11+ Tugas Analisis Kesehatan dalam Berbagai Bidangnya

Tugas Analisis Kesehatan dalam Berbagai Bidangnya

Sehat itu mahal harganya, begitulah kiranya pepatah mengibaratkan tentang kesehatan raga manusia. Secara etimologi, sehat dikategorikan menjadi 2 antara lain kesehatan jasmani dan rohani. Jasmani mencakup fisik seseorang, sedangkan rohani lebih ke psikologis, mental, dan lain-lain. Mengapa harga kesehatan itu mahal? Karena fisik dan mental yang sehat perlu dijaga, sekalinya sakit atau terkena gangguan maka menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Bacaan Lainnya

Cara menjaga kesehatan jasmani adalah dengan mengatur pola makan yang bergizi dan mengandung kaya protein, mineral, vitamin, dan zat gizi kompleks lainnya. Disamping itu, penambahan olahraga secara rutin mampu menjaga kesehatan raga dalam jangka panjang. Untuk menjaga kesehatan rohani (dalam hal ini psikis), diperlukan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan mengurangi kegiatan yang mengancam penambahan tingkat stress seseorang.

Membicarakan kondisi jiwa dan raga tidak terlepas dari analisis kesehatan. Seorang yang hendak menggeluti dunia ini disarankan berasal dari latar belakang lulusan IPA. Meski banyak lulusan IPS yang berkenan dan dapat mengambil jurusan analisis kesehatan pada pendidikan tinggi, namun alangkah baiknya menggeluti yang relevan. Apa saja sih tugas seorang pekerja analisis kesehatan? Berikut penjelasannya secara lengkap.

Analisis Kesehatan

Analisis kesehatan adalah suatu profesi yang bertugas melayani pengambilan sampel bagian tubuh manusia (darah, rambut, liur, urin, kotoran, dan lain sebagainya) untuk menentukan jenis penyakit atau hanya sekedar melakukan cek kondisi fisik.

Di dunia perusahaan, sales marketing merupakan ujung tombaknya. Namun pada dunia medis yang menjadi ujung tombak adalah petugas analisis kesehatan.

Tugas Analisis Kesehatan

Dari pengertian di atas mungkin sebagian pembaca dapat menangkap “oh tugas analisis kesehatan hanya sekedar melakukan pengambilan sampel”.

Sebetulnya tidak hanya itu, dunia kerja menuntut karyawan untuk mempunyai basic multitasking dan multitalent. Jadi, masih banyak tugas yang harus diemban oleh pekerja analisis kesehatan. Apa sajakah itu? Simak uraian materi sebagai berikut.

  1. Melakukan Medical Checkup pada Pasien

Tugas pekerja analisis kesehatan yang pertama adalah melakukan medical checkup pada pasien. Hal ini merupakan tugas utama seorang pekerja analisis kesehatan.

Pasien datang ke dokter, klinik, puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain tentunya ingin mengetahui kondisi tubuhnya. Umumnya, pasien adalah orang awam yang terkena penyakit namun tidak tahu sakit apa yang menyerang dirinya.

Maka dari itu pasien pergi ke pemeriksaan medis. Saat melakukan pemeriksaan, dokter bertugas untuk menanyakan apa yang diderita pasien tersebut. Saat pasien menuturkan kondisi fisiknya, dokter hanya boleh sebatas menerka “ooo orang ini sakitnya begini”.

Tetapi tidak diperkenankan untuk menyimpulkan penyakit yang diderita pasien tersebut. Di sinilah petugas analisis kesehatan bertindak, yaitu mengambil sampel darah pasien untuk diperiksa.

Selain itu, beberapa perusahaan memberikan syarat bahwa dalam melakukan rekrutmen karyawan baru diharuskan melampirkan surat keterangan sehat dari rumah sakit.

Pelamar kerja tersebut datang ke rumah sakit untuk meminta surat keterangan sehat. Meski dari luar fisiknya nampak sehat, namun perlu dilakukan medical checkup oleh petugas analisis kesehatan untuk menyimpulkan apakah orang tersebut benar-benar sehat atau tidak.

  1. Bekerjasama dengan Apoteker

Tugas seorang analisis kesehatan yang nomor 2 adalah bekerjasama dengan apoteker. Apoteker adalah petugas yang bertanggung jawab meracik obat. Obat racikan apoteker sebelum sampai ke tangan pasien harus dilakukan identifikasi oleh petugas analisis kesehatan.

Contohnya, paracetamol memiliki dosis yang berbeda-beda jika antara reaksi dari orang dewasa dan anak-anak. Antara pria dan wanita sekalipun dosisnya sudah berbeda.

Petugas analisis kesehatan memberikan data lengkap pasien kepada seorang apoteker. Disitulah apoteker dapat meracik obat yang sesuai dengan kondisi pasien. Jika terjadi miss komunikasi antara apoteker dengan petugas analisis kesehatan maka yang terjadi adalah mal-praktek.

