Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) “Program Studi & Keterangannya”

Sekolah Tinggi Transportasi Darat

Buat temen- temen, kakak tingkat terutama adik kelas yang sedang menempuh pendidikan di sekolah menengah atas atau yang sedang mencari referensi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Bacaan Lainnya

Perguruan tinggi di Indonesia ini dibedakan dari tingkat kualitas pendidikan yang dilihat dari lulusannya yang dapat membawa dalamkehidupan yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat salah satunya ialah Sekolah Tinggi Transportasi Darat.

Sekolah Tinggi Transportasi Darat

Sekolah Tinggi Transportasi Darat atau lebih dikenal dengan sebutan STTD adalah Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan yang menyelenggarakan pendidikan yang berbasis vokasi dan akademik dalam bidang transportasi darat.

Sekolah ini pertama kali didirikan dengan nama Akademi Lalu Lintas (ALL) yang  diresmikan oleh presiden RI yang pertama Bapak Ir. Soekarno pada tanggal 08 September 1951. Dan pada tanggal 10 maret 2000 dengan Keppres No. 41 tahun 2000 status BPL-ALLAJR ditingkatkan kualitasnya menjadi sekolah tinggi Transportasi darat (STTD), dan kemudian berganti nama menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Ahli Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya yang hanya menyelenggarakan Program studi DIII LLAJ ( Lalu Lintas Angkutan Jalan ).

Seiring dengan perkembangan Transportasi dan untuk memenuhi kebutuhan kualifikasi tenaga ahli dalam bidang transportasi darat, maka Sekolah Tinggi Transportasi Darat mengembangkan akreditasinya dengan menambah beberapa Program Studi (Prodi), yaitu :

Program Studi di STTD

DIII LLAJ ( D III Lalu Lintas Angkutan Jalan )

DIII LLASDP ( DIII Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan )

DIII Perkeretaapian

D IV Transportasi Darat

D II PKB

Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) adalah Sekolah Ikatan Dinas

Sekolah Tinggi Transportasi Darat termasuk dalam 7 sekolah kedinasan terpopuler diIndonesia yang berlokasi di Jawa Barat dan berbasis semi militer untuk menciptakan sumber daya manusia sesuai dengan cita – cita bangsa indonesia. Tidak hanya itu, prestasi yang diraih sekolah ini sangat membanggakan bangsa Indonesia dibidang Perhubungan.

Dari segi kacamata Alumni sekolah ini mengutamakan integritas lulusannya agar  mempunyai daya saing yang tinggi melalui sikap Taruna – Taruni yang aktif, tanggap, tangguh serta berjiwa nasionalisme dalam mendukung perkembangan transportasi di era globalisasi untuk memajukankehidupan bermasyarakat, bersosial dan berpegang teguh pada prinsip Lima Citra Manusia Perhubungan. Kenapa Demikian (?). Karena disini Taruna – Taruni dibimbing serta dibentuk karakternya untuk menjadi seorang Perwira Transportasi yang berkarakter perhubungan dalammenjalankan tugas nya sebagai pelayan masyarakat dalam bidang Transportasi.

Dalam Proses pembentukan karakter Taruna – taruni Sekolah Tinggi Transportasi Darat menempuh pendidikan dasar sesuai dengan konsentrasi yang dipelajarinya. Disini program vokasi D IV selama  4 tahun dengan 8 semester, DIII selama 3 tahun dengan 6 semester, DII selama 2 tahun dengan 4 semester.

Program disini tidak hanya pembelajaran semata melainkan dilengkapi dengan praktik – praktik yang membantu Taruna – Taruni memahami serta dapat menerapkan ilmu nya dalam kehidupan bertransportasi dan didukungdengan berbagai fasilitas yang ada, seperti : Ruang Kelas, Sarana dan Prasarana Olahraga, Ruang Rekreasi, Asrama Taruna dan Asrama Taruni, Masjid, Ruang Makan dan Kantin, laboratorium penunjang pembelajaran lainnya.

Dihubungkan dengan Pola Pendidikan Semi Militer di Sekolah Tinggi Transportasi Darat mempunyai aturan yang begitu mendidik para taruna dan taruni demi kebaikan dan kemajuan perkembangan bangsa serta peningkatan kemampuan agar berjiwa sebagai seorang perwira transportasi yang profesional

Tidak hanya pembentukan karakter melalui pendidikan pembelajaran serta pendidikan pola militer saja, melainkan diproses juga melalui sosialisasi organisasi.  Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 21 tahun 2010 tentang status Sekolah  tinggi Transportasi Darat pasal 123 dijelaskan bahwa:  Organisasi Ketarunaan dan Kemahasiswaan STTD merupakan  wahana dan sarana pengembangan diri taruna dan mahasiswa kearah perluasan  wawasan dan peningkatan ke cendikiawanan serta Integritas ke pribadian.

Sekolah  STTD berprogram studi DIII Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (LLASDP) yang berlokasi di Prajin ini melaksanakan pendidikan sebaik mungkin.  Pendidikan yang dilaksanakan tidak akan pernah membuat kalian merasakan rasa menyesal dan pola pikir mengenai pekerjaan berpeluang besar.

Kalian tidak melakukan apa yang dilakukan anak-anak zaman sekarang. Anak-anak zaman sekarang terpesona dengan kehidupan exsistensi kalangan remaja dan sedikit yang memikirkan peluang pekerjaan untuk masa depan. Pendidikan disiniakan membuat seseorang mempunyai jati diri tersendiri dan mempermudah jalan untuk berkarier dimasa depan dilihat dari Alumni nya.

Buat temen – temen, kakak tingkat atau adik tingkat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi terutama yang menginginkan perguruan tinggi kedinasan,  silakan kalian coba untuk bersaing dalam pola pendidikan disekolah tinggi transportasi darat. Penulis dalam artikel ini adalah Uliyani.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 Komentar