeri di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM adalah sesuatu yang lazim.

Buat kalian yang tertarik untuk menjadi mahasiswa kelas internasional di FEB UGM, kalian dapat mengikuti tes intake (tes IUP) yang diselenggarakan sebanyak 3 kali. Sebagai gambaran, tes IUP terdiri dari tes potensi akademik dan tes pemecahan kasus tertentu menggunakan sistem forum group discussion (FGD). Namun sebelum mengikuti tes tersebut, pastikan dulu bahwa kemampuan berbahasa Inggris kalian sudah diatas rata-rata, hal ini karena keseluruhan tes IUP menggunakan Bahasa Inggris dan apabila diterima, kalian juga harus selalu menggunakan Bahasa Inggris di dalam kelas. Nilai toefl yang tinggi juga menjadi pertimbangan sendiri bagi fakultas untuk menyeleksi calon mahasiswa baru di kelas internasional ini.

  1. Ada Banyak Pusat Pembelajaran dan Fasilitas yang Disediakan FEB UGM

FEB UGM tidak hanya menyelenggarakan kelas reguler dan kelas internasional, namun juga menyediakan berbagai pusat pembelajaran atau learning center bagi mahasiswanya. Sebagian besar pusat pembelajaran tersebut berada di gedung kebanggaan fakultas ini, yaitu gedung Pertamina Tower.

Apa aja sih pusat pembelajaran di FEB UGM? Banyak kok, ada Corporate Governance Rater (CGR), Sharia Corner, Macroeconomic Dashboard, Banking Corner, Research and Training in Economics and Business (P2EB), Entrepreneurship Corner, Investment Gallery, dan Financial Market Update Corner. Semua pusat pembelajaran dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk memperluas dan mempertajam wawasannya.

Nah kalau masalah fasilitas, FEB UGM juga tidak kalah dengan fakultas lainnya. Di fakultas ini, terdapat perpustakaan dengan koleksi buku yang sangat lengkap, mulai dari buku yang berbahasa asing hingga buku berbahasa Indonesia.

Buku-buku yang terbaru pun juga selalu tersedia di perpustakaan FEB UGM. Namun, apabila anda meminjam buku dari perpustakaan ini, pastikan bahwa anda dapat mengembalikannya tepat waktu, karena apabila anda terlambat, maka anda akan dikenai denda 5000 rupiah per harinya.

Fasilitas lain yang ada di FEB adalah lab komputer, lab bahasa, mushola, kantin dan toko buku. Selain itu, seluruh kawasan di FEB UGM juga sudah terjangkau koneksi internet, jadi anda tidak perlu khawatir apabila ingin mengerjakan tugas dan bertanya kepada “mbah google”.

Oiya, satu lagi yang cukup unik, di FEB ada kafe yang katanya paling tinggi se-Jogja lho! Namanya Enak Banget (EB) Cafe.Kafe ini berada di lantai paling atas gedung Pertamina Tower dan menyediakan berbagai makanan ringan maupun minuman.

Oke, harganya memang cukup mahal, namun dengan pemandangan kota Jogjakarta dari atas ditemani dengan secangkir kopi, tentu rasa penat dan pusing setelah berjam-jam berada di kelas akan terhapuskan. Uniknya lagi, EB Cafe juga memberi kesempatan kepada mahasiswa-mahasiswi FEB yang ingin magang menjadi barista.

  1. Banyak Dosen-Dosen dan Alumni Terkenal dari Fakultas ini

Kualitas dari suatu fakultas tidak hanya dilihat dari input mahasiswa baru yang masuk untuk menimba ilmu di fakultas tersebut, melainkan juga dilihat dari kualitas alumni maupun dosen-dosen yang mengajar. Kalau berbicara soal FEB UGM, wah fakultas ini sudah terkenal melahirkan banyak tokoh-tokoh ekonomi yang mumpuni di bidangnya.

Mau tahu siapa aja alumni-alumni dari FEB UGM yang dikenal luas oleh masyarakat? Contohnya ya, ada Bapak Anies Baswedan yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022 dan pernah menjadi rektor termuda yang dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia.

Ada juga Bapak Prof. Dr. H. Boediono, M.Ec. yang pernah menjabat sebagai wakil presiden Indonesia mendampingi presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada periode 2009-2014, selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia. Lalu ada Bapak Prof. Dr. Mardiasmo, MBA., Akt yang di Kabinet Kerja Presiden Jokowi saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan, sebelumnya beliau juga pernah diangkat menjadi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pusat.

Lalu bagimana dengan dosen yang mengajar? Wah, dosen di fakultas ini benar-benar berpengalaman dan cerdas-cerdas lho. Sebut saja Bapak Mardiasmo dan Bapak Boediono yang juga merupakan dosen di FEB UGM. Selain kedua tokoh tersebut, dosen lain yang sangat terkenal adalah Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA.

Banyaknya guru besar yang mengajar di FEB UGM tentu berdampak pada peningkatan kualitas lulusan dari fakultas ini. Pasti kalian sudah membayangkan ya, gimana rasanya diajar oleh tokoh-tokoh penting di negeri ini. Sungguh menantang tentunya!

  1. Terdapat Banyak Organisasi Kemahasiswaan di FEB UGM

Di kehidupan kuliah, kalian akan bertemu dengan banyak organisasi dan komunitas, tak terkecuali di FEB UGM. Banyaknya organisasi yang lahir dan tumbuh di lingkungan FEB jelas menjadi bukti bahwa fakultas memfasilitasi kegiatan mahasiswa dan memberi ruang bagi mahasiswa untuk belajar berorganisasi di luar kelas.

Perlu dipahami bahwa mahasiswa adalah generasi muda yang disiapkan untuk memimpin bangsa ini kedepannya dan menjadi pelopor perubahan. Oleh sebab itu, untuk dapat menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, mahasiswa tidak hanya bisa mengandalkan pengetahuan dan teori yang didapatkan di dalam kelas.

Mahasiswa saat ini dituntut untuk memiliki wawasan yang lebih luas, kemampuan soft skill yang baik, dapat bekerja dalam tim, dan memiliki relasi yang kuat, dimana hal itu dapat diperoleh mahasiswa ketika berproses dan berdinamika di dalam organisasi.

Lantas, organisasi apa saja yang ada di FEB UGM? Yang pertama ada BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UGM. Organisasi yang memiliki semboyan “Fight Against Poverty” ini banyak bergerak di bidang pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu, kepengurusan BEM FEB UGM tidak hanya berasal dari satu jurusan saja, sehingga apabila anda masuk ke organisasi ini, anda akan memiliki banyak kenalan dan teman dari jurusan lain. Selain BEM, FEB juga memiliki himpunan mahasiswa jurusan (HMJ).

HMJ merupakan organisasi yang mewadahi, melayani dan mengelola kegiatan mahasiswa di tingkat jurusan. Berbeda dengan BEM, pengurus di HMJ berasal dari satu jurusan yang sama. Nah, jurusan akuntansi memiliki IMAGAMA (Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada), ilmu ekonomi mempunyai HIMIESPA (Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi), dan di jurusan manajemen ada IKAMMA (Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen).

Selain BEM dan HMJ, masih ada organisasi lain yang dapat mewadahi mahasiswa FEB untuk berkembang sesuai minat dan bakatnya. Bagi kalian yang suka membuat artikel, meliput suatu kegiatan, atau bercita-cita menjadi penulis, kalian dapat bergabung dengan BPPM EQUILIBRIUM. Organisasi ini secara rutin menghasilkan majalah lho, yang diberi nama Majalah Equilibrium.

Lalu, buat kalian yang ingin mendalami kajian ekonomi dan akuntansi syariah, bergabunglah dengan SEF. Ada juga organisasi yang mewadahi mahasiswa-mahasiswi pencinta alam di FEB UGM, yang dikenal dengan nama PALMAE. Oiya, buat kalian yang lebih menyukai organisasi yang berbasis spiritual dan keagamaan, ada JMME, PMK, dan KMK yang ada di fakultas ini. Banyak kan organisasi di FEB ini? Maka dari itu, jarang ada mahasiswa di FEB UGM yang disebut “kupu-kupu” (kuliah-pulang, kuliah-pulang), kecuali mahasiswa angkatan tua tentunya.

  1. Mahasiswa dari Fakultas ini Memiliki Segudang Prestasi

Hal lain yang patut dibanggakan dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM adalah mahasiswanya yang memiliki banyak prestasi. Kenyataannya, mahasiswa FEB tidak hanya cerdas di dalam kelas saja, tetapi banyak juga yang berhasil mengharumkan nama fakultas dan universitas di berbagai perlombaan.

Hampir setiap bulan, selalu ada pengumuman bahwa mahasiswa dari FEB berhasil menjuarai suatu lomba. Pada tahun 2016 saja, tercatat ada 65 perlombaan baik tingkat internasional, nasional, atau regional yang berhasil dimenangkan oleh mahasiswa FEB.

Nah, jenis lomba yang biasanya diikuti oleh mahasiswa FEB tidak akan jauh-jauh dari ilmu yang didapatkan selama kuliah, seperti lomba business plan, lomba marketing, lomba olimpiade dan cerdas cermat akuntansi atau ekonomi, lomba trading saham, serta lomba karya tulis dengan tema keuangan. Eits tunggu dulu, mahasiswa FEB juga banyak yang menjuarai lomba-lomba non-ekonomi lho.

Contohnya nih ada yang juara lomba debat, lomba menulis, atau bahkan lomba non-akademik seperti lomba olahraga atau seni. Sepertinya, iklim persaingan yang sudah ketat sejak awal pendaftaran calon mahasiswa baru membuat daya juang dan kemauan untuk berusaha memenangkan perlombaan menjadi tinggi bagi mahasiswa-mahasiswi fakultas ini.

  1. Fakultas yang Terkenal dengan Kegiatan atau Acara Mahasiswa yang Sangat Banyak

Tidak dapat dipungkiri bahwa banyaknya organisasi yang berkembang di lingkungan FEB UGM menjadi pemicu beragamnya acara dan kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa fakultas ini. Hampir setiap Sabtu-Minggu, ada saja acara yang dilaksanakan oleh organisasi di FEB.

Maka, tak heran bila banyak mahasiswa di dalam maupun di luar FEB UGM yang menyebut FEB sebagai singkatan dari “Fakultas Event Banyak”.

Banyaknya acara atau kegiatan yang diselenggarakan di FEB tentu membutuhkan mahasiswa sebagai event organizer atau persertanya, sehingga mahasiswa-mahasiswi ini dapat memanfaatkan kegiatan tersebut untuk menambah pengalaman, soft skill dan wawasan. Selain itu, dengan mengikuti beberapa acara atau menjadi panitia di dalamnya, dapat membuat mahasiswa terhindar dari hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan sekaligus sebagai proses pembelajaran untuk dapat membagi waktu.

Setiap organisasi di FEB memiliki acara terbesarnya masing-masing loh. Di BEM FEB, acara terbesarnya yaitu EBK atau Ekonomi Bebas Korupsi. Pada tahun ini, Konferensi Mahasiswa Nasional yang menjadi salah satu rangkaian dalam acara EBK VIII mengangkat tema “Mewujudkan Pendidikan di Indonesia yang Bebas Korupsi”. Selain EBK, terdapat pula acara besar lainnya yang diselenggarakan oleh himpunan mahasiswa jurusan atau organisasi lain di FEB.

Contohnya ada Gadjah Mada Accounting Days (GMAD) yang diselenggarakan mahasiswa jurusan akuntansi. GMAD adalah suatu rangkaian acara yang dimulai dari Seminar Nasional, kemudian ada kompetisi olimpiade akuntansi dan konferensi yang disebut National Accounting Olympiad dan Youth Economic Conference, dan ditutup dengan acara Jogja Amazing Race dan Gathering Night.

Jurusan ilmu ekonomi juga tidak mau kalah. Di jururan ini, ada acara terbesar yang dikenal dengan nama Forum Studi dan Diskusi Ekonomi (FSDE).

FSDE diselenggarakan untuk mengenalkan, mengedukasi dan membantu masyarakat dalam memahami fenomena ekonomi yang sedang terjadi. Acara ini dikemas dengan tiga rangkaian acara utama, yaitu Kompetisi Ekonomi Nasional, Indonesian Challenge on Economic Ideas, dan FSDE Seminar. Sementara itu, acara terbesar di jurusan manajemen adalah Young Entrepreneurs Show (YES). YES adalah acara tahunan entrepeneurship terbesar yang diselenggarakan IKAMMA FEB UGM.

Rangkaian acara di YES adalah Ideapreneur, Talkshow, YES! Spotlight, Panel Talk, dan Entrepreneurhip Exhibition. Oiya selain itu, ada juga loh acara besar lainnya, seperti Sensation yang diselenggarakan oleh SEF maupun CEO yang diadakan oleh KMK FEB UGM. Udah paham kan sekarang kenapa FEB dijuluki sebagai “Fakultas Event Banyak”?

Itulah fakta-fakta menarik dibalik kesuksesan dan terkenalnya Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. Untuk kalian yang masih penasaran dan kebetulan sedang berada di Jogja, kalian bisa mengunjungi fakultas ini kapan pun kalian mau.

Disarankan untuk datang saat hari masuk kuliah saja, karena kalian akan banyak menemukan cowok-cowok ganteng dan bidadari-bidadari UGM di fakultas ini. Sementara untuk kalian yang ingin masuk menjadi mahasiswa di FEB UGM, persiapkan diri kalian baik-baik.

Apabila yang dipilih adalah kelas reguler, anda dapat mengikuti seleksi SNMPTN, SBMPTN, atau Ujian Mandiri, sementara buat anda yang tertarik dengan kelas internasional (IUP), silahkan mengikuti tes intake 1, intake 2 atau intake 3. Selamat berjuang!. Penulis dalam artikel ini adalah Belfast Panindya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

10 Komentar