Mal-praktek merupakan tindakan ceroboh petugas medis yang dapat membahayakan nyawa pasien hingga berujung kematian.

  1. Sebagai “Pesuruh” Dokter

Pernahkah anda memasuki ruang praktek dokter? Disana biasanya terdapat 2 orang “pesuruh”. Sebenarnya mereka buka pesuruh, namun perawat dan petugas analisis kesehatan. Mereka berdua melakukan tugasnya ketika ada perintah dari dokter.

Jadi tepat jika disebut sebagai pesuruh dokter. Melakukan tanggung jawab sebagai seorang yang memiliki pekerjaan untuk jurusan kedokteran tidaklah mudah, maka wajar jika dokter membutuhkan “ajudan”.

  1. Jalan Masuk Perusahaan Farmasi

Perusahaan farmasi ternama, produknya telah dipercaya rumah sakit daerah maupun swasta sehingga tidak mengalami kesulitan untuk menyuplai barang. Namun, perusahaan farmasi yang belum memiliki nama tenar sulit untuk bersaing di rumah sakit.

Maka dari itu sales mereka menemui petugas analisis kesehatan rumah sakit untuk meninjau produknya. Kemudian dari persetujuan seorang petugas analisis kesehatan itulah dapat atau tidaknya produk bisa masuk.

  1. Cek Obat

Segala jenis obat harus dicek sebelum sampai ke tangan pasien atau konsumen. Hal ini dikarenakan bahan dasar pembuatan obat adalah tanaman toga yang dicampur dengan kompleksitas kandungan zat kimia.

Kita semua tentunya tahu bahwa tidak semua zat kandungan senyawa kimia baik untuk tubuh manusia. Nah, tugas analisis kesehatan berguna disini yaitu mengecek komposisi yang terkandung dalam setiap obat.

  1. Sebagai Tenaga Perbantuan PMI Saat Acara Donor Darah

PMI merupakan singkatan dari Palang Merah Indonesia. Kegiatan yang dilakukan PMI adalah menyediakan berbagai macam jenis darah supaya ketika rumah sakit butuh stok darah, lalu PMI tinggal mencarinya. Setiap seminggu sekali PMI mengadakan donor darah yang digelar berpindah-pindah.

Biasanya, PMI kekurangan tenaga untuk melaksanakan acara tersebut. Tenaga medis seperti perawat, analisis kesehatan, dan lain-lain nantinya diperbantukan oleh PMI.

  1. Sebagai Penilik Gizi

Rumah sakit yang terdapat fasilitas rawat inap memiliki dapur yang digunakan untuk menyuplai makanan pasien. Dalam dapur tersebut setidaknya 3 kali sehari seorang petugas analisis kesehatan mengecek kandungan gizi dalam setiap masakan.

Hal ini bertujuan agar setiap pasien yang memakan makanan tersebut telah terjamin kandungan gizi yang didapatkan. Beberapa petugas analisis kesehatan memiliki gelar S. Gz (sarjana ilmu gizi).

  1. Petugas Laboratorium

Laboratorium merupakan ruangan yang dikhususkan untuk melakukan pengecekan suatu sampel. Petugas medis yang selalu berada di ruangan laboratorium rumah sakit adalah seorang analisis kesehatan.

Maka, mereka diberi kepercayaan untuk menjadi petugas laboratorium. Segala tanggung jawab atas laboratorium dibebankan pada petugas analisis kesehatan. Jadi, mereka tau persediaan alat-alat yang berada di dalam laboratorium.

  1. Kontrol Peralatan Medis

Peralatan medis yang paling umum adalah stetoskop, alat pengukur tensi, jarum suntik, dan lain sebagainya. Peralatan medis harus steril agar tidak terinfeksi oleh kuman. Di dunia medis, peralatan tersebut terbuat dari perak. Karena bahan perak mengandung kadar yang dapat membunuh kuman.

Pengontrol peralatan medis merupakan tugas dari seorang analisis kesehatan, dokter terima beres dan tinggal memakainya saja.

  1. Membangun Relasi Antar Petugas Kesehatan

Petugas kesehatan antara lain dokter, perawat, analisis kesehatan, apoteker, dan beberapa jajaran administrasi hingga basic worker. Relasi antar petugas kesehatan di rumah sakit perlu dijaga agar kegiatan berjalan dengan lancar.

  1. Asuransi Advisor

Asuransi advisor merupakan pekerjaan yang bertugas untuk memberi masukan kepada orang lain agar menginvestasikan hartanya kepada perusahaan asuransi. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi di kemudian hari.

Penjelasan tersebut merupakan tugas analisis kesehatan. Menjadi seorang petugas medis memang tidak mudah karena perlu tanggung jawab yang besar. Maka berbanggalah jika salah satu pembaca merupakan orang yang minat bekerja di bidang kesehatan. Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat. Terima kasih!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *