8+ Perguruan Tinggi Ikatan Dinas Jurusan IPA yang Jadi PNS

Perguruan Tinggi Ikatan Dinas Jurusan IPA yang Jadi PNS

Jaman sekarang mencari kerja sungguh susah. Koneksi orang dalam seringkali dikaitkan saat rekrutmen karyawan oleh beberapa perusahaan. Orang dalam adalah kenalan karyawan perusahaan yang menempati posisi atau jabatan khusus. Disamping itu, jika tidak memiliki koneksi orang dalam biasanya jalan pintas bisa ditempuh memakai uang pelicin. Sejenis menyuap begitu intinya.

Bacaan Lainnya

Jika tidak memiliki koneksi orang dalam dan enggan memberikan uang pelicin, ada cara lain yang bisa ditempuh agar mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Yaitu mendaftarkan diri pada perguruan tinggi ikatan dinas dan berusaha agar lolos dalam setiap seleksinya. Perguruan tinggi ikatan dinas menjadi incaran banyak orang sehingga persaingannya sangat ketat. Apa yang dimaksud dengan perguruan tinggi ikatan dinas? Penjelasannya sebagai berikut.

Perguruan Tinggi Ikatan Dinas

Sekolah ikatan dinas adalah sekolah lanjutan setelah jenjang SMA/sederajat yang sudah pasti mendapatkan pekerjaan dengan instansi terkait saat lulus dari pendidikan tersebut. Bisa dikatakan bahwa peserta didik diberikan pelatihan selama jangka waktu tertentu (tergantung tingkatan) untuk mempersiapkan diri dalam dunia kerja pada instansi pemerintahan. Biasanya, lulusan SMA lebih tertarik untuk mendaftarkan diri pada perguruan tinggi ikatan dinas.

Mengapa lulusan SMA lebih besar minatnya? Karena SMA hanya terbagi menjadi 2 jurusan (IPA dan IPS), meski beberapa SMA menyediakan 3 jurusan (IPA, IPS, dan Bahasa). Berbeda dengan SMK yang jurusannya lebih spesifik dan mengajarka keahlian pada bidang tertentu.

Universitas ternama memang bagus, namun setelah lulus tetap harus mencari pekerjaan sendiri. Perguruan tinggi ikatan dinas sudah menyediakan tempat kerja bagi para lulusannya.

Itulah yang menjadi ketertarikan lulusan SMA minat untuk mendaftarkan diri pada perguruan tinggi ikatan dinas. Meski yang terlihat pada program studi perguruan tinggi ikatan dinas hanya cocok dimasuki oleh jurusan IPS, namun masih banyak yang menyediakan untuk jurusan IPA. Jurusan ini seringkali dikaitkan dengan pemikir karena terdapat ilmu eksak. Apa saja perguruan tinggi ikatan dinas untuk jurusan IPA? Berikut ini penjelasannya secara lengkap.

Ikatan Dinas untuk Jurusan IPA

Jurusan IPA mau jadi dokter? Itu adalah pemikiran orang jadul. Meski benar apa adanya jika bercita-cita menjadi seorang dokter harus mengambil jurusan IPA terlebih dahulu saat duduk di bangku SMA.

Zaman sekarang lulusan IPA bisa mendaftarkan diri di perguruan tinggi ikatan dinas yang tersebar di seluruh Indonesia. Mana sajakah yang cocok untuk jurusan IPA? Simak ulasan materi di bawah ini.

  1. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN

PKN STAN merupakan singkatan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Pastinya pembaca bertanya-tanya “itu kan ada kata akutansi, yang lebih cocok anak IPS dong?”. Bisa dibilang demikian, namun ada program studi yang disediakan oleh STAN, dimana hanya anak IPA yang cocok mengambilnya karena membutuhkan ketelitian dalam ilmu hitung. Program studi tersebut bernama Politeknik Keuangan Negara atau yang biasa disingkat PKN STAN.

Jurusan IPA selama belajar di bangku SMA selalu dijejali dengan ketelitian menghitung. Maka dari itu penguasaan ilmu eksakta diperlukan disini. PKN STAN berada di bawah naungan Kementrian Keuangan Republik Indonesia.

Tujuan pemerintah membentuk PKN STAN adalah guna mempersiapkan generasi penerus bangsa yang kompeten dalam bidang keuangan negara. Banyak benefit yang didapatkan apabila menempuh pendidikan di PKN STAN.

Keuntungan tersebut antara lain, yang pertama tentunya bebas biaya pendidikan. Segala keperluan pendidikan dari seragam, mess, dan lain sebagainya diberikan oleh negara. Kedua, lulusan PKN STAN setelah lulus langsung ditempatkan di instansi terkait sebagai PNS.

Ketiga, sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran terpenuhi. Keempat, peserta didik mendapatkan uang saku selama masa pendidikan. Menarik bukan?

Banyaknya keuntungan yang didapatkan membuat seleksi masuk ke PKN STAN sangat ketat. Tes yang harus dilalui beragam mulai dari TKD, psikotes, fisik, dan lain-lain. Ketatnya proses penerimaan peserta didik membuat banyak lembaga swasta menyediakan bimbingan belajar khusus untuk memberikan pengajaran bagi yang hendak mengikuti seleksi PKN STAN. Kampus pusat kuliah PKN STAN berada di Bintaro, Tangerang.

  1. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)

Berikutnya, perguruan tinggi ikatan dinas yang cocok dipilih oleh lulusan SMA adalah Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). STIS adalah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik. Program yang disediakan bagi peserta didik setara dengan Diploma 4 (D-IV/Sarjana Terapan).

Dengan belajar disini, tujuannya adalah menciptakan generasi penerus bangsa yang mampu melakukan analisis bidang sosial ekonomi.

  1. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)

Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) merupakan perguruan tinggi ikatan dinas yang berada di bawah naungan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Kampus pusat STSN berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Benefit mengikuti pendidikan disini antara lain yang pertama bebas biaya pendidikan dari awal hingga lulus.

Kedua, lulusan STSN langsung bekerja sebagai PNS di Lemsaneg. Ketiga, peserta didik mendapatkan uang saku selama proses pendidikan.

  1. Akademi Militer (Akmil)

Siapa yang tidak tahu Akmil? Akmil adalah Akademi Militer yang membentuk pada calon perwira TNI AD. Akmil diperuntukkan bagi yang memiliki kekuatan fisik diatas rata-rata dan siap mengabdi pada negara. Lokasi Akmil berada di Magelang, Jawa Tengah.

Disana terdapat tempat yang bernama Lembah Tidar. Tempat latihan para TNI AD. Akmil lebih banyak dipilih ketimbang mengikuti seleksi TNI yang biasa.

Seleksi TNI yang biasa dibuka untuk pangkat Tamtama dan Bintara. Pangkat tersebut merupakan posisi terendah dalam dunia militer. Sementara lulusan Akmil ketika menjadi tentara seketika mendapatkan pangkat perwira.

Padahal, tentara yang berpangkat tamtama atau bintara untuk meraih posisi perwira harus bergelar sarjana. Maka dari itu, Akmil menjadi solusi terbaik bagi generasi penerus bangsa yang hendak mengabdi pada negara.

  1. Akademi Angkatan Laut

Akademi Angkatan Laut dibentuk untuk mempersiapkan perwira TNI AL. Tempat ini berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Sistem pendidikan disini sama seperti Akmil, bedanya Akmil diperuntukkan bagi TNI AD.

Sedangkan Akademi Angkatan Laut diperuntukkan bagi TNI AL. Keuntungan menjadi taruna disini adalah bebas dari biaya pendidikan, naik pangkat lebih cepat, dan terjaminnya masa depan.

  1. Akademi Angkatan Udara

Akademi Angkatan Udara berada di bawah naungan AURI. Tujuan berdirinya Akademi Angkatan Udara adalah membentuk para calon perwira TNI AU. Lokasi tempat ini berada di Yogyakarta. Selama pendidikan, taruna bebas biaya dari awal masuk hingga lulus.

Pengangkatan pangkat lebih cepat, serta sarana dan prasarana dalam proses pendidikan sangat memadahi. Diperlukan persiapan fisik yang matang untuk mengikuti seleksi penerimaan disini.

  1. Akademi Kepolisian (Akpol)

Akademi Kepolisian (Akpol) terletak di Semarang, Jawa Tengah. Akpol dibentuk Kepolisian Republik Indonesia untuk mempersiapkan perwira polisi. Jadi, lulusan akpol tidak mungkin menjadi polisi lalu lintas.

  1. Institut Pemerintahan dalam Negeri (IPDN)

IPDN atau Institut Pemerintahan dalam Negeri merupakan perguruan tinggi ikatan dinas yang dibentuk oleh kementrian dalam negeri. Lulusan IPDN harus bersedia menjadi Lurah yang ditempatkan di Kelurahan seluruh Indonesia.

Yang perlu diingat, keseluruhan perguruan tinggi ikatan dinas tersebut peminatnya banyak sekali dari semua penjuru Indonesia. Generasi bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menginginkan kursi yang disediakan sekolah tinggi tersebut.

Untuk itu, persiapkan diri sematang mungkin agar layak bersaing mendapatkan salah satu dari yang disebutkan di atas. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat. Terima kasih!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *